Tapi hati-hati, jika tidak dirawat dengan benar, tanaman merambat justru bisa merusak permukaan dinding atau membuat rumah tampak berantakan. Sebelum terlambat, simak beberapa tips perawatan berikut ini.
Tips merawat tanaman merambat

Tips merawat tanaman merambat agar terlihat cantik di dinding dan pagar rumah. Foto: Freepik
1. Pilih jenist tanaman yang Tepat
Untuk pemula, pilih jenis tanaman merambat yang mudah dirawat dan pertumbuhannya tidak terlalu agresif. Beberapa pilihan populer seperti sirih gading (Epipremnum aureum), dan morning glory.Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Menyiram Tanaman? Ini Jawabannya! |
Ada juga tanaman lain seperti Lee Kwan Yew, jasmine (melati rambat), atau bugenvil (bougainvillea). Tanaman ini cocok untuk iklim tropis dan tidak membutuhkan perawatan terlalu rumit.
2. Sediakan media rambat yang kuat
Tanaman merambat butuh media untuk tumbuh naik atau menyebar. Kamu bisa memasang kawat atau jaring tanam, teralis besi, tali nilon atau benang kuat, serta pipa atau bilah bambu. Pastikan media rambat tidak terlalu menempel langsung ke dinding untuk menghindari kelembapan dan jamur.3. Pangkas secara berkala
Pemangkasan penting agar tanaman tidak tumbuh liar dan merusak struktur dinding atau pagar. Pangkas bagian yang terlalu panjang atau keluar jalur, daun yang menguning atau kering, tunas liar yang tumbuh tak beraturan. Jangn lupa lakukan pemangkasan setiap 2–4 minggu, tergantung kecepatan tumbuh tanamanmu.4. Atur arah pertumbuhan
Bantu arah pertumbuhan tanaman dengan cara mengikat batang muda ke arah yang diinginkan, memasang penyangga tambahan jika batang mulai berat, menjaga agar tanaman tetap tumbuh ke atas atau menyamping sesuai desain yang diinginkan. Ini akan menjaga estetika pagar atau dinding tetap rapi.5. Berikan nutrisi yang cukup
Tanaman merambat tetap butuh pupuk, terutama jika ditanam di pot atau media tanam terbatas. Kamu bisa berikan pupuk NPK seimbang (misalnya 16:16:16), pupuk organik cair seminggu sekali, dan air secukupnya.Hindari genangan, tapi pastikan tanaman tetap subur, tapi tidak tumbuh terlalu cepat jika kamu masih belajar merawatnya.
6. Cegah hama dan penyakit
Tanaman merambat yang terlalu lebat bisa jadi sarang hama seperti ulat, kutu daun, atau jamur. Cegah dengan menyemprotkan pestisida nabati (misalnya air bawang putih), membersihkan daun dan batang secara berkala, dan menghindari penyiraman berlebih.Tanaman merambat memang bisa jadi pemanis visual rumah yang alami. Tapi tanpa perawatan yang tepat, justru bisa menimbulkan masalah.
Dengan tips-tips di atas, kamu bisa mulai menanam dan merawat tanaman merambat dengan lebih percaya diri. Yuk, wujudkan pagar dan dinding rumah yang asri dan rapi!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News