Metode
Metode

Pindahan Rumah Gak Pakai Ribet, Coba Metode Move Out

Rizkie Fauzian • 22 Juni 2025 14:08

Jakarta: Bagi kamu yang sering pindah rumah, mungkin sebagian orang memiliki metode merapikan barang versi sendiri. Namun bagi yang pertama kali pindah rumah, mungkin kamu bingung harus mulai dari mana untuk memindahkan semua barang ke tempat baru.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah memanggil jasa pindah rumah, tetapi memerlukan biaya lebih besar. Untuk menghemat biaya, ada salah satu metode yang bisa digunakan, yakni “Move Out.” Lantas, bagaimana kinerja metode “Move Out”?

Apa itu Metode “Move Out”?

Pindahan Rumah <i>Gak</i> Pakai Ribet, Coba Metode <i>Move Out</i>
Metode "move out". Foto: Freepik

Metode ini diperkenalkan oleh Katie Holdefehr dari Real Simple. Metode ini mendorong pemilik rumah untuk mendekati setiap ruangan atau area seolah-olah sedang bersiap untuk pindah dari rumah. Pertanyaan kunci yang selalu ditanyakan saat menata setiap ruangan adalah apakah akan membawa barang ini jika pindah rumah?

Dengan menilai setiap barang, kamu akan cenderung hanya menyimpan barang yang dibutuhkan. Selain itu, akan lebih praktis untuk membuang barang yang tidak termasuk dalam kategori tersebut. Untuk menerapkan metode ini, perlu berhati-hati pada barang yang disimpan di rumah, bahkan jika tidak berniat pindah rumah dalam waktu dekat.
 

Baca juga: Tanpa Biaya Besar, Ini 7 Cara Buat Kamar Tidur Lebih Nyaman

Cara menerapkan metode “Move Out”

Pindahan Rumah <i>Gak</i> Pakai Ribet, Coba Metode <i>Move Out</i>
Metode "move out". Foto: Freepik

1. Pilih ruang untuk mulai membereskannya

Sebelum menata rumah, penting untuk memilih area tertentu sebagai fokus. Misalnya, mulai merapikan laci hingga rak buku. Fokus pada satu tempat membantu mencegah proses terlalu membebani.

2. Singkirkan barang yang tidak digunakan

Singkirkan setiap barang dari tempat yang telah dipilih. Sebaiknya sediakan zona penyimpanan, seperti meja, tempat tidur, atau bahkan lantai jika perlu. Misalnya, letakkan seprai atau handuk untuk melindungi permukaan dan menjaganya tetap bersih. 

Tata semua barang hingga kamu dapat memilih barang apa saja yang diperlukan. Gunakan cara ini jika kita sering melupakan barang yang tersimpan di bagian belakang lemari, kabinet, atau tertindih dengan barang lain.

3. Menilai setiap barang

Jika merasa kesulitan untuk menentukan suatu barang, pikirkan terlebih dahulu kegunaannya. Setelah disortir, simpan dan pindahkan ke tempat lain. Misalnya, perlengkapan mandi yang muncul di laci sebaiknya disimpan di kamar mandi. Ataupun, pakaian sempit yang sebaiknya disumbangkan, dijual, atau dibuang jika tidak layak.

4. Menata ulang ruangan

Sebelum mengembalikan barang, bersihkan area yang jarang dijangkau. Bersihkan debu atau lap permukaan agar area tersebut bersih. Kemudian, tata ulang barang-barang yang ingin disimpan. Gunakan wadah penyimpanan dan beri label untuk menandai isi wadah.

5. Periksa ruangan secara berkala

Keunggulan metode ini adalahi menata ulang ruangan sehingga kamu mudah melihat kapan barang mulai menumpuk lagi. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan