Mendesain ruang keluarga bukan hanya soal estetika, tapi juga kenyamanan, fungsionalitas, dan kebersamaan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam desain ruang keluarga beserta solusinya.
Kesalahan desain ruang keluarga

1. Tata letak furnitur yang tidak efisien
Kesalahan desain ruang tamu yang pertama adalah furnitur ditata tanpa mempertimbangkan alur aktivitas dan interaksi, membuat ruangan terasa sempit atau bahkan membatasi pergerakan.Kamu bisa memastikan ada jalur sirkulasi yang jelas dan beri ruang antara furnitur. Tempatkan sofa atau kursi menghadap ke titik fokus seperti televisi atau jendela besar, dan buatlah area duduk yang mendukung percakapan.
2. Pemilihan furnitur yang terlalu besar atau kecil
Kesalahan lainnya yakni furnitur yang tidak sesuai skala ruangan, misalnya sofa terlalu besar untuk ruang sempit atau terlalu kecil hingga terasa kosong.Baca juga: Stop! Jangan Pakai Sofa Ini di Ruang Keluarga |
Kamu bisa ukur ruang dengan cermat sebelum membeli. Gunakan furnitur multifungsi atau modular untuk ruang yang terbatas, dan hindari "memaksa" gaya furnitur yang tidak sesuai dengan ukuran ruangan.
3. Pencahayaan yang buruk
Kesalahan desain ruang keluarga lainnya yakni mengandalkan satu sumber cahaya (biasanya lampu plafon) yang membuat ruangan terasa datar dan tidak nyaman.Gunakan lapisan pencahayaan, misalnya pencahayaan utama, tambahan (lampu lantai atau meja), dan aksen (lampu sorot atau indirect lighting). Kombinasi ini menciptakan suasana hangat dan fleksibel.
4. Kurangnya penyimpanan
Tidak menyediakan cukup tempat penyimpanan, sehingga ruang cepat berantakan. Kamu sebaiknya pilih furnitur yang memiliki ruang penyimpanan tersembunyi, seperti meja kopi dengan laci atau bangku yang bisa dibuka. Kamu bisa gunakan rak dinding untuk memaksimalkan ruang vertikal.5. Tidak memikirkan warna dan tekstur
Kesalahan lainnya yakni menggunakan warna monoton atau tekstur yang tidak sesuai, membuat ruangan terasa membosankan atau tidak nyaman.Kamu bisa gunakan kombinasi warna netral dengan aksen warna yang hangat atau cerah. Tambahkan tekstur lewat bantal, karpet, gorden, atau selimut untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dan dinamis.
6. Melewatkan area personal
Ruang keluarga hanya berisi TV dan sofa, tanpa menyisipkan elemen personal seperti foto keluarga, karya seni, atau tanaman.Padahal kamambahkan sentuhan pribadi agar ruang terasa lebih hangat dan mencerminkan karakter penghuni rumah. Elemen dekoratif ini juga bisa menjadi titik bicara saat tamu datang.
7. Tidak memperhitungkan kebutuhan semua pengguna
Kesalahan lain adalah desain tidak inklusif, misalnya sofa terlalu rendah untuk lansia, atau tidak aman bagi anak kecil.Solusinya kamu bisa pertimbangkan siapa saja yang menggunakan ruang keluarga. Gunakan furnitur dengan sudut tumpul untuk keamanan anak, dan pilih permukaan mudah dibersihkan jika ada hewan peliharaan.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa menciptakan ruang keluarga yang benar-benar menjadi tempat favorit semua orang di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News