Namun, memilih pohon yang tepat dan menempatkannya dengan benar sangat penting untuk memastikan aliran energi positif dalam Feng Shui serta mencegah masalah struktural menurut ilmu pengetahuan.
Jika kamu berencana menanam pohon di depan rumah, berikut ini tipsnya ikutip dari laman BTN Properti.
Tips menanam pohon di depan rumah

1. Pilih ukuran pohon yang proporsional
Feng Shui: Dalam Feng Shui, pohon yang terlalu besar bisa menghalangi pintu depan, yang dikenal sebagai "mulut Chi", tempat di mana energi positif masuk ke rumah. Energi yang terhalang dapat menyebabkan stagnasi atau terhentinya aliran energi baik ke dalam rumah.
Sumber Feng Shui klasik, seperti karya "The Complete Idiot's Guide to Feng Shui" oleh Elizabeth Moran, menyebutkan pentingnya menjaga pintu depan tetap terbuka dan tidak terhalang oleh benda besar seperti pohon .Ilmu Pengetahuan: Penelitian menunjukkan bahwa akar pohon besar yang tumbuh dekat dengan bangunan dapat merusak pondasi, pipa, dan infrastruktur lainnya. Pohon besar juga dapat menimbulkan risiko keselamatan jika cabangnya patah akibat cuaca buruk.
Baca juga: Sudah Tahu Belum? Ini Asal Usul Konsep Feng Shui Rumah |
Sebagai contoh, penelitian oleh Ball dan Bullock (2020) yang dipublikasikan dalam Journal of Arboriculture menunjukkan bahwa pohon dengan akar invasif berpotensi merusak pondasi bangunan hingga menimbulkan masalah struktural .
Tips: Pilih pohon dengan tinggi yang seimbang dengan ukuran rumah. Untuk rumah kecil, pohon dengan ketinggian 3-5 meter adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan pohon yang bisa tumbuh hingga 15 meter.
2. Jangan menanam pohon tepat di depan pintu masuk
Feng Shui: Feng Shui sangat menekankan pentingnya pintu utama sebagai saluran energi utama ke dalam rumah. Jika pintu depan terhalang oleh pohon besar, aliran Chi terhambat.Seperti yang dijelaskan dalam "The Western Guide to Feng Shui" oleh Terah Kathryn Collins, menjaga pintu depan tetap terbuka sangat penting untuk menarik Chi yang baik .
Ilmu Pengetahuan: Dari sudut pandang ilmiah, pohon yang ditempatkan tepat di depan pintu dapat mengurangi visibilitas dan pencahayaan alami ke dalam rumah.
Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Sebaiknya Dihindari, Kenapa Ya? |
Hal ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan di Environmental and Planning B oleh Oke et al. (2019), yang menunjukkan bahwa pohon yang menutupi fasad bangunan dapat menurunkan kualitas cahaya alami dan sirkulasi udara di dalam rumah .
Tempatkan pohon di sisi kiri atau kanan rumah untuk memastikan pintu utama tetap terang dan terbuka.
3. Pilih pohon dengan akar yang tidak invasif
Feng Shui: Pohon dengan akar yang menyebar luas atau invasif dapat menciptakan energi "Sha Qi" atau energi negatif yang tidak harmonis.Akar yang merusak menciptakan disonansi dalam aliran Chi. Menurut buku "Feng Shui Your Life" oleh Jayme Barrett, pohon dengan akar yang merusak dapat menyebabkan ketidakstabilan energi di sekitar rumah .
Ilmu Pengetahuan: Penelitian oleh Giles et al. (2017) yang dipublikasikan dalam Landscape and Urban Planning menyoroti bahwa pohon dengan akar invasif, seperti beringin atau trembesi, dapat merusak pondasi dan infrastruktur bawah tanah seperti saluran air dan pipa gas .
Pilih pohon dengan sistem akar yang dalam dan tidak menyebar luas, seperti pohon kamboja atau jeruk, yang lebih aman untuk bangunan.
4. Pastikan jarak tanam yang cukup
Feng Shui: Jarak tanam yang tepat penting untuk menjaga aliran Chi yang baik. Menurut "Feng Shui and Architecture" oleh Paul McCreery, jarak tanam yang terlalu dekat dengan rumah dapat mengakibatkan energi yang tertekan dan membuat lingkungan menjadi tidak seimbang .Ilmu Pengetahuan: Penelitian oleh Nowak et al. (2019) yang dipublikasikan di Urban Forestry & Urban Greening menekankan pentingnya jarak yang cukup antara pohon dan bangunan untuk mencegah kerusakan struktural akibat akar yang merambat ke pondasi rumah.
Sebaiknya pohon ditanam minimal 3-5 meter dari rumah, terutama jika jenis pohon tersebut memiliki akar yang kuat.
5. Pilih pohon yang tidak mudah rontok
Feng Shui: Pohon yang sering rontok dianggap membawa energi negatif dalam Feng Shui. Daun atau buah yang terus berjatuhan menandakan masalah yang berulang.Menurut "The Elements of Feng Shui" oleh Stephen Skinner, kebersihan halaman depan sangat penting dalam menjaga aliran energi yang baik .
Ilmu Pengetahuan: Penelitian oleh Gillner et al. (2020) yang diterbitkan dalam Urban Ecosystems menemukan bahwa pohon yang mudah rontok atau berbuah besar, seperti pohon kelapa atau karet, cenderung menciptakan masalah kebersihan dan bisa merusak infrastruktur .
Pilih pohon seperti mangga atau kamboja yang tidak menghasilkan banyak kotoran di halaman depan.
6. Perhatikan Bayangan dan Cahaya Matahari
Feng Shui: Pohon yang terlalu banyak menutupi rumah dapat menciptakan bayangan gelap yang melemahkan energi positif. Dalam buku "The Complete Book of Feng Shui" oleh Lillian Too, penting untuk menjaga keseimbangan antara keteduhan dan cahaya alami di sekitar rumah .Ilmu Pengetahuan: Oke et al. (2019) dalam jurnal Environmental and Planning B menunjukkan bahwa bayangan yang terlalu berat dari pohon besar dapat mengurangi efisiensi pemanasan alami dan pencahayaan di rumah, sehingga meningkatkan penggunaan energi buatan.
Pastikan pohon hanya menutupi sebagian dari area rumah, sehingga sinar matahari tetap bisa masuk ke dalam rumah.
7. Hindari pohon dengan getah atau buah yang mengotori
Feng Shui: Getah atau buah yang berjatuhan dapat mencerminkan masalah yang terus menerus. Dalam buku "Feng Shui for Success" oleh Richard Webster, menjaga halaman depan tetap bersih dan bebas dari getah atau buah jatuh adalah salah satu prinsip penting dalam Feng Shui .Ilmu Pengetahuan: Penelitian oleh Gillner et al. (2020) dalam Urban Ecosystems juga mendukung bahwa pohon dengan buah besar atau getah yang lengket dapat merusak kendaraan dan menyebabkan penumpukan sampah di halaman depan.
Hindari pohon seperti karet atau kelapa yang cenderung menghasilkan getah atau buah yang mudah jatuh.
8. Pilih pohon simbol keberuntungan
Feng Shui: Dalam Feng Shui, beberapa jenis pohon dianggap membawa keberuntungan dan kesejahteraan.Pohon jeruk melambangkan kemakmuran, sementara pohon kamboja dianggap membawa ketenangan spiritual. Sumber ini dapat ditemukan dalam "Feng Shui Handbook" oleh Master Lam Kam Chuen .
Ilmu Pengetahuan: Selain keberuntungan simbolis, pohon seperti jeruk juga memberikan manfaat praktis, seperti buah yang bisa dimanfaatkan untuk konsumsi dan kesehatan.
Tanamlah pohon-pohon yang tidak hanya memberikan manfaat energi positif menurut Feng Shui, tetapi juga memberi hasil nyata, seperti buah yang bisa dikonsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News