Jakarta: Banyak pemilik rumah mengeluhkan ubin lantai yang pecah, baik akibat benturan benda berat, pergerakan tanah, maupun kesalahan pemasangan. Masalah ini tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa membahayakan penghuni rumah.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa memperbaiki ubin pecah bisa dilakukan sendiri dengan cara mudah dan biaya terjangkau. Berikut ini penjelasan mengapa ubin bisa pecah dan cara memperbaikinya.
Apa penyebab ubin pecah?
Ubin atau keramik rumah bisa pecah karena berbagai faktor seperti pemasangan yang kurang rapi, perubahan suhu ekstrem, atau tekanan dari furnitur berat. Ubin yang sudah lama terpasang juga lebih rentan retak karena kualitas perekat yang menurun.
Pakar renovasi rumah menyarankan untuk segera memperbaiki ubin yang pecah begitu ditemukan, guna menghindari luka akibat pecahan tajam serta mencegah kerusakan merambat ke ubin di sekitarnya.
Baca juga: Tertarik Pakai Ubin Tempel? Simak Dulu Penjelasannya biar Gak Menyesal |
Ubin pecah kerap ditemukan di area yang sering dilalui seperti ruang tamu, dapur, dan lorong utama. Selain karena beban aktivitas tinggi, area ini lebih cepat menunjukkan kerusakan visual.
Selain membahayakan keselamatan penghuni rumah, ubin pecah bisa menurunkan nilai estetika interior. Jika dibiarkan, air dan kotoran bisa masuk ke sela-sela dan merusak lapisan bawah lantai.
Bagaimana cara memperbaikinya?

Cara memperbaiki ubin yang pecah. Foto: Freepik
Ubin di rumah pecah? Simak cara mudah memperbaiki ubin lantai yang rusak tanpa bantuan tukang. Praktis, murah, dan bisa dilakukan sendiri di rumah! Berikut langkah-langkah mudah mengganti ubin yang pecah.
Alat dan bahan yang diperlukan:- Pahat kecil atau obeng pipih
- Palu
- Ubin pengganti (usahakan motif dan ukuran sama)
- Tile adhesive (perekat ubin) atau semen instan
- Sendok semen atau spatula
- Semen nat (grout)
- Sarung tangan dan pelindung mata (opsional)
Langkah-langkah memperbaiki ubin yang pecah
1. Pecahkan dan angkat ubin rusak
Gunakan pahat dan palu untuk memecah ubin yang rusak dari tengah ke arah pinggir. Lakukan perlahan agar tidak merusak ubin di sekitarnya.2. Bersihkan permukaan dasar
Setelah ubin terangkat, bersihkan sisa perekat atau semen lama dengan pahat atau obeng hingga permukaannya rata dan bersih dari debu.3. Oleskan perekat baru
Gunakan tile adhesive atau semen instan dan ratakan di area kosong menggunakan sendok semen atau spatula.4. Pasang ubin baru
Letakkan ubin baru pada posisi yang tepat, tekan perlahan agar rata dengan ubin sekeliling. Gunakan waterpass jika perlu untuk memastikan ketinggian sejajar.5. Beri nat pada sela ubin
Setelah perekat kering (sekitar 12–24 jam tergantung produk), isi sela antar ubin dengan semen nat. Ratakan dan bersihkan kelebihan nat menggunakan kain lembap.6. Bersihkan dan keringkan
Setelah semua selesai, lap permukaan ubin dan biarkan kering total sebelum diinjak.Cek Berita dan Artikel yang lain di