Lantai kayu memberikan sentuhan hangat dan karakter pada gaya rumah. Namun anda perlu memahami keunggulan dan kelemahannya terlebih dahulu, agar anda dapat memasang lantai kayu sesuai dengan keinginan.
Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan lantai kayu serta cara membersihkannya yang tepat, dikutip dari architecturelab.
Kelebihan penggunaan lantai kayu
.jpg)
Kelebihan menggunakan lantai kayu. Foto: Shutterstock
1. Tahan Lama
Dengan perawatan yang tepat, lantai kayu bisa bertahan lebih dari seratus tahun. Walaupun harganya mahal, Anda tidak perlu khawatir untuk mengganti lantai setiap 10-20 tahun seperti jenis lantai lain.2. Cara membersihkannya mudah
Cara membersihkan lantai kayu cukup mudah yaitu dengan menyedot debu, mengepel, dan menjaganya tetap kering. Sifat lantai kayu tidak elektromagnetik, sehingga lantai kayu minim serpihan, debu, atau kotoran.3. Meningkatkan harga properti
Meskipun mahal, lantai kayu meningkatkan nilai rumah dan mempercepat penjualan. Tampilan tekstur kayu akan terus membaik seiring waktu.4. Ramah lingkungan
Jika Anda menginginkan lantai yang dapat terurai secara alami, maka kayu adalah pilihan yang tepat. Selain itu, lantai kayu memiliki tingkat toksisitas rendah.5. Pemasangan mudah
Pemasangan lantai kayu relatif mudah. Papan lantai kayu biasanya hanya dijepit dan dapat dilepas dengan mudah. Sehingga Anda dapat membawanya saat pindah rumah.Kekurangan penggunaan lantai kayu
.jpg)
Kekurangan menggunakan lantai kayu. Foto: Shutterstock
1. Mahal
Lantai kayu memerlukan biaya lebih tinggi dibanding karpet atau ubin standar. Selain itu, untuk pemasangan anda perlu bantuan profesional dengan harga yang tidak terjangkau.2. Ancaman rayap
Kayu rentan diserang rayap. Pemilihan jenis kayu yang tepat sangat penting untuk menghindari kerusakan.3. Mudah tergores
Lantai kayu rentan goresan, butuh perawatan cermat untuk menghindari noda.4. Berjamur
Jika ada indikasi jamur atau jamur, maka Anda harus waspada terhadap rembesan air. Anda mungkin harus mengganti kayu jika ada pertumbuhan jamur yang berlebihan.5. Perawatan ekstra
Anda perlu rutin memoles lantai setiap 3-4 tahun, terutama di area yang sering dipakai, menjaga kebersihan agar tidak kusam. Cukup bersihkan dengan kain pel microfiber dan semprotan khusus lantai kayu.Saat menyedot debu, pastikan bahwa model tersebut memiliki fitur gulungan sikat on-off, dan jangan biarkan gulungan sikat aktif karena dapat menyebabkan goresan.
Tips membersihkan lantai kayu

Cara membersihkan lantai kayu. Foto: Shutterstock
Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan menggunakan lantai kayu, Anda perlu mengetahui cara merawat atau membersihkan lantai kayu. Di bawah ini ada beberapa caranya.
1. Bersihkan terlebih dahulu dari kotoran
Pasir dan kotoran dapat menyebabkan goresan pada permukaan vinyl dan membuatnya tampak kusam dan rusak permanen. Gunakan penyedot debu, pel debu atau sapu untuk menghilangkan pasir setiap hari.2. Gunakan pembersih khusus
Isi ember dengan air hangat dan tambahkan beberapa tetes deterjen pencuci piring cair. Untuk dapur, pilihlah deterjen yang mengandung degreaser untuk menghilangkan noda setelah memasak.Jangan berlebihan karena terlalu banyak busa hanya membuat lebih banyak pekerjaan untuk Anda. Jangan gunakan pembersih yang keras karena bisa merusak lantai.
Jika Anda memilih pembersih lantai komersial, selalu baca label produk untuk memastikannya aman untuk lantai vinil dan apakah perlu dibilas.
3. Jangan lupa untuk pel
Celupkan pel ke dalam larutan pembersih dan peras. Lantai vinyl baru mungkin lebih tahan air, namun lantai vinil yang lebih tua memiliki lapisan kain yang tidak boleh terlalu basah.Mulailah mengepel dari salah satu sudut ruangan. Kemudian bilas dan peras pel Anda sesering mungkin karena kotoran akan berpindah dari lantai ke pel.
4. Hilangkan noda
Untuk menghilangkan noda akibat makanan kering atau saus tomat, campur soda kue dan air (dua sendok makan soda kue dan satu sendok teh air).Oleskan pasta soda pada noda, lalu gunakan kain mikrofiber untuk menggosok lantai dengan lembut. Bahan abrasif ringan dari soda kue akan membersihkan dengan mudah.
Jika terkena noda lipstik, lemak, atau tinta caranya dengan membasahi kain mikrofiber dengan alkohol untuk menghilangkan noda tersebut.
Mulailah dari tepi luar dan kerjakan ke arah tengah noda untuk mencegah noda lebih besar. Terus pindah ke bagian kain yang bersih untuk mencegah menyebar.
5. Bilas dan keringkan
Jika Anda tidak menggunakan terlalu banyak sabun dan lantai tidak terlalu kotor, Anda tidak perlu membilas lantai setelah mengepel. Namun, jika lantai terasa lengket, bilas cepat air biasa yang dicampur dengan satu cangkir cuka putih suling.Sebaiknya jangan menginjak lantai sampai benar-benar kering. Jika Anda terburu-buru, gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News