Jenis keamanan perumahan yang bisa kamu gunakan di rumah. Foto: Freepik
Jenis keamanan perumahan yang bisa kamu gunakan di rumah. Foto: Freepik

Jenis-Jenis Sistem Keamanan Perumahan dan Cara Memilih yang Tepat

Rizkie Fauzian • 23 Mei 2025 12:17
Jakarta: Keamanan perumahan menjadi perhatian utama bagi banyak penghuni perumahan, terutama di kota-kota besar. Dengan meningkatnya angka kejahatan, sistem keamanan yang efektif bukan lagi kebutuhan tambahan, melainkan keharusan.
 
Medcom akan membahas secara lengkap tentang apa itu sistem keamanan perumahan, jenis-jenisnya, serta bagaimana cara memilih dan menerapkannya secara tepat.

Apa itu sistem keamanan perumahan?

Jenis-Jenis Sistem Keamanan Perumahan dan Cara Memilih yang Tepat
Jenis keamanan perumahan yang bisa kamu gunakan di rumah. Foto: Freepik
 
Sistem keamanan perumahan adalah serangkaian perangkat, prosedur, dan sumber daya manusia yang dirancang untuk melindungi kawasan hunian dari berbagai ancaman seperti pencurian, perusakan, hingga kebakaran.

Mengapa sistem keamanan perumahan penting karena melindungi harta benda dan penghuni dari tindakan kriminal, meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup di lingkungan perumahan, menjadi nilai tambah properti bagi calon pembeli atau penyewa, dan menekan potensi risiko asuransi properti.

Jenis-jenis sistem keamanan perumahan

Jenis-Jenis Sistem Keamanan Perumahan dan Cara Memilih yang Tepat
Jenis keamanan perumahan yang bisa kamu gunakan di rumah. Foto: Freepik
 
Berikut adalah beberapa jenis sistem keamanan yang umum digunakan di kawasan perumahan:

1. Keamanan fisik (Physical Security)

Meliputi penjagaan oleh satpam, pos keamanan, gerbang dengan sistem buka tutup, dan pagar pembatas di seluruh area perumahan.

2. Sistem CCTV dan monitoring

Penggunaan kamera pengawas di titik-titik strategis seperti, gerbang masuk dan keluar, jalan utama dalam perumahan, area fasilitas umum (taman, kolam renang, playground), beberapa sistem bahkan terhubung ke cloud atau smartphone penghuni.

3. Alarm dan sensor otomatis

Alarm rumah pribadi dengan sensor gerak, sensor pintu/jendela, dan deteksi kebakaran dapat memberi peringatan dini saat ada gangguan.

4. Akses kontrol digital

Teknologi seperti kartu akses, sidik jari, PIN, hingga face recognition kini digunakan untuk mengatur akses masuk-keluar ke perumahan atau rumah.

5. Ronda dan patroli lingkungan

Beberapa perumahan masih menggunakan sistem ronda malam atau patroli keliling oleh petugas keamanan dengan jadwal tertentu.

Bagaimana cara meningkatkan keamanan perumahan?

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan penghuni dan pengelola:
  1. Audit Keamanan Berkala: Evaluasi kondisi dan efektivitas sistem keamanan.
  2. Kolaborasi Penghuni dan Pengelola: Bentuk grup komunikasi darurat seperti WhatsApp warga.
  3. Penerangan Jalan yang Cukup: Kurangi titik rawan kejahatan.
  4. Peningkatan Teknologi: Upgrade CCTV ke resolusi tinggi atau tambahkan sistem pemantauan berbasis AI.
  5. Pelatihan Satpam: Pastikan petugas keamanan dibekali pelatihan SOP dan tanggap darurat.
Sistem keamanan perumahan bukan hanya tentang pemasangan CCTV atau pagar tinggi. Ia merupakan kombinasi antara teknologi, sumber daya manusia, dan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan.
 
Dengan memilih sistem yang tepat dan terus memperbarui strategi keamanan, perumahan akan menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk semua penghuninya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan