Desain rumah yang perlu dihindari. Foto: Freepik
Desain rumah yang perlu dihindari. Foto: Freepik

Desain Rumah yang Perlu Dihindari

Rizkie Fauzian • 19 Desember 2024 16:15

Jakarta: Setiap orang tentunya memiliki selera desain rumah masing-masing. Saat mendesain rumah impian, kamu mungkin akan terjebak dalam berbagai pilihan desain dan tata letak ruangan yang tak terbatas.

Selama proses tersebut, kamu mungkin memilih aksesori rumah yang tidak terlalu disukai secara tidak sadar. Bahkan, lupa menyertakan beberapa pencahayaan penting yang menciptakan ruangan tampak kusam atau berantakan.

Untuk menghindari hal tersebut, beberapa desainer interior membagikan kesalahan desain yang perlu dihindari. Tujuannya agar kamu tahu persis hal yang harus dihindari selama renovasi berikutnya, dikutip The Spruce.

Desain rumah yang harus dihindari

Desain Rumah yang Perlu Dihindari
Desain rumah yang perlu dihindari. Foto: Freepik

1. Mengabaikan fungsionalitas

Elissa Hall dari RedAwning mengatakan sering kali estetika lebih diutamakan daripada kepraktisan sehingga menghasilkan desain yang tidak fungsional dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun mungkin terlihat cantik, properti tersebut mungkin tidak praktis untuk rumah tangga yang memiliki anak-anak atau hewan peliharaan karena noda akibat pemakaian dan robekan akan lebih terlihat.

Hall merekomendasikan untuk menemukan keseimbangan antara keindahan dan fungsi dengan memilih bahan dan desain yang sesuai dengan rutinitas harian.

2. Mendorong perabotan ke dinding

Hal ini menjadi kesalahpahaman umum bahwa mendorong furnitur ke tepi ruangan akan membuat ruangan terasa lebih besar. Padahal furnitur yang menempel di dinding, Angelica Ferguson VonDrak mengatakan sering kali akan mendapati bagian tengah yang kosong, seperti ruang tunggu daripada ruang tamu.

Ia menyarankan agar kamu dapat membiarkan sofa dan kursi menjauh dari dinding, terutama di ruangan yang lebih besar dan memasang karpet untuk menciptakan area tempat duduk yang nyaman.

Baca juga: Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden

3. Hanya gunakan lampu langit-langit

Pencahayaan di langit-langit dapat terasa tidak menarik, terutama apabila suhu atau kontrolnya tidak diatur dengan benar.

Desainer interior Brooke Droptini mengatakan cobalah untuk melapisi pencahayaan di dalam ruangan dengan menghadirkan tiga jenis pencahayaan, yakni ambient, task, dan accent).

Kamu akan dapat mencerahkan setiap sudut ruangan dan memiliki kontrol lebih besar atas jenis suasana yang ingin diciptakan, baik suasana yang terfokus maupun yang menenangkan.

Selain itu, Droptini menyarankan untuk memasang lampu langit-langit dengan kontrol yang dapat diredupkan sehingga kamu dapat menyesuaikan suasana hati sepanjang hari.

4. Mengabaikan pentingnya ruang negatif

Jangan sampai kamu terjebak dengan cara mengisi setiap ruang kosong dengan lebih banyak dekorasi atau perabot. Hall mengatakan hal ini dapat menyebabkan lingkungan yang berantakan dan membuatmu kewalahan.

"Rak buku yang penuh sesak dan dinding yang dihiasi dengan karya seni yang berlebihan tidak memberikan ruang untuk mata beristirahat sehingga mengurangi dampak dari masing-masing karya,” katanya.

Sebaiknya, bersikaplah bijaksana dalam semua penempatan barang dan pastikan untuk mencapai keseimbangan sehingga kamu dapat meningkatkan estetika rumah.

5. Melompati area karpet

Jika pernah masuk ke sebuah ruangan dan merasa ada yang hilang, VonDrak mengatakan area karpet yang mungkin terlewatkan.

Karpet adalah perekat yang menyatukan semuanya sehingga dapat mengikat furnitur dan menambah kehangatan. Karpet juga akan mengisi kesan dingin dan kosong dalam suatu ruangan.

Saat memilih karpet, pastikan untuk memilih karpet yang cukup besar yang panjangnya melebihi meja kopi dan di bawah sofa. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan