“Saya melihat kalangan perbankan masih belum menaikkan suku bunga KPR. Walaupun demikian, kami memprediksi minat masyarakat untuk mengambil KPR akan tetap tinggi,” ujarCEO Pashouses, Junghans Tasani
Menurutnya, lebih dari 80 persen pembeli masih menggunakan metode KPR untuk pembelian properti. Sebagian besar pembeli mencari rumah second siap huni dengan rentang harga Rp800 juta hingga Rp1,5 miliar.
"Metode KPR dipilih sesuai dengan kemampuan keuangan mereka,” ungkap Junghans.
Junghans memberikan tips agar calon pembeli memilih KPR yang sesuai dengan kebutuhan pengaturan keuangan keluarga.
Baca juga: Gaji UMR Mau Beli Rumah?Pakai 4 Jurus Ini |
Beberapa bank memiliki produk KPR dengan tenor fix rate yang bisa mencapai lima tahun, bahkan lebih. Produk seperti ini membuat perubahan tingkat suku bunga tidak signifikan mempengaruhi besaran cicilan KPR bulanan.
“Hal ini juga yang membuat kami yakin bahwa minat masyarakat untuk mengambil KPR akan tetap tinggi,” jelas Junghans.
Junghans mengungkap data internal Pashouses, yang sejak berdiri pada 2020 telah memproses lebih dari 200 transaksi pembelian rumah. Salah satu pembeli Pashouses, Ruben dan Natalia dari Tangerang mengatakan bahwa rumah tinggal merupakan kebutuhan utama mereka.
“Kami mengontrak rumah sejak awal menikah. Kami memutuskan untuk mengambil KPR setelah menghitung kemampuan keuangan kami. Bagi kami, daripada uang hilang untuk kontrakan, lebih baik mencicil KPR. Nilainya terkonversi menjadi aset fisik berupa rumah,” tutup Ibu Natalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News