Bagian ini adalah tempat berkumpulnya sisa makanan, lemak, dan kotoran yang bisa menjadi sarang kuman berbahaya.
"Wastafel dapur lebih kotor daripada toilet, termasuk saluran pembuangannya, area ini terpapar banyak makanan, sehingga rentan terhadap bakteri seperti E.Coli dan Salmonella. Oleh karena itu, penting untuk membersihkannya secara rutin," ujar ahli kebersihan Jill Koch kepada Southern Living.
Menggunakan bahan dapur seperti cuka dan soda kue adalah solusi populer. Namun, mencampur cuka dan soda kue secara bersamaan merupakan suatu hal yang keliru.
Baca juga: Jangan Sampai Tersumbat! Ini Cara Mencegah Sampah Masuk ke Saluran Air |
Reaksi berbusa yang timbul saat cuka dan soda kue dicampur memang terlihat "kuat" untuk membersihkan, namun ternyata hal itu justru mengurangi efektivitas keduanya. Koch menjelaskan metode yang benar untuk memastikan saluran pembuangan kamu bersih dan bebas bau.
"Ini adalah kesalahpahaman umum, tetapi ketika baking soda dan cuka dicampur, keduanya sebenarnya saling meniadakan. Jadi, meskipun mungkin menimbulkan reaksi berbusa yang memuaskan, keduanya tidak benar-benar bekerja saat dicampur," jelas dia.
Alih-alih mencampurnya, Koch menyarankan untuk menggunakan kedua bahan tersebut secara bergantian untuk hasil maksimal.
Langkah tepat membersihkan saluran pembuangan

Cara bersihkan wastafel dapur dengan soda dan cuka. Foto: freepik
Bahan yang dibutuhkan:
1. Soda kue (baking soda)2. Cuka putih
3. Sedikit sabun cuci piring (opsional)
4. Air panas
Langkah-langkah:
1. Mulai dengan soda kue
Taburkan sekitar setengah hingga satu cangkir soda kue langsung ke dalam saluran pembuangan. "Saya suka menambahkan sedikit sabun cuci piring di atasnya," kata Koch.2. Diamkan dan bilas
Biarkan campuran soda kue dan sabun tersebut selama kurang lebih lima menit. Setelah itu, bilas secara menyeluruh dengan air panas.3. Lanjutkan dengan cuka
Sebagai langkah terakhir, tuangkan sekitar satu cangkir cuka putih ke dalam saluran pembuangan. "Keduanya (jika digunakan terpisah) akan membantu membersihkan dan menghilangkan bau pada saluran pembuangan wastafel," tambah Koch.Solusi jika cara alami tidak berhasil
Jika metode di atas belum mampu mengatasi sumbatan ringan, Koch menyarankan untuk mencoba pembersih berbasis enzim sebelum beralih ke produk kimia keras."Produk ini mengandung bakteri hidup yang menghasilkan enzim yang akan memecah partikel makanan," jelas dia.
Pembersih enzim lebih aman untuk pipa dan efektif untuk mengatasi penumpukan kecil. Namun, jika kamu menghadapi sumbatan parah, jangan ragu untuk memanggil tukang ledeng profesional.
Seberapa sering membersihkan pipa
Membersihkan saluran pembuangan tidak perlu dilakukan sesering membersihkan wastafelnya. Idealnya kamu bisa membersihkannya sekali sebulan."Ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan dan mencegah penumpukan, tetapi juga mencegah bau dan penyumbatan," jelas dia.
Mengenai keamanannya, Koch menyebut bahwa sifat asam cuka berpotensi merusak pipa berbahan tembaga atau kuningan jika digunakan berlebihan dalam jangka waktu lama.
"Secara keseluruhan, cuka dan soda kue adalah metode alami yang bagus, jika hanya dilakukan sekali sebulan atau lebih, seharusnya tidak masalah," jelas dia. (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id