Di bawah ini adalah beberapa jenis cat dilihat dari bahan dasarnya, yang bisa Anda terapkan:
1. Cat minyak
Chief Solutionist ALLBRiGHT 1-800- Painting John Abramsomn mengatakan, pelukis profesional sering menggunakan cat berbahan dasar minyak untuk hasil akhir, supaya membuatnya tahan lama dan tahan air. Cat jenis ini dapat membuat permukaan objek lebih baik daripada yang lain.
Selain itu, cat minyak ini sangat bagus untuk menimpa noda, misalnya saja pada bleeding woods dan logam yang berkarat. Namun, waktu pengeringannya jauh lebih lama dari cat lateks, kadang memakan waktu hingga 24 jam.
"Minyak dalam jenis cat ini bisa terpisah dengan cepat, sehingga Anda harus sering mengaduknya. Gunakan sikat atau rol yang dirancang khusus untuk digunakan dengan cat berbasis minyak," tutur Abramsomn.
2. Cat air
Vice President New Life Painting Noah Winkles menjelaskan, cat berbahan dasar air ini paling sering digunakan dan pilihan yang lebih aman dibanding cat minyak saat mengecat dinding bagian dalam.
"Cat air ini mengandung sedikit air dan lebih mudah dibersihkan. Selain itu cat air memiliki VOC atau senyawa organik yang mudah menguap dari sejumlah bahan padat atau cair, cepat kering dan tidak cepat aus," papar Winkles.
Sehingga saat Anda akan menggunakan cat jenis ini untuk mengecat interior rumah, dapat dilakukan satu hari. Jenis cat ini juga lebih mudah dibersihkan dibanding dengan cat minyak. Maka dari itu disarankan untuk menggunakan cat berbahan dasar air untuk mengerjakan pengecatan interior.
3. Cat lateks
Chief Solutionist ALLBRiGHT 1-800- Painting John Abramsomn memaparkan, cat lateks digunakan untuk sebagian besar sisi eksterior. Cat ini lebih mudah digunakan daripada cat berbasis minyak. Karena berbahan dasar air, cat ini mudah dipakai, cepat kering dan tidak banyak membuat noda dan tahan terhadap paparan sinar matahari langsung.
"Akrilik lateks adalah cat lateks yang kualitasnya tertinggi dan sangat cocok untuk bahab bangunan apapun, termasuk batu dan logam (selama permukaan disiapkan dengan benar). Jika Anda memilih cat lateks, pastikan Anda memilih cat yang khusus untuk penggunaan eksterior. Sebab cat lateks yang Anda gunakan untuk dinding interior, tidak akan tahan dipakai di luar ruangan," jelas Abramsomn.
Banyak orang yang mengira bahwa cat berbasis lateks dan berbahan dasar air adalah sama. Beberapa jenis cat lateks juga terbuat dari air, namun ada juga yang menggunakan bahan kimia. Cat lateks yang berbahan kimia, bisa menjadi cat yang sangat bagus untuk rumah Anda dan lebih cepat kering daripada yang berbahan dasar minyak.
4. Cat primer
Abramsomn menambahkan, primer bisa berbahan dasar minyak atau air. Primer berbasis minyak dapat digunakan untuk kayu bernoda, bleeding woods dan logam.
Pengolesan primer merupakan bagian yang tak boleh terlewatkan untuk mendapat hasil yang maksimal. Primer akan menutup permukaaan dinding dengan lapisan pelindung, yang bisa mencegah perubahan warna dari cat sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id