Mengenal Deep Cleaning, Manfaat serta Cara Melakukannya

Jakarta: Setiap rumah harus dibersihkan secara rutin. Umumnya, rumah dibersihkan setiap hari. Namun, apakah cara itu sudah efektif membersihkan kuman? Jawabannya tidak.
 
Ada kalanya sebuah rumah harus dibersihkan dengan metode deep cleaning. Meskipun sama-sama membersihkan rumah, deep cleaning berbeda dengan cara pembersihan biasa.
 
Lantas, apa pengertian deep cleaning? Apa manfaatnya? Dan bagaimana cara melakukannya? Berikut di bawah ini informasinya.

Apa itu deep cleaning?

Manfaat melakukan deep cleaning di rumah. Foto: Shutterstock
Melansir laman The Spruce, deep cleaning adalah kegiatan membersihkan rumah secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran lebih banyak dari pembersihan biasa.
 
Deep cleaning adalah pembersihan rumah secara mendalam dan menyeluruh. Bagian yang dibersihkan meliputi seluruh ruangan baik permukaan atas maupun bawahnya.
 
Tidak seperti pembersihan biasa, deep cleaning hanya perlu dilakukan sekali atau dua kali dalam satu tahun. Deep cleaning memakan waktu lebih banyak daripada pembersihan biasa.

Perbedaan deep cleaning dan general cleaning

Melansir laman Dreame, deep cleaning dan general cleaning memiliki sejumlah perbedaan. Hal yang paling mendasar adalah pembersihan deep cleaning lebih menyeluruh dibandingkan dengan general cleaning.
 

Baca juga: Cara Membersihkan Kerak di Lantai Kamar Mandi

Deep cleaning berarti membersihkan setiap sudut atau area yang sulit terjangkau dalam kegiatan pembersihan sehari-hari. Sedangkan general cleaning hanya membersihkan permukaan saja.

Manfaat deep cleaning

Manfaat melakukan deep cleaning di rumah. Foto: Shutterstock
 
Diperlukan upaya yang besar untuk melakukan deep cleaning. Meski begitu, manfaat deep cleaning sangat banyak. Berikut di bawah ini manfaat deep cleaning.

1. Menghilangkan kotoran di segala sudut rumah

Sudut-sudut rumah yang sulit dijangkau pasti menyimpan banyak kotoran menumpuk. Kotoran ini kian lama bisa menimbulkan berbagai penyakit. Kotoran ini bisa dimusnahkan saat melakukan deep cleaning.

2. Menjaga kesehatan penghuni rumah

Dengan dibersihkannya kotoran-kotoran menumpuk, kesehatan seluruh penghuni rumah bisa menjadi lebih terjaga.

3. Menghilangkan sumber bau tidak sedap di dalam rumah

Biasanya, kita tidak menyadari jika ada makanan atau minuman yang tumpah di sudut rumah yang tidak terlihat. Makanan, minuman, atau penyebab bau lain yang tidak kita sadari kian lama bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Sumber bau ini bisa dicari dan dibersihkan saat melakukan deep cleaning.

4. Membunuh kuman dan bakteri di dalam rumah

Biasanya, kuman dan bakteri tumbuh dan hidup di tempat yang kotor, lembab, dan jarang dibersihkan. Dengan membersihkan seluruh sudut rumah, kuman dan bakteri otomatis akan ikut mati.

5. Memperbaiki kualitas udara di dalam rumah

Keadaan di dalam rumah secara otomatis akan mempengaruhi kualitas udara. Jika keadaan di dalam rumah bersih, kualitas udara pun akan ikut menjadi baik.

6. Membuat keadaan di rumah semakin nyaman

Seluruh penghuni rumah akan merasa semakin nyaman tinggal di dalam rumah jika keadaan bersih, sehat, dan wangi.

Tips melakukan deep cleaning

Manfaat melakukan deep cleaning di rumah. Foto: Freepik
 
Melansir laman Better Homes & Gardens, terdapat beberapa tips saat ingin melakukan deep cleaning di dalam rumah. Berikut tipsnya.

1. Melakukan declutter terlebih dahulu

Sebelum melakukan deep cleaning, kumpulkan dan rapikan barang-barang yang berantakan terlebih dahulu. Jika barang tersebut sudah tidak digunakan, lebih baik diberikan ke orang lain atau dibuang agar tidak memenuhi rumah.

2. Bersihkan permukaan besar dan tinggi terlebih dahulu

Mulailah pembersihan pada permukaan yang besar, tinggi, dan sulit dijangkau terlebih dahulu. Misalnya seperti permukaan langit-langit, plafon, hingga lampu. Anda bisa menggunakan kain pel mikrofiber, lap debu dengan gagang, dan tisu basah sanitasi.

3. Membersihkan jendela

Jendela bisa menjadi sarang debu dan kotoran. Bersihkan setiap bagian kusen jendela. Lalu, bersihkan kaca jendela menggunakan cairan pembersih kaca dan alat pembersih karet.

4. Membersihkan tirai jendela

Tidak hanya jendela, tirai juga bisa menjadi sarang debu. Anda bisa membersihkan setiap tirai dengan penyedot debu. Jika tirai Anda berbahan kain, Anda bisa mencucinya terlebih dahulu.

5. Membersihkan debu

Bersihkan setiap debu di permukaan yang dapat Anda jangkau. Misalnya di permukaan meja, kursi, hingga sofa. Anda bisa membersihkan debu menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.

6. Membersihkan lantai

Bersihkan setiap permukaan lantai di dalam rumah Anda. Jika memungkinkan, geser terlebih dahulu semua furnitur lalu bersihkan lantai di bawahnya. (Ajeng Putri Yuwono)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id