Menurut pakar bangunan dan material rumah, ada beberapa penyebab utama dinding menjadi lembab serta langkah tepat untuk mengatasinya. Di bawah ini akan dijelaskan penyebab hingga cara mengatasi tembok lembab saat musin hujan dari pakar.
Penyebab tembok lembab menurut pakar

Penyebab tembok lembab saat musim hujan. Foto: Freepik
Ahli konstruksi bangunan menjelaskan bahwa tembok lembab biasanya dipengaruhi empat hal:
1. Rembesan air dari luar (penetrasi hujan)
Terjadi ketika air meresap melalui retakan kecil di dinding atau area yang tidak terlindungi cat pelapis.2. Kondensasi dari dalam ruangan
Kelembapan udara tinggi, terutama pada kamar mandi atau dapur, membuat uap air menempel dan mengendap di dinding.3. Kebocoran pipa dalam dinding
Air dari pipa bocor membuat tembok basah dari dalam, yang sulit terlihat sebelum kerusakan semakin besar.4. Capillary Rise (air naik dari bawah)
Air tanah menyerap ke dinding melalui pondasi yang tidak dilapisi waterproofing.Cara mengatasi tembok lembab saat musim hujan

Cara mengatasi tembok lembab saat musim hujan. Foto: Freepik
1. Perbaiki sumber kebocoran
Pakar menegaskan bahwa langkah pertama selalu mencari akar masalah. Bila terdapat retakan di luar rumah, segera tutup dengan sementifikasi atau mortar instan anti bocor.2. Gunakan cat waterproof exterior
Penggunaan cat pelindung anti-air wajib dilakukan terutama pada dinding yang sering terkena tampias hujan. Cat jenis ini menciptakan lapisan film yang mencegah air merembes.3. Terapkan waterproofing pada area rawan
Waterproofing membran bakar atau coating berbahan dasar akrilik umumnya direkomendasikan untuk dinding luar, kamar mandi, dan area belakang rumah yang sering basah.4. Tingkatkan sirkulasi udara
Memastikan ruangan mendapat sirkulasi udara baik dapat mempercepat pengeringan dinding. Ahli arsitektur merekomendasikan membuka jendela setiap pagi, dan menggunakan exhaust fan di kamar mandi dan dapur.5. Gunakan dehumidifier atau air purifier
Alat ini membantu menjaga kelembapan udara di bawah 60 persen, batas ideal agar jamur tidak berkembang.6. Aplikasikan anti jamur setelah tembok kering
Setelah tembok benar-benar kering, gunakan obat anti-jamur untuk mencegah noda hitam kembali muncul.7. Replester dinding jika kerusakan parah
Jika tembok sudah mengelupas dan retak dalam, pakar menyarankan untuk membongkar lapisan plester lama dan menggantinya dengan campuran mortar baru, kemudian ditutup waterproofing.Tips tambahan untuk mencegah tembok lembab saat musin hujan adalah dengan memastikan
talang air tidak bocor dan tidak tersumbat, hindari menyandarkan furnitur rapat ke dinding karena menghambat sirkulasi udara, dan beri jarak minimal 5–10 cm antara lemari dan dinding.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id