Jakarta: Siklus tren bergerak lebih cepat, terutama desain interior. Beberapa desain interior pun akan dianggap kuno seiring berjalan waktu.
Namun, beberapa desain yang dianggap kuno bisa saja tren kembali di masa mendatang. Dikutip The Spruce, berikut enam desain kuno yang akan tren kembali.
1. Lengkungan
Menurut desainer Ethan Greenfeld, elemen lengkungan menjadi membosankan. Namun, desain ini akan kembali populer apabila digunakan dengan cermat. Elemen ini dapat menciptakan daya tarik dan menambahkan kelembutan sebuah ruangan.
2. Piring gantung
Desainer Lucy Harrison mengatakan tren ini sempat redup setelah tahun 70-an, tetapi kini akan kembali tren. Jika ingin mengikuti desain ini, cobalah eksperimen dengan berbagai pola dan ukuran sebelum menggantungnya.
Baca juga: 10 Kombinasi Warna Sage, Padu Padan yang Cantik di Rumah |
3. Peralatan putih dan berwarna
Salah satu peralatan yang kembali tren adalah kulkas putih. Morgan Blinn menganggap peralatan rumah tangga warna putih kembali tren berkat satu produsen tertentu.
"Café Appliances melakukan pekerjaan yang hebat untuk menciptakan kembali tampilan peralatan berwarna putih dan membuatnya lebih bergaya dengan elemen-elemen seperti perangkat keras berwarna emas," katanya.
4. Denah lantai tertutup
Greenfeld mengatakan semua orang tampak menyukai denah lebih terbuka, tetapi beberapa orang menyadari bahwa privasi lebih penting. Ia mencatat memiliki ruangan terpisah dan denah lantai tertutup menciptakan lingkungan lebih intim dalam rumah.
5. Lantai kotak-kotak
Harrison mengatakan penggunaan warna kontras dan lantai keramik dengan kesan berani bisa menghidupkan kembali tren ini.
6. Kabinet dari kayu ek
Gaya lemari kayu ek tahun 90-an kembali tren. Greenfeld mengatakan lemari kayu ek putih dapat diwarnai dengan berbagai corak dan warna indah. Kamu bisa mencoba warna kayu ek merah untuk kesan desain ruangan yang elegan. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id