Tentunya, tema warna yang ditampilkan dapat mengambil konsep apa pun sesuai karakter yang dimunculkan. Maka, setiap jenis lantai memiliki karakteristik yang berbeda.
Selain keramik, ada beberapa jenis lantai yang bisa kamu gunakan di rumah. Berikut ini merupakan tujuh jenis lantai dengan beragam karakteristiknya yang sering digunakan pada rumah, dikutip dari beberapa sumber.
Daftar pilihan lantai selain keramik untuk rumah

Artikel ini akan memandu kamu memahami berbagai pilihan lantai selain keramik, lengkap dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah alternatif lantai yang dapat kamu pertimbangkan:
1. Lantai plester atau semen
Jenis ini tergolong paling sederhana dan paling murah karena diperlakukan seperti saat memplester dinding dan diaci hingga halus.Baca juga: 6 Pilihan Lantai Dapur yang Cocok untuk Rumah kamu |
Namun perbedaan dengan perlakuan pada dinding adalah dilakukan langkah penggosokan lantai hingga halus dan mengkilap. Warna yang ditimbulkan sama dengan warna semen-pasir dan cenderung lebih gelap.
Pada beberapa penerapan yang dilakukan dengan merata (covering) pada luas ruang, memiliki kelemahan ketika terjadi retak tidak dapat diganti dengan material dan harus ditambal.
2. Lantai marmer
Marmer banyak disukai karena lebih memiliki karakter dan berkelas mewah. Tekstur dan pola yang tidak teratur serta persediaan alam yang terbatas menjadikan material ini mahal. Material marmer memiliki kesan dingin dan kuat.Kelemahan marmer adalah memiliki pori-pori relatif besar. Marmer yang berpori-pori relatif besar membutuhkan perawatan ekstra. Hal ini karena marmer mudah menyerap cairan dan layaknya karpet, meninggalkan noda jika tidak cepat dibersihkan.
3. Lantai granit
Granit memiliki pori-pori yang lebih rapat, sehingga memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk dimasuki air dan kotoran. Granit memiliki kesan dingin dan berkesan kokoh. Batuan granit diperoleh dari bukit atau gunung granit.Namun sejalan dengan perkembangan teknologi, saat ini juga telah disediakan granit buatan dengan motif yang lebih beraneka dan harga yang lebih murah.
4. Lantai kayu
Lantai yang paling umum adalah parket (parquette), yang berasal dari kata parquetry. Material kayu memiliki kesan hangat dan alami.Selain berasal dari kayu solid, bahan parket saat ini juga berasal dari bahan non kayu seperti bambu. Jenis lainnya yaitu laminate yang merupakan kayu olahan yang permukaannya adalah hasil printing.
5. Lantai karpet
Jenis lantai ini paling populer digunakan saat ini. Keragaman warna, pola, dan tekstur banyak digunakan untuk lantai di rumah. Ruangan akan berubah lebih cantik tanpa pemasangan ubin yang rumit secara visual.Baca juga: 5 Tips Memilih Lantai Rumah yang Tepat |
Namun, karpet mudah menyerap debu, tungau, hingga jamur. Maka, perlu rajin dibersihkan setiap hari agar tidak menimbulkan alergi.
6. Lantai vinyl
Jenis lantai ini memiliki beberapa keunggulan, mulai dari pemasangan yang mudah, antinoda, tahan kelembapan, hingga tahan gores. Lantai ini juga tersedia dalam berbagai warna dan desain.7. Lantai karet
Jenis lantai ini terbuat dari material karet yang terkenal akan daya tahannya. Lantai karet menawarkan daya tahan yang tinggi akan keausan, goresan, ataupun kerusakan fisik lainnya.Selain itu, lantai ini bersifat tahan lembap sehingga cocok digunakan di area dengan risiko kelembapan yang tinggi. Selain itu, karet memiliki karakteristik anti-slip sehingga aman digunakan pada risiko tergelincir, seperti kamar mandi, taman, atau dapur.
Demikian penjelasan mengenai pilihan lantai selain keramik untuk rumah. Semoga bisa menjadi referensi dan menambah wawasan tentang lantai rumah. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News