Kesalahan saat bangun kamar mandi. Foto: Freepik
Kesalahan saat bangun kamar mandi. Foto: Freepik

7 Kesalahan saat Membuat Kamar Mandi yang Sering Terjadi, Wajib Dihindari

Rizkie Fauzian • 15 November 2025 14:20
Jakarta: Kamar mandi sering dianggap ruang kecil yang tidak membutuhkan perhatian khusus. Padahal, ruangan ini memiliki intensitas kelembapan tinggi, sering terkena air, dan digunakan setiap hari.
 
Kesalahan kecil dalam perencanaan bisa berdampak pada kerusakan, biaya perbaikan tinggi, hingga risiko kesehatan. Berikut sejumlah kesalahan umum yang sering terjadi saat membuat kamar mandi.

Kesalahan saat membuat kamar mandi

7 Kesalahan saat Membuat Kamar Mandi yang Sering Terjadi, Wajib Dihindari
Kesalahan saat bangun kamar mandi. Foto: Freepik
 

1. Tidak menentukan sistem sirkulasi udara yang baik

Banyak kamar mandi hanya mengandalkan ventilasi kecil atau bahkan tanpa exhaust fan. Padahal, tanpa sirkulasi yang baik, kamar mandi akan lembap, jadi tempat ideal bagi jamur dan lumut yang mengganggu kesehatan serta merusak dinding dan plafon.

2. Posisi floor drain tidak ideal

Kesalahan yang umum terjadi adalah lantai yang tidak memiliki kemiringan cukup atau drain yang tidak ditempatkan di area terendah. Akibatnya, air menggenang dan menyebabkan licin, bau tidak sedap, hingga kerusakan keramik.

3. Salah pilih material dan finishing

Tidak semua keramik cocok digunakan untuk kamar mandi. Menggunakan keramik licin, mudah menyerap air, atau material yang tidak anti-jamur berisiko menyebabkan kecelakaan dan mempercepat kerusakan.

4. Pemasangan instalasi air tidak terencana

Terkadang pipa air bersih dan pipa pembuangan ditempatkan asal-asalan, tanpa memikirkan titik service. Jika terjadi kebocoran, pemilik rumah harus membongkar seluruh dinding atau lantai. Instalasi air sebaiknya ditanam rapi dan memiliki area akses maintenance.

5. Meletakkan toilet dan shower terlalu dekat

Tanpa partisi kaca atau tirai, percikan air dari shower membuat seluruh area basah. Ini mempercepat pertumbuhan lumut dan membuat fungsi ruang tidak efisien. Partisi sederhana sudah sangat membantu menjaga area tetap higienis.

6. Tidak memasang waterproofing

Banyak orang melewatkan waterproofing karena dianggap menambah biaya. Padahal, tanpa lapisan kedap air di lantai dan dinding, rembesan bisa terjadi hingga ke ruangan tetangga seperti kamar tidur atau ruang keluarga. Dampaknya jauh lebih mahal daripada biaya pencegahan.

7. Mengabaikan pencahayaan

Kamar mandi gelap membuat aktivitas tidak nyaman dan menyulitkan perawatan. Kombinasi lampu putih terang, ventilasi, dan material pemantul cahaya bisa membuat ruang kecil terasa lebih luas dan bersih.
 
Membangun kamar mandi bukan hanya soal estetika, tetapi juga kesehatan dan keamanan. Dengan perencanaan yang tepat, kamar mandi dapat menjadi area paling nyaman, bersih, dan tahan lama di rumah Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan