Kesalahan pemilihan karpet. Foto: Freepik
Kesalahan pemilihan karpet. Foto: Freepik

Awas! Kesalahan Memilih Karpet Bikin Ruangan Gak Cantik

Rizkie Fauzian • 26 Januari 2025 12:15

Jakarta: Tak hanya sekadar penutup lantai, karpet adalah elemen desain penting. Karpet dapat menambah kehangatan, gaya, dan kepribadian di rumah. 

Namun, pemilihan karpet yang salah dapat mengganggu ruangan dan mengurangi keawetan karpet. Mulai dari kesalahan memilih ukuran hingga mengabaikan perawatan karpet, bahkan beberapa ahli dekorator sering melakukan kesalahan umum saat penggunaan karpet.
 
Dikutip Better Homes and Gardens, ada beberapa kesalahan utama pemilik rumah dalam memilih karpet dan cara menghindarinya. Tips ini dapat membantu mempercantik dekorasi interior rumah dengan memadukan bentuk dan fungsi karpet.

Kesalahan pemilihan karpet

Awas! Kesalahan Memilih Karpet Bikin Ruangan <i>Gak</i> Cantik
Kesalahan pemilihan karpet. Foto: Shutterstock

1. Karpet yang terlalu kecil

Rosa Glenn dari perusahaan karpet Ernesta adalah memilih karpet yang terlalu kecil untuk tata letak ruang atau furnitur menjadi salah satu kesalahan. Karpet kecil membuat furnitur tampak berdesakan sehingga ruangan menjadi tidak seimbang. 

Sebaiknya, memilih karpet yang lebih besar sehingga memberikan fondasi yang kokoh dan menyatukan elemen-elemen terpisah di ruangan. 

Meski furnitur tidak harus diletakkan di atas karpet, Glenn menyarankan untuk meletakkan kaki depan furnitur di atas karpet agar menguatkan tata letak furnitur dan membuat ruangan terasa lebih luas. Untuk memvisualisasikan ukuran yang pas sebelum membeli, gunakan selotip pelukis untuk menandai dimensi karpet.

2. Memilih serat yang salah

Bahan karpet penting diperhatikan, terutama pemilik rumah yang memiliki anak-anak atau hewan peliharaan. Neil Hegwood dari Rugs USA mengatakan benang sintetis seperti polipropilena, poliester, dan nilon adalah serat berkinerja tinggi sangat baik dalam menahan hewan peliharaan, tumpahan, dan kerusakan umum. 

Hal ini menjadi pilihan terbaik dengan perawatan rendah untuk area yang sering dilewati dan berantakan di rumah. Serat alami, seperti sutra, katun, dan goni kurang tahan awet dan lebih mudah ternoda. Sebaiknya, disimpan di tempat yang jarang digunakan, seperti kamar tidur atau ruang tamu formal.

Baca juga: Begini Cara Bersihkan Karpet Tanpa Vacuum Cleaner

3. Mengabaikan jarak bebas pintu

Glenn menyarankan untuk memeriksa radius ayunan pintu dan fitur arsitektur apapun, seperti ventilasi, dinding yang tidak rata, dan papan lantai yang tidak rata. Jika tidak yakin pintu dapat melewati karpet dengan mudah, coba letakkan sampel karpet di lantai. 

4. Menumpuk terlalu banyak karpet

Menumpuk karpet menjadi tren dekorasi yang populer, tetapi hindari menumpuk karpet di setiap area ruangan karena akan terlihat berantakan. Satu karpet yang dipilih dapat memperpanjang ruang di ruangan yang lebih kecil dan menciptakan estetika yang lebih menarik.

Namun, batasi tampilan berlapis pada area terbuka atau zona multifungsi, seperti ruang tamu dan ruang bermain. Pastikan juga karpet bagian atas tetap aman dan menghindari bahaya tersandung.

5. Melewatkan alas karpet

Alas karpet berfungsi sebagai lapisan pelindung antara karpet dan lantai sehingga mengurangi keausan, menyerap guncangan, dan mencegah tergelincir. Tambahan sederhana ini juga terasa lembut saat diinjak, meredam suara, dan menjaga karpet tetap kokoh di tempatnya agar mudah dibersihkan dan lebih aman.

6. Mengabaikan perawatan karpet

Salah satu perawatan karpet yang paling penting adalah menyedot debu di area yang sering dilewati dua kali seminggu dan menjaga serat tetap segar. Glenn merekomendasikan penyedot debu tabung yang hanya menggunakan penghisap terbaik untuk mencegah serat yang menggumpal. 

Jika jenis alat ini tidak tersedia, atur penyedot debu sehingga sikat berada paling jauh dari permukaan karpet. Untuk wol karpet yang menumpuk, ia menyarankan untuk menggunakan penyedot debu motor ganda dengan rol sikat dan penyedot debu yang hanya menggunakan penghisap untuk produk wol tumpukan melingkar. 
 
Selain itu, Glenn merekomendasikan untuk memutar karpet secara teratur dalam memastikan karpet terpakai secara merata. Untuk menyegarkan serat, semprotkan campuran cuka dan air dengan perbandingan yang sama pada karpet. Biarkan larutan menyerap dan gosokkan sendok ke samping di sepanjang karpet untuk melonggarkan dan mengangkat serat-seratnya. (Theresia Vania Somawidjaja)



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan