Bukannya tumbuh subur, tanaman malah terlihat layu, daunnya menguning, dan akarnya bisa membusuk. Kelebihan air dapat mengganggu keseimbangan pH tanah, membuat akar tidak bisa "bernapas", dan mengundang datangnya jamur serta hama.
Saat hal ini terjadi, banyak yang panik dan mengira tanaman mereka sudah tidak bisa diselamatkan. Namun jangan buru-buru membuangnya. Menurut para ahli, ada beberapa trik pertolongan pertama yang bisa dilakukan dengan cepat untuk menyelamatkan tanaman.
Cara mudah selamatkan tanaman yang overwatering

Cara menyelamatkan tanaman yang kelebihan air. Foto: Freepik
Berikut adalah enam langkah mudah yang bisa dicoba.
1. Segera buang kelebihan air di pot
Ini adalah langkah paling pertama dan paling mendesak. Menurut Mary Jane Duford, seorang Master Gardener, jika kamu tidak sengaja menyiram terlalu banyak atau setelah hujan deras, segera buang air yang tergenang di tatakan (piringan) bawah pot.Baca juga: 4 Tanaman Indoor yang Cocok untuk Kamar Mandi |
"Miringkan pot tanaman di teras untuk membuang kelebihan air. Tindakan cepat ini mencegah akar terendam terlalu lama," jelas dia.
2. Hentikan penyiraman untuk sementara waktu
Setelah kelebihan air dibuang, langkah berikutnya adalah memberikan waktu bagi tanaman untuk mengering. Chrissie Handley, seorang pakar perkebunan, menyarankan untuk membiarkan media tanam mengering secara signifikan sebelum menyiramnya lagi."Untuk tanaman dalam ruangan (indoor), kamu bisa memindahkannya sementara ke area yang terkena sinar matahari langsung selama satu jam untuk mempercepat proses pengeringan," jelasnya.
3. Pangkas bagian tanaman yang rusak
Overwatering seringkali menyebabkan beberapa daun atau batang menjadi kuning, lembek, atau bahkan busuk. Pangkas semua bagian yang rusak tersebut."Membuang daun dan batang yang kuning atau lembek akan membantu tanaman memfokuskan energinya pada pertumbuhan baru yang sehat," kata Duford.
Penting untuk diingat, jangan menambahkan pupuk saat tanaman dalam kondisi stres ini, karena justru akan memperparah keadaannya.
4. Ganti pot dan media tanam (Repotting)
Untuk kasus overwatering yang parah pada tanaman indoor, mengganti media tanam adalah solusi terbaik untuk mencegah busuk akar.- Keluarkan tanaman dari pot secara perlahan.
- Goyangkan akar dengan lembut untuk melepaskan tanah basah yang menempel.
- Siapkan pot baru (dengan ukuran yang sama atau sedikit lebih besar) dan isi dengan media tanam yang baru dan memiliki drainase baik. Menambahkan lapisan kerikil di dasar pot juga dapat membantu sirkulasi air.
- Setelah dipindahkan, siram tanaman hanya jika satu inci bagian atas tanah sudah terasa kering saat disentuh.
5. Periksa sumber air di taman (untuk tanaman outdoor)
Jika tanaman di taman terlihat kelebihan air, penyebabnya mungkin bukan hanya hujan deras. Periksa kondisi di sekitarnya."Lihat apakah tanah di sekitarnya padat atau berlumpur, dan cari sumber kelebihan air seperti genangan air hujan, talang air yang tersumbat, atau saluran irigasi yang bocor," kata Duford.
Perbaiki sumber masalah ini agar tidak terulang kembali.
6. Perbaiki Sirkulasi Udara dan Drainase Tanah
Untuk membantu tanah lebih cepat kering, perbaiki sirkulasinya. Handley menyarankan untuk mengaerasi tanah dengan menusuk-nusuknya secara perlahan menggunakan alat kebun.Ini akan meningkatkan aliran udara ke akar. Selain itu, tambahkan material yang bisa memperbaiki tekstur tanah, seperti campuran kompos dan pasir, atau tambahkan vermiculite untuk media tanam indoor agar tanaman lebih berpori. (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id