Bikin rumah adem tanpa bikin listrik boncos. Foto: Shutterstock
Bikin rumah adem tanpa bikin listrik boncos. Foto: Shutterstock

10 Cara Bikin Rumah Adem Tanpa AC dan Tetap Hemat Listrik

Rizkie Fauzian • 04 Juni 2025 18:08
Jakarta: Cuaca panas di Indonesia bisa membuat rumah terasa pengap dan tidak nyaman. Banyak orang mengandalkan pendingin udara (AC), namun pemakaian berlebihan bisa menyebabkan tagihan listrik membengkak.
 
Padahal, ada banyak cara membuat rumah terasa sejuk secara alami dan hemat energi. Berikut adalah 10 tips membuat rumah adem tanpa bikin listrik boros dikutip Medcom dari berbagai sumber.

Tips bikin rumah adem tanpa listrik boncos

10 Cara Bikin Rumah Adem Tanpa AC dan Tetap Hemat Listrik
Bikin rumah adem tanpa bikin listrik boncos. Foto: Shutterstock

1. Maksimalkan ventilasi silang

Ventilasi silang memungkinkan aliran udara segar masuk dan udara panas keluar dari rumah. Buat jendela atau lubang angin di sisi yang berlawanan agar angin bisa mengalir menyilang.

2. Gunakan tirai atau gorden berbahan tebal

Sinar matahari langsung dapat meningkatkan suhu ruangan. Tirai yang tepat bisa menghalangi panas. Tipsnya pilih gorden blackout atau bahan linen tebal, terutama di sisi barat dan timur rumah.

3. Cat dinding dengan warna cerah

Warna gelap menyerap panas, sedangkan warna cerah memantulkan cahaya dan membuat ruangan terasa lebih sejuk. Tipsnya gunakan warna putih, krem, atau biru muda untuk interior rumah.

4. Tanam pohon atau tanaman merambat di sekitar rumah

Pohon dan tanaman memberikan keteduhan alami serta menyerap panas dari sinar matahari.
Tipsnya tanam pohon rindang di halaman atau gunakan tanaman merambat seperti sirih gading pada pagar atau dinding luar.
 
Baca juga: 5 Tips Efisiensi Energi pada Bangunan Biar Tagihan Aman

5. Gunakan kipas angin dengan posisi strategis

Kipas angin lebih hemat energi dibandingkan AC dan bisa memaksimalkan sirkulasi udara jika ditempatkan dengan tepat. Tipsnya arahkan kipas ke jendela di malam hari agar udara panas keluar, dan ke arah dalam di pagi hari untuk udara segar masuk.

6. Kurangi penggunaan peralatan elektronik di siang hari

Peralatan seperti oven, rice cooker, atau komputer menghasilkan panas yang memperburuk suhu ruangan. Tipsnya gunakan peralatan berat di pagi atau malam hari. Matikan alat elektronik jika tidak digunakan.

7. Pilih atap dengan bahan penahan panas

Atap berperan besar dalam menyerap panas. Tipsnya gunakan bahan atap seperti genteng tanah liat atau lapisi atap dengan aluminium foil dan insulasi termal.

8. Pasang plafon gantung

Plafon bisa mengurangi panas langsung dari atap yang menyerap sinar matahari. Tipsnya gunakan plafon berbahan gypsum atau kayu dengan ruang udara antara plafon dan atap.

9. Manfaatkan air sebagai pendingin alami

Kolam kecil, air mancur, atau ember berisi air bisa membantu menyejukkan udara sekitar. Tipsnya tempatkan air di sudut-sudut rumah atau dekat jendela untuk efek penyejuk alami.

10. Gunakan material bangunan yang menyerap panas lebih sedikit

Bahan bangunan seperti batu bata ringan, beton ringan, dan keramik dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil. Tipsnya saat renovasi atau pembangunan, konsultasikan material ramah iklim tropis dengan arsitek.
 
Menjaga rumah tetap adem tidak harus mengandalkan AC. Dengan penerapan desain dan kebiasaan yang tepat, rumah bisa terasa sejuk, nyaman, dan tetap hemat listrik. Langkah-langkah ini tidak hanya ramah di kantong, tapi juga ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan