Penggunaan lantai kayu di rumah. Foto: Shutterstock
Penggunaan lantai kayu di rumah. Foto: Shutterstock

Mau Pakai Lantai Kayu? Ketahui Plus Minus dan Cara Membersihkannya

Rizkie Fauzian • 23 November 2023 14:21
Jakarta: Lantai kayu memiliki fleksibilitas terhadap interior apapun. Meskipun saat ini ada banyak bahan lantai lain, kayu tetap menawarkan kemewahan dan keanggunan, meningkatkan atmosfer rumah secara menyeluruh.
 
Lantai kayu memberikan sentuhan hangat dan karakter pada gaya rumah. Namun anda perlu memahami keunggulan dan kelemahannya terlebih dahulu, agar anda dapat memasang lantai kayu sesuai dengan keinginan.
 
Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan lantai kayu serta cara membersihkannya yang tepat, dikutip dari architecturelab.

Kelebihan penggunaan lantai kayu

Mau Pakai Lantai Kayu? Ketahui Plus Minus dan Cara Membersihkannya
Kelebihan menggunakan lantai kayu. Foto: Shutterstock

1. Tahan Lama

Dengan perawatan yang tepat, lantai kayu bisa bertahan lebih dari seratus tahun. Walaupun harganya mahal, Anda tidak perlu khawatir untuk mengganti lantai setiap 10-20 tahun seperti jenis lantai lain. 

2. Cara membersihkannya mudah

Cara membersihkan lantai kayu cukup mudah yaitu dengan menyedot debu, mengepel, dan menjaganya tetap kering. Sifat lantai kayu tidak elektromagnetik, sehingga lantai kayu minim serpihan, debu, atau kotoran. 

3. Meningkatkan harga properti

Meskipun mahal, lantai kayu meningkatkan nilai rumah dan mempercepat penjualan. Tampilan tekstur kayu akan terus membaik seiring waktu.

4. Ramah lingkungan

Jika Anda menginginkan lantai yang dapat terurai secara alami, maka kayu adalah pilihan yang tepat. Selain itu, lantai kayu memiliki  tingkat toksisitas rendah.

5. Pemasangan mudah

Pemasangan lantai kayu relatif mudah. Papan lantai kayu biasanya hanya dijepit dan dapat dilepas dengan mudah. Sehingga Anda dapat membawanya saat pindah rumah.

Kekurangan penggunaan lantai kayu

Mau Pakai Lantai Kayu? Ketahui Plus Minus dan Cara Membersihkannya
Kekurangan menggunakan lantai kayu. Foto: Shutterstock

1. Mahal

Lantai kayu memerlukan biaya lebih tinggi dibanding karpet atau ubin standar. Selain itu, untuk pemasangan anda perlu bantuan profesional dengan harga yang tidak terjangkau.

2. Ancaman rayap

Kayu rentan diserang rayap. Pemilihan jenis kayu yang tepat sangat penting untuk menghindari kerusakan.

3. Mudah tergores

Lantai kayu rentan goresan, butuh perawatan cermat untuk menghindari noda. 

4. Berjamur

Jika ada indikasi jamur atau jamur, maka Anda harus waspada terhadap rembesan air. Anda mungkin harus mengganti kayu jika ada pertumbuhan jamur yang berlebihan. 

5. Perawatan ekstra

Anda perlu rutin memoles lantai setiap 3-4 tahun, terutama di area yang sering dipakai, menjaga kebersihan agar tidak kusam. Cukup bersihkan dengan kain pel microfiber dan semprotan khusus lantai kayu.

Saat menyedot debu, pastikan bahwa model tersebut memiliki fitur gulungan sikat on-off, dan jangan biarkan gulungan sikat aktif karena dapat menyebabkan goresan.

Tips membersihkan lantai kayu

Mau Pakai Lantai Kayu? Ketahui Plus Minus dan Cara Membersihkannya
Cara membersihkan lantai kayu. Foto: Shutterstock
 
Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan menggunakan lantai kayu, Anda perlu mengetahui cara merawat atau membersihkan lantai kayu. Di bawah ini ada beberapa caranya.

1. Bersihkan terlebih dahulu dari kotoran

Pasir dan kotoran dapat menyebabkan goresan pada permukaan vinyl dan membuatnya tampak kusam dan rusak permanen. Gunakan penyedot debu, pel debu atau sapu untuk menghilangkan pasir setiap hari. 

2. Gunakan pembersih khusus

Isi ember dengan air hangat dan tambahkan beberapa tetes deterjen pencuci piring cair. Untuk dapur, pilihlah deterjen yang mengandung degreaser untuk menghilangkan noda setelah memasak.
 
Jangan berlebihan karena terlalu banyak busa hanya membuat lebih banyak pekerjaan untuk Anda. Jangan gunakan pembersih yang keras karena bisa merusak lantai.
 
Jika Anda memilih pembersih lantai komersial, selalu baca label produk untuk memastikannya aman untuk lantai vinil dan apakah perlu dibilas. 

3. Jangan lupa untuk pel 

Celupkan pel ke dalam larutan pembersih dan peras. Lantai vinyl baru mungkin lebih tahan air, namun lantai vinil yang lebih tua memiliki lapisan kain yang tidak boleh terlalu basah.
 
Mulailah mengepel dari salah satu sudut ruangan. Kemudian bilas dan peras pel Anda sesering mungkin karena kotoran akan berpindah dari lantai ke pel.

4. Hilangkan noda 

Untuk menghilangkan noda akibat makanan kering atau saus tomat, campur soda kue dan air (dua sendok makan soda kue dan satu sendok teh air). 
 
Oleskan pasta soda pada noda, lalu gunakan kain mikrofiber untuk menggosok lantai dengan lembut. Bahan abrasif ringan dari soda kue akan membersihkan dengan mudah.
 
Jika terkena noda lipstik, lemak, atau tinta caranya dengan membasahi kain mikrofiber dengan alkohol untuk menghilangkan noda tersebut. 
 
Mulailah dari tepi luar dan kerjakan ke arah tengah noda untuk mencegah noda lebih besar. Terus pindah ke bagian kain yang bersih untuk mencegah menyebar.

5. Bilas dan keringkan

Jika Anda tidak menggunakan terlalu banyak sabun dan lantai tidak terlalu kotor, Anda tidak perlu membilas lantai setelah mengepel. Namun, jika lantai terasa lengket, bilas cepat air biasa yang dicampur dengan satu cangkir cuka putih suling. 
 
Sebaiknya jangan menginjak lantai sampai benar-benar kering. Jika Anda terburu-buru, gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan