Cara mengeringkan pakaian di musim hujan. Foto: Freepik
Cara mengeringkan pakaian di musim hujan. Foto: Freepik

Cara Keringkan Pakaian di Musim Hujan Tanpa Mesin Pengering

Rizkie Fauzian • 01 Maret 2025 08:09

Jakarta: Musim hujan mulai menguyur sebagian wilayah di Indonesia. Salah satu kekhawatiran saat musim hujan adalah pakaian yang tidak kering dengan optimal karena tidak adanya matahari.

Pakaian yang tidak kering membuatnya lembap dan menimbulkan bau apek. Bagi yang memiliki mesin cuci, kami bisa menggunakan pengering, tapi bagaimana jika yang tidak memilikinya?

Berikut ini enam tips yang direkomendasikan ahli untuk mengeringkan pakaian tanpa pengering. Dikutip The Spruce, ada tiga orang profesional di bidang binatu membagikan tips, termasuk menjemur pakaian.

Cara mengeringkan pakaian di musim hujan tanpa mesin pengering

Cara Keringkan Pakaian di Musim Hujan Tanpa Mesin Pengering
Cara mengeringkan pakaian di musim hujan. Foto: Shutterstock

1. Menggantungnya hingga kering

Menggantung pakaian pada gantungan baju, rak pengering, atau tali jemuran merupakan alternatif bagus daripada menggunakan mesin pengering.

Danny Leung dari Detoorp menyarankan untuk memastikan menyisakan ruang yang cukup di antara barang-barang yang basah dan ratakan area yang menggumpal agar udara dapat bersirkulasi dengan baik. Untuk mempercepat proses pengeringan, ia menyarankan untuk menggantungnya di area rumah yang lebih hangat dan jauh dari angin.

2. Nyalakan kipas angin

Jika rumah terasa pengap atau  menjemur pakaian basah di tempat yang lembap seperti kamar mandi, Hannah Yokoji dari The Laundress menyarankan untuk menempatkan kipas angin berdiri agar bertiup langsung ke pakaian. Aliran udara yang konstan akan membantu mempercepat proses pengeringan.

3. Letakkan secara datar hingga kering

Misalnya, sweater tebal terlalu berat untuk digantung saat basah karena barang tersebut menyerap banyak air selama siklus pencucian. Sammy Wang dari P&G mengatakan jenis barang rajutan yang berat ini sebaiknya tidak digantung untuk dikeringkan, tetapi dijemur secara mendatar.

Ia menyarankan untuk meletakkan barang-barang rapuh yang rentan melar secara mendatar daripada menggantungnya secara vertikal. Wang menjelaskan hal ini akan membantu mencegah melar berlebihan dan membantu barang tersebut mempertahankan bentuk aslinya.

Baca juga: Cara Tepat Keringkan Pakaian di Musim Hujan agar Tak Bau Apek

4. Dehumidifier

Leung merekomendasikan untuk membeli dehumidifier berukuran sedang di ruangan tempat menjemur pakaian. Ia menjelaskan bahwa dehumidifier menyerap kelembapan dari udara yang membantu mempercepat proses pengeringan dan sebagian besar pakaian akan kering dalam semalam.

Udara musim dingin cenderung lebih kering di dalam ruangan karena sistem pemanas dan dehumidifier mempercepat penghilangan kelembapan.

5. Gunakan pengering rambut

Seluruh pakaian mungkin memerlukan waktu cukup lama untuk dikeringkan dengan pengering rambut, tetapi menjadi pilihan yang tepat jika dalam keadaan mendesak. Wang menjelaskan metode ini akan bekerja paling baik dan cepat untuk kain yang lebih tipis seperti sifon atau kain yang cepat kering.

6. Jemur pakaian dekat sumber panas

Letakkan rak pengering atau gantungan baju berisi pakaian basah di dekat pemanas atau ventilasi pemanas. Menurut Leung, metode ini paling efektif untuk mengeringkan barang-barang berukuran kecil, seperti kaus kaki, pakaian dalam, atau pakaian tipis.

Pastikan juga pakaian tidak menyentuh sumber panas secara langsung dan ada jarak yang aman untuk mencegah bahaya kebakaran.

Tips mengeringkan pakaian tanpa mesin pengering

Cara Keringkan Pakaian di Musim Hujan Tanpa Mesin Pengering
Cara mengeringkan pakaian di musim hujan. Foto: Freepik

1. Gunakan pelembut kain

Pakaian mungkin terasa lebih kaku atau kasar setelah dijemur dibandingkan menggunakan mesin. Agar pakaian tetap lembut bahkan tanpa pengering, ia merekomendasikan penggunaan pelembut kain yang akan melembutkan dan merawat kain.

2. Jangan menaruh pakaian basah langsung di atas sumber panas

Jangan menaruhnya di atas radiator atau sumber panas lainnya. Yokoji menjelaskan bahwa hal ini tidak hanya dapat menimbulkan bahaya kebakaran, tetapi dapat mengakibatkan pakaian rusak atau ternoda.

3. Balik pakaian saat diangin-anginkan

Pakaian yang basah dapat kusut dan tampak menyusut sehingga regangkan dengan lembut untuk membantu mengembalikan bentuk semula dan ratakan dengan tangan untuk menghilangkan kusut. Saat menjemur, balikkan pakaian secara berkala untuk memastikan pengeringan yang merata.

4. Buka jendela

Membuka jendela di musim hujan mungkin tampak tidak masuk akal, tetapi Yokoji mengatakan bahwa membuka jendela untuk sirkulasi udara. Musim dingin juga dapat membantu mencegah pengap dan mempercepat pengeringan.

5. Biarkan pakaian kering sepenuhnya

Untuk menghindari bau apek, Yokoji mengatakan sebaiknya pakaian tidak dilipat dan disimpan sampai benar-benar kering. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan