Kentungan tersebut membuat properti banyak dipilih investor pemula. Meski demikian, Anda harus tetap berhati-hati untuk memilih properti yang akan di investasikan. Berikut ini, lima kesalahan dalam investasi properti yang perlu dihindari.
1. Lokasi
Salah satu kesalahan saat membeli properti untuk investasi adalah lokasi yang tidak tepat. Lokasi properti yang Anda beli dapat memengaruhi sukses atau tidaknya bisnis properti.Untuk menghindari kesalahan tersebut pilihlah lokasi yang memang potensial, jangan hanya mengutamakan harga tanah yang murah saja.
2. Kualitas
Demi mendapatkan keuntungan yang besar, Anda malah menomorduakan kualitas. Misalnya dengan memilih bahan bangunan yang paling murah.Hal itu Anda lakukan karena beranggapan kalau konsumen tidak menjadikan hal tersebut sebagai prioritas utama. Padahal, jika terjadi kerusakan bangunan kredibilitas perusahaanmu yang bakal jadi taruhannya.
3. Over kredit
Over kredit adalah situasi dimana Anda gagal melakukan pembayaran kredit atau utang yang akhirnya harus mengalihkan bisnis properti ke pihak lain.Kondisi tersebut tentu saja merugikan Anda. Uang yang Anda keluarkan di awal bisa hangus begitu saja. Oleh karena itu, sebelum benar-benar mulai menjalankan bisnis sebaiknya lakukan perencanaan keuangan dengan baik.
4. Terburu-buru
Tak sedikit pengembang properti yang mengerjakan proyek pembangunan dengan terburu-buru tanpa perencanaan yang matang. Padahal agar bisnis Anda berjalan lancar, syaratnya adalah membuat persiapan yang matang.Misalnya, dengan memperhitungkan jangka waktu serta biaya pembangunan. Hal itu bertujuan buat menghindari masalah yang bisa saja terjadi di tengah proses pembuatan proyek.
5. Harga terlalu mahal
Kesalahan lainnya yang bikin bisnis properti gagal total adalah mematok harga yang terlalu mahal. Harga jual atau sewa itu menjadi hal yang penting banget dalam pemasaran properti.Oleh karena itu, Anda sebaiknya melakukan riset dan perhitungan yang tepat sebelum menentukan angka. Jika Anda memberikan harga yang terlalu tinggi, ada banyak orang yang tak mampu menyewa atau membeli.
Ingat, kini masyarakat semakin cerdas melakukan perbandingan harga. Oleh karena itu, agar bisnis Anda lancar sebaiknya tentukan harga secara bijak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News