Jakarta: Desain interior vintage menawarkan perpaduan unik antara nostalgia dan fungsionalitas modern. Dengan ciri khasnya yang berupa nuansa jadul, furnitur antik, dan dekorasi antik, gaya ini menciptakan ruang yang berkarakter dan nyaman.
Kecintaan kolektif terhadap segala sesuatu yang nyaman dan penuh kenangan tampaknya menjadi alasan temuan barang bekas dan barang antik semakin meningkat. Jika kamu tertarik menerapkan desain vintage, berikut ini tujuh langkah memadukan dekorasi vintage dengan sempurna di rumah modern.
Cara menerapkan desain vintage di rumah modern
.jpg)
Cara menerapkan desain vintage di rumah modern. Foto: Freepik
1. Jadikan fokus utama desain
Saat ingin memperkenalkan perabot atau dekorasi vintage ke ruang modern, para desainer selalu menyarankan untuk memulai area yang direncanakan dalam menempatkannya dari awal, serta memilih perabot modern berdasarkan barang baru. Kim Morris menyarankan untuk memilih satu atau dua barang antik yang menonjol di rumah modern.
2. Terapkan gaya pribadi
Luangkan waktu untuk menentukan hal yang paling disukai dari barang tersebut, kemudian pilih dekorasi di sekeliling yang menonjolkan kualitas favorit. Setelah meluangkan waktu sejenak untuk melihat warna, bahan, dan gaya suatu barang dan aspek yang paling sesuai dengan estetika rumah.
3. Item lapisan, era, dan material
Barang-barang antik pada dasarnya terasa nyaman dan kamu dapat menonjolkannya melalui seni yang melapisinya dengan furnitur dan dekorasi yang terbuat dari bahan atau fitur serupa. Barang-barang antik sering kali memiliki tekstur yang menambah kehangatan pada interior modern.
Arsitek interior Inara Tirkkonen mengatakan untuk menggabungkan berbagai material, seperti kayu usang, kulit tua, kuningan, dan kain tenun tangan untuk menciptakan kedalaman dan daya tarik. Hal yang terpenting adalah seluruh ruangan atau rumah terasa kohesif. Dengan mempertahankan konsistensi dalam gaya desain lintas era, kamu dapat menciptakan ruangan yang abadi.
Baca juga: Tips Memilih Sofa untuk Ruangan Modern |
4. Koordinat warna
Saat memulai menata sudut rumah di setiap barang antik, desainer mengatakan salah satu hal yang paling penting adalah palet warna. Gunakan warna pelengkap karpet antik melalui bantal, selimut, atau bahkan bunga segar.
5. Penempatan ruangan
Jika ruang tamu sudah didekorasi dengan cara yang kamu sukai dan memiliki karpet, lampu, perabot baru, atau beberapa foto keluarga lama, pertimbangkan untuk menatanya di ruangan yang kurang tradisional, seperti kamar mandi atau dapur.
Tirkkonen mengeatakan lemari tua dapat disulap menjadi meja rias kamar mandi yang bergaya ataupun peti antik dapat difungsikan sebagai meja kopi. Jangan takut untuk berkreasi dan ingatlah bahwa kamu selalu dapat memindahkan beberapa hal jika tidak menyukainya kembali.
6. Buat kontras
Mengelompokkan warna, gaya desain, dan era dekorasi yang serupa merupakan salah satu cara untuk menata barang antik. Namun, Tirkkonen juga merekomendasikan untuk bereksperimen dengan teknik yang berlawanan serta menyandingkan yang lama dan baru untuk membangun daya tarik visual.
7. Bayangkan dan gunakan kembali
Jika mewarisi barang antik yang terasa sentimental tetapi tidak terlalu cocok dengan gaya hidup sehari-hari, jangan khawatir. Berpikir di luar kebiasaan dan menggunakan kembali barang ini sebagai tempat penyimpanan, pot tanaman, atau dekorasi dapat menginspirasi evolusi gaya. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id