Jakarta: Hunian yang asri dan sejuk menjadi impian semua orang. Menanam pohon di halaman rumah menambah keindahan sekaligus memberikan manfaat bagi lingkungan.
Pohon juga mampu menyaring udara, memberikan keteduhan, serta menambah nilai properti. Bagi kamu yang ingin menanam pohon di rumah, berapa jarak yang ideal dan aman?
Agar tidak salah langkah, berikut ini beberapa tips menentukan jarak yang aman untuk menanam pohon di rumah.
Tips tentukan jarak aman menanam pohon di rumah
1. Karakteristik pohon
Kamu perlu ketahui karakteristik pohon yang akan ditanam, seperti tinggi, lebar pohon, pertumbuhan akar dan batang. Kemudian, kamu harus mempertimbangkan estetika rumah. Perhatikan pohon yang ditanam tidak terlalu besar dan membuat rumah terlihat suram.
2. Sesuaikan jenis pohon dengan tema hunian
Jika rumah bergaya klasik, pilihlah pohon palem. Tidak semua jenis pohon palem cocok ditanam di pekarangan rumah, terutama dengan lahan terbatas. Kamu juga harus memiliki ruang terbuka yang cukup luas agar akar pohon tidak sampai menjangkau bangunan.
3. Atur jarak antar pohon
Jarak minimum antar pohon adalah tiga meter. Tujuannya agar setiap pohon tidak berebut nutrisi dari dalam tanah. Selain itu, jarak ini juga menjaga akar pohon tidak saling bertabrakan.
Baca juga: 9 Rekomendasi Tanaman Hias Berumur Panjang, Apa Saja? |
4. Atur jarak pohon dengan bangunan
Perlu diingat, akar pohon yang besar bisa merusak pondasi. Tergantung jenis pohonnya, jarak yang dibutuhkan antara titik pohon dengan bangunan terdekat adalah 1,5 meter.
Selain atur jarak pohon, kamu juga harus mengatur jarak pohon dengan septic tank. Tujuannya agar akar pohon tidak merusak septic tank dan membuat air limbah meresap ke luar saluran pembuangan.
5. Menanam atau memindahkan
Ada dua pilihan menanam pohon, yaitu menanam dari bibit dan memindahkan. Jika ingin hasil instan, kamu bisa memindahkan pohon yang cukup besar di sekitar rumah.
Saat memindahkan pohon, kamu perlu merawatnya secara intensif selama 1-2 bulan. Hal tersebut memerlukan waktu untuk beradaptasi atau bisa juga dapat menggunakan obat penguat akar. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di