Cara menurunkan tagihan listrik. Foto: Shutterstock
Cara menurunkan tagihan listrik. Foto: Shutterstock

Tips Efektif Hemat Listrik agar Tagihan Tak Membengkak

Rizkie Fauzian • 03 Mei 2025 14:32

Jakarta: Kemungkinan besar tagihan listrik yang lebih tinggi akan datang di musim panas. Kamu perlu bijak menggunakan beberapa peralatan agar tidak membengkak.

Membuat pilihan proaktif akan membantu menurunkan tagihan listrik di musim panas. Dikutip The Spruce, berikut ini enam hal yang wajib dilakukan sebelum tagihan listrik membengkak. 

Cara menurunkan tagihan listrik

Tips Efektif Hemat Listrik agar Tagihan Tak Membengkak
Cara menurunkan tagihan listrik. Foto: Freepik

1. Ganti atau bersihkan filter AC

Tindakan sederhana mengganti filter udara yang kotor dengan yang bersih dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 5 hingga 15 persen. Jika filter udara kotor, udara tidak dapat masuk. 

Sistem air conditioner (AC) harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan rumah. Sebaiknya ganti filter dan bersihkan sendiri atau hubungi teknisi AC untuk mengatasi masalah ini.

2. Periksa tirai dan kerai

Ada dua cara agar tirai dan kerai dapat menurunkan tagihan listrik, yakni gunakan penutup jendela yang lebih hemat energi, serta buka dan tutup jendela.

Misalnya, kerai seluler yang dipasang dapat mengurangi suhu panas melalui jendela. Di sisi lain, gorden renda hanya bersifat ornamen.

Baca juga: Tren Dekorasi Interior 2025, Ruangan Netral Hingga Furnitur Melengkung
 

3. Carilah produk yang bersertifikasi AERC

AERC merupakan sertifikat peningkatan energi dari Attachments Energy Rating Council (AERC). Produk tersebut diuji seberapa baik penutup dalam mendinginkan ataupun memanaskan rumah. Luangkan waktu lima detik untuk menutup tirai di ruangan yang tidak digunakan atau saat meninggalkan ruangan.

4. Pasang termostat cerdas atau yang bisa diprogramkan

Belilah termostat pintar atau yang bisa diprogram. Jika sudah memilikinya, pelajari cara memprogramnya. 

Atur suhu berubah menjadi 30 menit atau satu jam sebelum meninggalkan ruangan. Biarkan rumah memanas saat bepergian dan atur agar dingin saat kamu kembali. 

5. Tutup retakan dan celah

Setiap celah di rumah merupakan tempat masuknya udara panas. Tanda lain yang menunjukkan adanya retakan dan celah adalah adanya bercak kotor pada dinding atau karpet, bahkan noda air. 

Jika merasakan perubahan suhu, kamu mungkin ingin mencoba menutup area tersebut dengan dempul. (Theresia Vania Somawidjaja)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan