Jakarta: Plafon adalah permukaan interior bagian atas dari sebuah ruangan atau bangunan yang menutupi ruang di atas kepala antara bagian atas dinding dan atap. Namun, plafon dapat mengalami keretakan.
Plafon dapat retak karena pergerakan atau penurunan struktur bangunan, terutama bangunan baru yang masih memproses penyesuaian struktur. Kemudian, Gypsum tidak tahan terhadap kelembapan akibat atap atau pipa yang bocor.
Pemasangan yang kurang tepat pun berpengaruh pada plafon sehingga perlu diperhatikan secara detail. Lalu, bagaimana cara mengatasi plafon yang retak? Berikut ini langkah-langkah pencegahan plafon retak.
Tips mengatasi plafon yang retak

1. Identifikasi retakan
Periksa area plafon secara menyeluruh. Kemudian, identifikasi jenis dan ukuran retakan untuk menentukan metode perbaikan yang tepat. Biasanya, retakan kecil lebih mudah diperbaiki daripada retakan besar.
2. Bersihkan area retakan
Gunakan kuas kecil atau kain bersih untuk membersihkan retakan dari debu dan kotoran. Penting dilakukan agar bahan perbaikan dapat menempel dengan baik.
Baca juga: Simak! Ini Cara Memasang Plafon PVC |
3. Gunakan compound gypsum
Campurkan compound gypsum dan oleskan pada area retakan menggunakan spatula secara merata. Pastikan semua bagian retakan tertutup.
4. Pasang pita kertas atau serat
Agar memperkuat hasil perbaikan, pasang pita kertas atau pita serat pada area yang terisi compound. Tekan pita dengan lembut agar menempel sempurna.
5. Pengamplasan
Setelah compound mengering, amplas permukaan untuk meratakan hasil perbaikan. Gunakan amplas halus agar hasilnya rapi.
6. Cat ulang plafon
Pilih cat yang sesuai dengan warna plafon yang sebelumnya agar hasilnya tampak serasi. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di