Benda yang harus disingkirkan dari meja dapur. Foto: Freepik
Benda yang harus disingkirkan dari meja dapur. Foto: Freepik

7 Barang yang Sebaiknya Tidak Ditaruh di Atas Meja Dapur

Rizkie Fauzian • 29 September 2025 17:40
Jakarta: Dapur sering disebut sebagai salah satu area vital di dalam rumah, setiap elemennya layak memiliki kegunaan, tak terkecuali bagian meja konter (countertop). Namun, pada bagian ini, justru menjadi "lahan parkir" bagi berbagai barang yang membuatnya terasa sesak, berantakan, dan sulit digunakan.
 
Lebih dari sekadar estetika, meja dapur yang bersih dan terorganisir adalah kunci dari fungsionalitas, efisiensi, dan bahkan kesehatan keluarga. Para desainer interior profesional setuju bahwa salah satu kesalahan yang sering mereka temui adalah penumpukan barang-barang yang seharusnya tidak berada di atas meja dapur.
 
Menjaga area ini tetap rapi bukan berarti kamu harus memiliki dapur yang steril dan kosong, melainkan sebuah ruang yang setiap elemennya memiliki tujuan yang jelas. Dilansir dari berbagai tips para ahli tata ruang, berikut adalah tujuh jenis benda yang sebaiknya segera disingkirkan dari meja dapur demi kepentingan bersama.

Benda yang harus disingkirkan dari meja dapur

7 Barang yang Sebaiknya Tidak Ditaruh di Atas Meja Dapur
Benda yang harus disingkirkan dari meja dapur. Foto: Freepik
 

1. Blok pisau yang besar

Blok pisau kayu yang berdiri di atas meja mungkin terlihat profesional, namun para desainer menganggapnya sebagai pemakan ruang yang tidak efisien. Selain ukurannya yang besar, celah-celah tempat menyimpan pisau sangat rentan menjadi sarang debu, kuman, bahkan jamur, terutama jika pisau dimasukkan dalam keadaan masih lembab. 
 
Baca juga: Bingung Bedanya Kitchen IslandKitchen Counter, dan Counter Table? Ini Penjelasannya

Sebaiknya gunakan pengorganisir pisau di dalam laci (in-drawer knife organizer) atau strip magnet yang dipasang di dinding. Keduanya menjaga pisau tetap bersih, tajam, mudah dijangkau, dan yang terpenting, tidak memakan area kerja dapur.

2. Botol sabun kemasan asli

Setiap dapur pasti membutuhkan sabun cuci tangan dan sabun cuci piring. Namun, membiarkan botol plastik dari toko dengan merek yang mencolok dapat merusak keseluruhan tampilan dapur yang sudah Anda tata dengan baik. 

Supaya terlihat lebih cantik, pindahkan sabun ke dalam botol dispenser yang serasi dengan desain keran atau interior dapur Anda. Ini adalah perubahan kecil dengan dampak visual yang sangat besar, membuat area wastafel terlihat lebih rapi dan mewah.

3. Tisu gulung dan tatakannya

Tisu dapur memang praktis, tetapi tatakannya yang berdiri bebas (free-standing holder) seringkali memakan tempat yang berharga. Benda ini juga mudah kotor terkena cipratan masakan atau air. 
 
Lebih baik, kamu pasang tempat tisu gulung di bawah kabinet atas atau di dinding. Opsi yang lebih ramah lingkungan dan hemat adalah beralih menggunakan kain lap bersih yang bisa dicuci ulang untuk berbagai keperluan.

4. Terlalu banyak peralatan elektronik

Blender, pemanggang roti, food processor, dan mixer yang berjejer di atas meja dapat membuat dapur terasa seperti toko elektronik. Aturan praktis yang disarankan para ahli adalah: batasi peralatan di atas meja hanya untuk satu atau dua unit yang Anda gunakan setiap hari, seperti mesin kopi atau teko listrik. 
 
Sisanya, simpan peralatan yang jarang dipakai di dalam lemari atau pantry. Jika memungkinkan, buat "garasi alat" atau lemari khusus di sudut dapur untuk menyembunyikan semua peralatan tersebut agar meja dapur bebas untuk aktivitas memasak.

5. Kertas, surat, dan kunci kendaraan

Meja dapur adalah magnet bagi tumpukan surat yang baru datang, tagihan, resep lepas, hingga kunci mobil dan motor. Area yang seharusnya untuk menyiapkan makanan ini berubah menjadi "zona pendaratan" barang yang menciptakan stres visual dan kekacauan. 
 
Untuk itu, ciptakan area khusus di luar dapur, misalnya meja kecil di dekat pintu masuk atau satu laci khusus untuk menampung semua barang ini. Sebuah nampan kecil atau wadah dekoratif sudah cukup untuk menjaga semuanya tetap teratur.

6. Dekorasi besar yang tidak fungsional

Meskipun sedikit dekorasi dapat memberi sentuhan personal, vas bunga berukuran besar, patung, atau mangkuk hias yang kosong hanya akan menghabiskan ruang kerja. Setiap item di meja dapur idealnya memiliki fungsi. 
 
Solusinya, jika kamu ingin menambahkan hiasan, pilihlah yang fungsional. Misalnya, sebuah mangkuk cantik berisi buah-buahan segar, atau satu pot kecil berisi tanaman herbal seperti kemangi atau daun mint yang bisa sekaligus digunakan untuk memasak.

7. Makanan kedaluwarsa atau sisa bumbu

Meja dapur bukanlah tempat penyimpanan jangka panjang. Hindari membiarkan botol minyak goreng yang sudah lama, sisa saus dalam sachet, atau buah-buahan yang sudah mulai layu. Tumpukan seperti ini selain membuat dapur terlihat jorok, tetapi juga tidak higienis dan berisiko bagi kesehatan. (Sultan Rafly Dharmawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan