Jika mencari produk yang dapat digunakan untuk membersihkan furnitur kayu, lantai kayu keras dan barang kayu lainnya. Cuka dapat membantu membersihkannya.
Namun, kamu perlu mempelajari cara menggunakan cuka untuk membersihkan kayu serta solusi alternatif yang dapat digunakan. Dikutip The Spruce, berikut ini penjelasannya.
Bisakah menggunakan cuka untuk membersihkan kayu?
.jpg)
Cuka dapat digunakan untuk membersihkan kayu. Namun, ada peringatan penting yang harus diketahui.
Lana Tkachenko dari Force of Nature mengatakan cuka bersifat asam yang berarti bisa merusak permukaan kayu yang membuatnya tampak kusam seiring waktu. Hal ini terutama berlaku untuk lantai kayu keras, furnitur, dan jenis barang yang memiliki lapisan pelindung seperti poliuretan.
Bukan berarti kamu tidak bisa menggunakan cuka untuk membersihkan kayu, hanya saja ada cara yang benar untuk melakukannya. Marla Mock dari Molly Maids menyarankan untuk selalu encerkan cuka dan hindari kelembapan yang berlebihan untuk melindungi lapisan kayu.
Baca juga: 6 Barang yang Bisa Dibersihkan dengan Krim Cukur |
Cara menggunakan cuka untuk membersihkan kayu

Cara menggunakan cuka untuk membersihkan kayu. Foto: Freepik
Jika ingin menggunakan cuka untuk membersihkan kayu di rumah, Tkachenko dan Mock punya beberapa saran penting untuk membantu menggunakan larutan tersebut dengan benar.
1. Encerkan cuka
Cuka adalah pembersih yang kuat, penting untuk menggunakannya dengan hemat. Faktanya, banyak larutan pembersih cuka yang dibuat sendiri mengencerkan cuka dengan air.
Sebagian orang menambahkan beberapa tetes sabun cuci piring untuk pembersihan ekstra. Sebagian lainnya merekomendasikan beberapa tetes minyak esensial favorit untuk menutupi bau cuka yang kuat. Kuncinya adalah selalu gunakan air untuk mengurangi keasaman cuka.
2. Lakukan uji titik
Sama seperti banyak larutan pembersih, penting untuk menguji pembersih sebelum mengelap seluruh permukaan. Hal ini terutama berlaku untuk cuka dan kayu karena keduanya tidak selalu bereaksi dengan baik jika dicampur.
Pilih area kecil dan tidak mencolok pada benda kayu untuk dibersihkan terlebih dahulu, biarkan larutan tersebut selama minimal 30 menit sebelum kembali untuk mengevaluasi hasilnya.
3. Ikuti metode penghilangan noda yang tepat
Jika tujuan membersihkan kayu untuk menghilangkan noda, Mock mengatakan cuka dapat membantu, tetapi metode yang tepat bergantung pada jenis noda. Efek panas dan kelembapan dapat menyebabkan noda serupa, penting untuk mengidentifikasi penyebab noda agar dapat mengatasinya dengan tepat.
Untuk noda panas campurkan cuka dan minyak zaitun dengan perbandingan yang sama, lalu oleskan menggunakan tisu dapur. Pastikan kayu sudah dibasahi dan biarkan selama satu jam sebelum menyeka residu dengan kain lembut.
Noda panas putih terbentuk ketika panas yang berlebihan menyebabkan pori-pori kayu mengembang, menyerap kelembapan, dan menyusut. Metode ini melepaskan kelembapan yang terperangkap. Untuk noda yang disebabkan oleh kelembapan, Mock menyarankan metode yang sama, tetapi lewati waktu tunggu dan segera bersihkan minyaknya.
4. Pembersih kayu alternatif yang dapat dicoba
Meskipun mampu membersihkan lemari kayu, furnitur, meja dapur, bahkan lantai kayu keras, cuka tidak selalu menjadi alat terbaik untuk pekerjaan tersebut. Berikut ini ada beberapa pembersih kayu alternatif yang dapat membantu menghilangkan kotoran dan debu dari kayu di seluruh rumah Anda.
Pertama, sabun cuci piring. Seperti cuka, pastikan kamu mengencerkan sabun cuci piring dengan air dengan satu sendok teh sabun seharusnya cukup untuk seember air dan gunakan secukupnya. Setelah selesai, lap kayu dengan kain kering untuk menghilangkan kelembapan.
Kedua, minyak sayur atau minyak zaitun. Jika ingin menghilangkan noda air atau sisa lengket, sedikit minyak zaitun atau minyak sayur sangat membantu. Untuk noda air, biarkan sedikit minyak sayur meresap ke dalam kayu selama sekitar satu jam sebelum kembali memoles dan mengelapnya hingga bersih. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di