Sampah dapur yang bisa dijadikan sebagai pupuk. Foto: Freepik
Sampah dapur yang bisa dijadikan sebagai pupuk. Foto: Freepik

Jangan Dibuang! Ini 7 Sampah Dapur yang Bermanfaat untuk Tanaman

Rizkie Fauzian • 27 Mei 2025 15:44
Jakarta: Dapur menjadi tempat yang menghasilkan banyak sampah setiap hari, mulai dari makanan hingga wadah plastik sekali pakai. Namun, tahukah kamu kalau sebagian besar sampah dapur sebenarnya bisa dimanfaatkan kembali untuk berkebun?
 
Alih-alih dibuang, beberapa bahan sisa dapur ini bisa membantu memperbaiki kualitas tanah, memperindah taman, dan memangkas biaya berkebun. Berikut ini ada tujuh sampah dapur yang bisa digunakan kembali untuk berkebun di rumah dikutip dari Better Homes and Gardens.

Bahan dapur yang bisa digunakan untuk pupuk tanaman

Jangan Dibuang! Ini 7 Sampah Dapur yang Bermanfaat untuk Tanaman
Sampah dapur yang bisa dijadikan sebagai pupuk tanaman. Foto: Freepik

1. Sisa makanan

Kulit wortel, inti apel, dan sisa makanan lainnya tidak perlu dibuang ke tempat sampah. Sebagian besar jenis sampah makanan dapat dibuang ke tempat sampah dan diubah menjadi kompos untuk kebun atau tanaman hias.
 
Meskipun, daging dan susu hanya bisa dikomposkan dengan aman menggunakan sistem pengomposan bokashi.

2. Kulit telur

Selain kompos, bagian kulit telur yang kosong juga bisa digunakan sebagai pot pembibitan yang dapat terurai secara hayati.

Cukup buat lubang drainase kecil di dasar kulit telur sebelum menanam benih dan pecahkan kulit telur saat memindahkan bibit sehingga akarnya dapat menyebar.

3. Kulit jeruk

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kulit jeruk efektif mengusir hama, tetapi masih memiliki banyak kegunaan di kebun.
 
Baca juga: Mau Berkebun Sendiri? Ini 5 Sayuran yang Cocok

Siput sering bersembunyi di kulit jeruk kosong yang tertinggal di kebun sehingga mudah ditemukan. Kamu juga bisa melubangi kulit jeruk, menggantungnya dengan benang, dan mengisinya dengan biji-bijian untuk tempat makan burung.

4. Air masakan

Masih ada sisa air setelah memasak pasta atau mencuci beras? Kamu bisa menggunakannya untuk menyiram tanaman asalkan airnya sudah dingin dan tidak asin.
 
Tidak hanya mengurangi pemborosan air, tetapi sisa air tersebut mengandung nutrisi yang meningkatkan pertumbuhan tanaman bahkan membantu benih berkecambah lebih cepat.

5. Susu kedaluwarsa

Jamur tepung dapat merusak tanaman kebun, seperti peony dan mint. Namun, kamu dapat membasminya dengan menyemprot tanaman yang terkena jamur menggunakan semprotan jamur buatan sendiri yang terbuat dari 40 persen susu dan 60 persen air.

6. Stoples kaca

Stoples yang tidak rusak dapat digunakan kembali tahun demi tahun. Namun, kamu juga bisa menggunakan kembali seluruh stoples untuk menyimpan benih atau herba kering dari kebun. Yang terbaik adalah wadah Ini antihama sehingga tidak perlu khawatir tikus akan menggerogoti benih sayuran sebelum menanamnya.

7. Aluminium foil dan plastik bekas

Setelah dibersihkan secara menyeluruh, plastik dapat disebarkan di atas nampan pembibitan dan pot tanaman untuk menahan kelembapan serta membantu bibit atau stek berakar lebih cepat. 
 
Kamu juga bisa menggunakannya untuk memperbanyak batang tanaman hias atau pohon buah menggunakan teknik “pelapisan udara”. Selain itu, aluminium foil yang bersih berfungsi sebagai pengusir hama di kebun. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan