Jakarta: Menjaga kebersihkan rumah perlu dilakukan untuk kesehatan dan kenyamanan penghuninya. Saat membersihkan rumah, kamu tentunya membutuhkan peralatan bersih-bersih untuk menunjang pekerjaan tersebut.
Peralatan ini akan membantu kamu membersihkan rumah dengan lebih efektif dan cepat. Namun, peralatan ini sering kali lupa untuk dibersihkan. Padahal peralatan ini mengandung kuman dan bakteri yang bisa saja berbahaya.
Dikutip Better Homes and Garden, berikut peralatan bersih-bersih rumah yang harus dibersihkan dan cara membersihkannya.
Peralatan pembersih mana yang harus dibersihkan?
.jpg)
Sebagian besar peralatan pembersih tidak dapat membersihkan sendiri. Bahkan, peralatan yang memiliki fungsi pembersihan otomatis tetap membutuhkan perawatan manual. Ahli pembersihan Clorox Mary Gagliardi mengatakan bahwa peralatan yang mengumpulkan kotoran atau debu perlu dibersihkan secara berkala agar berfungsi dengan baik.
1. Vakum
Penyedot debu menyerap kotoran dan tanah setiap \digunakan. Manajer produk senior di Rowenta, Casey Kennedy merekomendasikan untuk membersihkan penyedot debu sebulan sekali apabila kamu menggunakannya secara teratur.
Sebelum dibersihkan, pastikan penyedot debu dimatikan dan lepaskan filter. Buang semua kotoran ke tempat sampah dan bilas dengan air. Biarkan filter mengering selama 24 jam untuk memastikannya kering sebelum kamu memasukkannya kembali ke dalam wadah debu.
Kemudian, bersihkan sikat penyedot debu dengan melepaskan sikat yang berputar dari perangkat. Gunakan gunting dengan hati-hati untuk memotong sepanjang sikat untuk melepaskan rambut yang tersangkut di sepanjang sikat dan gunakan tanganmu untuk menarik rambut dengan lembut. Bilas sikat dengan air dan biarkan hingga benar-benar kering sebelum memasukkannya kembali ke dalam perangkat.
2. Spons dan sikat penggosok
Cuci spons dan sikat setiap minggu untuk menghindari penyebaran bakteri di sekitar rumah. Taruhlah spons dan sikat di rak atas mesin pencuci piring sehingga dapat menjalankan siklus pengeringan panas atau siklus terpanjang dan terpanas untuk membunuh kuman. Spons dan sikat juga bisa direbus atau direndam dengan campuran pemutih.
3. Mesin cuci dan pengering
Mesin cuci selalu bersentuhan dengan pakaian kotor dan lembab sehingga bagian dalamnya mudah menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan bau tidak sedap dapat berpindah ke pakaian yang dicuci.
Gagliardi menyarankan untuk menjalankan mesin cuci kosong sebulan sekali pada siklus pencucian berat dengan air panas dan menambahkan siklus pembilasan ekstra dengan pemutih disinfektan. Hal yang sama juga berlaku untuk mesin pengering. Semua serat yang terkumpul dapat menyebar ke seluruh mesin dan pakaian dapat menyebabkan kerusakan.
Selain mengosongkan saringan serat sebelum penggunaan, biasakan juga untuk membuang serat yang tersisa di dalam perangkap. Bersihkan selang dan pipa ventilasi setiap tahun. Kemudian, lap bagian dalam tabung pengering dengan semprotan pembersih yang tidak mudah terbakar dan kain setiap bulannya.
Baca juga: 8 Tips Rumah Kecil Terlihat Rapi |
4. Streamer
Steamer dapat mengumpulkan endapan mineral dari air. Kennedy menyarankan pengguna steamer rutin untuk membersihkannya setiap bulan. Caranya adalah isi tangki dengan cuka putih suling dan nyalakan steamer ke suhu tertinggi.
Buang cairan ke dalam wastafel atau ember hingga kosong. Biarkan steamer dingin sebelum mengulangi proses tersebut dan keringkan dengan kain mikrofiber.
5. Mesin pencuci piring
Ternyata, mesin pencuci piring juga membutuhkan pembersihan ekstra. Taruh secangkir cuka putih di atas batu dan lakukan siklus penuh dengan air panas. Luangkan waktu untuk menggosok aksesori mesin pencuci piring seperti rak dan tempat perkakas, serta melepaskan dan membersihkan filternya. Jika sering menggunakan mesin pencuci piring, lakukan rutinitas ini setiap bulannya.
6. Kain lap debu
Biasakan untuk mencucinya setelah setiap penggunaan sehingga tidak menyebarkan debu dan bakteri setiap kali digunakan. Buang debu dan kotoran ke tempat sampah. Kemudian, cuci kain lap secara terpisah di mesin cuci dengan air hangat dan deterjen ringan. Biarkan kering dengan sendirinya.
7. Sapu
Pencegahan penyebaran debu, kotoran, remah-remah, dan rambut dengan membersihkan sapu secara berkala. Goyangkan sapu untuk membuang kotoran yang terlepas sebelum merendam bulu sapunya dalam seember air hangat dan sabun cuci piring minimal selama 30 menit. Gosok bulunya dengan sikat dan bilas. Biarkan hingga kering dengan sendirinya. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di