Kesalahan desain ruang keluarga yang sering terjadi. Foto: Freepik
Kesalahan desain ruang keluarga yang sering terjadi. Foto: Freepik

7 Kesalahan Desain Ruang Keluarga yang Sering Terjadi

Rizkie Fauzian • 20 Mei 2025 14:52
Jakarta: Ruang keluarga adalah jantung rumah, tempat semua anggota keluarga berkumpul, bersantai, dan berinteraksi. Namun sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan dalam mendesain ruang ini, sehingga kenyamanan dan fungsinya tidak maksimal.
 
Mendesain ruang keluarga bukan hanya soal estetika, tapi juga kenyamanan, fungsionalitas, dan kebersamaan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam desain ruang keluarga beserta solusinya.

Kesalahan desain ruang keluarga

7 Kesalahan Desain Ruang Keluarga yang Sering Terjadi

1. Tata letak furnitur yang tidak efisien

Kesalahan desain ruang tamu yang pertama adalah furnitur ditata tanpa mempertimbangkan alur aktivitas dan interaksi, membuat ruangan terasa sempit atau bahkan membatasi pergerakan.
 
Kamu bisa memastikan ada jalur sirkulasi yang jelas dan beri ruang antara furnitur. Tempatkan sofa atau kursi menghadap ke titik fokus seperti televisi atau jendela besar, dan buatlah area duduk yang mendukung percakapan.

2. Pemilihan furnitur yang terlalu besar atau kecil

Kesalahan lainnya yakni furnitur yang tidak sesuai skala ruangan, misalnya sofa terlalu besar untuk ruang sempit atau terlalu kecil hingga terasa kosong.

 
Baca juga: Stop! Jangan Pakai Sofa Ini di Ruang Keluarga

 
Kamu bisa ukur ruang dengan cermat sebelum membeli. Gunakan furnitur multifungsi atau modular untuk ruang yang terbatas, dan hindari "memaksa" gaya furnitur yang tidak sesuai dengan ukuran ruangan.

3. Pencahayaan yang buruk

Kesalahan desain ruang keluarga lainnya yakni mengandalkan satu sumber cahaya (biasanya lampu plafon) yang membuat ruangan terasa datar dan tidak nyaman.
 
Gunakan lapisan pencahayaan, misalnya pencahayaan utama, tambahan (lampu lantai atau meja), dan aksen (lampu sorot atau indirect lighting). Kombinasi ini menciptakan suasana hangat dan fleksibel.

4. Kurangnya penyimpanan

Tidak menyediakan cukup tempat penyimpanan, sehingga ruang cepat berantakan. Kamu sebaiknya pilih furnitur yang memiliki ruang penyimpanan tersembunyi, seperti meja kopi dengan laci atau bangku yang bisa dibuka. Kamu bisa gunakan rak dinding untuk memaksimalkan ruang vertikal.

5. Tidak memikirkan warna dan tekstur

Kesalahan lainnya yakni menggunakan warna monoton atau tekstur yang tidak sesuai, membuat ruangan terasa membosankan atau tidak nyaman.
 
Kamu bisa gunakan kombinasi warna netral dengan aksen warna yang hangat atau cerah. Tambahkan tekstur lewat bantal, karpet, gorden, atau selimut untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dan dinamis.

6. Melewatkan area personal

Ruang keluarga hanya berisi TV dan sofa, tanpa menyisipkan elemen personal seperti foto keluarga, karya seni, atau tanaman.
 
Padahal kamambahkan sentuhan pribadi agar ruang terasa lebih hangat dan mencerminkan karakter penghuni rumah. Elemen dekoratif ini juga bisa menjadi titik bicara saat tamu datang.

7. Tidak memperhitungkan kebutuhan semua pengguna

Kesalahan lain adalah desain tidak inklusif, misalnya sofa terlalu rendah untuk lansia, atau tidak aman bagi anak kecil.
 
Solusinya kamu bisa pertimbangkan siapa saja yang menggunakan ruang keluarga. Gunakan furnitur dengan sudut tumpul untuk keamanan anak, dan pilih permukaan mudah dibersihkan jika ada hewan peliharaan.
 
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa menciptakan ruang keluarga yang benar-benar menjadi tempat favorit semua orang di rumah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan