Rumah yang lembab juga bisa mempengaruhi kesehatan. Foto: Shutterstock
Rumah yang lembab juga bisa mempengaruhi kesehatan. Foto: Shutterstock

Waspada! Kerusakan Akibat Rumah yang Lembab

Medcom • 21 Agustus 2024 10:21
Jakarta: Rumah yang lembab bukan hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan. Terutama pada cuaca panas dan curah hujan lebat, akan terjadi kelembapan ekstrem.
 
Rumah lembab dan kurang cahaya menjadi permasalahan umum yang tidak jarang dijumpai. Kondisi seperti ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan, terutama anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. 
 
Udara lembab mengandung banyak uap air yang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur. Partikel-partikel ini dapat terhirup dan memicu masalah pernapasan seperti asma, batuk, dan sesak napas.

Di bawah ini akan dijelaskan dampak lembab pada rumah dan juga cara mengatasinya dilansir dari laman The Spruce.

Dampak lembab pada rumah

Waspada! Kerusakan Akibat Rumah yang Lembab
Rumah yang lembab juga bisa mempengaruhi kesehatan. Foto: Freepik

 1. Pertumbuhan jamur

Ketika rumah menjadi lembab karena cuaca, menimbulkan jamur tumbuh merajalela. Jamur dapat tumbuh dan menembus dinding, namun juga dapat tumbuh di permukaan yang lembut seperti bantal atau karpet di area yang memiliki sirkulasi udara yang buruk.
 
Jamur dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asma atau alergi, jadi penting untuk mengatasi masalah secepatnya.

2. Wallpaper dan cat mengelupas

Ketika kelembapan tidak terkontrol, maka akan menciptakan tempat berkembang biak di mana saja di mana terdapat kondensasi berlebih. hal ini dapat menyebabkan wallpaper dan cat rumah mulai melengkung atau mengelupas.
 
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rumah Lembab

Menutupinya tidak akan menyelesaikan masalah, jadi ditiban dengan cat baru atau wallpaper baru tidak akan menyelesaikan masalah kelembaban.

3. Furnitur dan dekorasi yang lapuk

Tanda lain yang tidak menguntungkan bahwa rumah memiliki tingkat kelembapan yang tinggi adalah furnitur yang membusuk, terutama kayu. Hal ini bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada papan lantai (terutama jika terbuat dari kayu), dan juga bingkai jendela.

4. Kerusakan kerangka kayu

Kelembapan yang tinggi benar-benar dapat merusak kerusakan kerangka kayu di dalam rumah seperti dinding, drywall, dan bahkan beton. Selain itu, kelembapan juga dapat merusak komponen logam seperti balok penopang.

5. Material kayu dan bingkai mengalami pelapukan

Kelembaban membuat kayu dan bingkai rumah mengalami pelapukan dan penyusutan. Hal ini menyebabkan dinding retak dan banyak air merembes ke dalam rumah.

6. Lantai berderit

Lantai yang berderut adalah tanda lain bahwa rumah terlalu lembab. Terutama jika lantai terbuat dari kayu, lantai dapat melorot dan juga retak bahkan rapuh, yang tidak aman untuk Anda dan keluarga.

Mengatasi rumah agar tidak lembab

Waspada! Kerusakan Akibat Rumah yang Lembab
Rumah yang lembab juga bisa mempengaruhi kesehatan. Foto: Shutterstock
 
Penting untuk diingat bahwa rumah lembab dan kurang cahaya dapat berdampak negatif pada kesehatan anak-anak. Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi keluarga mereka. Untuk mengatasi masalah rumah lembab, dapat dilakukan beberapa langkah berikut.

1. Ventilasi yang baik

Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk mengurangi kelembaban. Buka jendela dan pintu secara teratur, dan gunakan kipas angin atau exhaust fan untuk mengalirkan udara lembab.

2. Penggunaan dehumidifier

Dehumidifier adalah alat yang efektif untuk menghilangkan kelembapan berlebih dari udara. Perangkat ini bekerja dengan cara menyerap uap air dari udara dan menampungnya dalam wadah.

3. Kurangi sumber kelembaban

Identifikasi sumber kelembaban di rumah, seperti kebocoran pipa, kamar mandi yang kurang ventilasi, atau cucian yang dijemur di dalam ruangan. Perbaiki kebocoran dan gunakan exhaust fan untuk mengurangi kelembaban.

4. Penataan yang benar

Hindari menumpuk barang-barang yang dapat menyerap kelembaban, seperti karpet, gorden, dan buku. Bersihkan secara teratur untuk mencegah penumpukan debu dan jamur.(Tamara Sanny) 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan