Berdasarkan Study Finds, hewan peliharaan sangat penting bagi mereka sehingga rata-rata pemiliknya bersedia menghabiskan lebih dari 800 jam setiap tahunnya untuk membersihkan hewan peliharaan.
Meskipun kita mencintai hewan peliharaan seperti anak-anak kita, tetap saja terkadang kita frustasi apabila peliharaan tersebut membuat suatu kekacauan, terutama jika terjadi dalam rumah Anda.
Salah satu kekacauan yang bisa dilakukan kucing maupun anjing adalah merusak karpet. Mengapa hewan peliharaan sering mengincar karpet? Apa yang membuat noda hewan peliharaan begitu sulit untuk dihilangkan? Bagaiamana cara encegahnya?
Noda hewan peliharaan sulit dibersihkan
Tidak semua noda dari hewan adalah cairan dari tubuh mereka. Hewan dapat melacak kotoran dengan cakarnya, mengunyah pulpen dan spidol, serta menumpahkan makanan dan bahan yang berantakan di karpet. Terutama anak anjing karena mereka cenderung ceroboh saat bermain di atas karpet.Tidak hanya anjing, kucing juga mungkin untuk mengacak-acak kotorannya, namun biasanya itu terjadi karena mereka mengalami stres atau penyakit.
Noda urin dan feses bisa jadi sulit untuk dihilangkan dari karpet karena beberapa faktor yang membuatnya berbeda dari tumpahan cairan lainnya.
Baca juga: 5 Cara Bersihkan Noda Membandel pada Karpet |
Pertama, urin kucing dan anjing sedikit asam, artinya semakin lama urin tersebut di karpet Anda, maka semakin meresap pula urin tersebut ke dalam serat karpet bahkan sulit untuk dikeringkan.
Tidak seperti noda lumpur, tinta, atau anggur, noda hewan peliharaan juga mengeluarkan bau tidak sedap yang sangat sulit untuk dihilangkan.
Sayangnya, hewan peliharaan (terutama anjing) akan sering melakukan kekacauan di tempat yang sama sehingga menghilangkan noda terasa seperti siklus tanpa akhir.
Jika anjing Anda masih mencium bau urin bahkan setelah Anda membersihkannya, mereka akan terus buang air kecil di tempat yang sama karena kebiasaan, untuk menandai wilayahnya atau karena baunya yang benar-benar menentukan spotnya. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan.
1. Pencegahan adalah solusi terbaik
Noda hewan peliharaan adalah fakta kehidupan bagi para pemiliknya, tetapi ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membatasi kemunculan noda tersebut, mencegah kerusakan permanen, dan menjaga rumah agar tetap segar serta bersih.Mulailah dengan pendekatan pertama hewan peliharaan dan beri makan dengan banyak protein dan hidrasi. Kucing adalah karnivora wajib dan anjing adalah omnivora oportunistik, jadi mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan minyak dapat merusak sistem pencernaan mereka seiring berjalannya waktu.
Hewan peliharaan yang lebih tua cenderung mengalami masalah kandung kemih dan pencernaan, jadi periksakan mereka ke dokter hewan jika mereka terus mengalami kekacauan.
2. Ganti tempat
Untuk kucing, mencegah kekacauan dapat dilakukan dengan cara mengganti tempat kotorannya, menemukan tempat kotoran yang cocok untuknya sehingga mengurangi stres.Anjing bisa lebih sulit untuk dikendalikan, tetapi Anda dapat menggunakan gerbang bayi untuk menjauhkan mereka dari karpet dan menyediakan mainan untuk menyibukkan mereka.
Selain itu, pastikan Anda memberi anjing Anda kesempatan untuk buang air di luar ruangan sesering mungkin.
3. Pilih karpet warna gelap
Jika memungkinkan, pilihlah karpet yang berwarna gelap sehingga karpet tersebut tidak menunjukkan perubahan warna apabila terkena noda hewan peliharaan serta gunakan semprotan pelindung agar cairan tidak bisa meresap ke dalam serat karpet.4. Bersihkan segera
Segera bersihkan noda peliharaan secara menyeluruh dengan soda kue atau hidrogen peroksida untuk mencegah kekacauan berulang. Namun, jika Anda berencana memelihara hewan peliharaan selama bertahun-tahun, mengganti karpet Anda dengan ubin, laminasi, atau lantai kayu bisa menjadi pertimbangan pilihan. (Intan Trikana)Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id