Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ilustrasi. Foto: Freepik.

5 Alasan Rumah Selalu Berantakan

Rizkie Fauzian • 13 November 2024 16:48
Jakarta: Menjaga kerapian ataupun kebersihan rumah bukanlah hal yang mudah. Salah satu cara agar ruangan tetap rapi dengan membersihkannya setiap hari.
 
Meskipun sering membersihkannya, rumah selalu tampak berantakan sehingga tidak nyaman. Dikutip dari HGTV, ada beberapa alasan rumah selalu berantakan menurut pengatur profesional Vicki Norris.
 

Alasan rumah berantakan

 

1. Bergantung pada situasi

Kita akan menghadapi situasi kekacauan di rumah atau hal-hal yang tidak terduga. Hal ini dapat menelantarkan pekerjaan rumah, sehingga kita melepaskan tanggung jawab secara tidak sadar.
 

2. Kebiasaan buruk

Sebagian orang suka menimbun dan menumpuk barang. Kebiasaan buruk ini pernah dilakukan oleh semua orang seiring berjalan waktu. Misalnya, membiarkan piring kotor di wastafel dan berharap orang lain akan mencucinya. 
 
Mulailah mengidentifikasi kebiasaan buruk yang menyebabkan ketidakteraturan. Mengakui kebiasaan tersebut menjadi langkah pertama untuk mengembalikan kebiasaan agar rumah tetap rapi.

5 Alasan Rumah Selalu Berantakan
Ilustrasi. Foto: Freepik.
 
 
Baca juga: 7 Tips Mudah Bersihkan Rumah bagi Pekerja yang Sibuk

3. Historis

Pola asuh gaya hidup juga memengaruhi kondisi keteraturan dalam menata rumah. Namun, beberapa orang memberontak sifat ketidakteraturan yang dialami saat tumbuh dewasa, dan memutuskan melatih diri untuk hidup teratur. 
 
Melatih diri dalam menata rumah secara teratur akan memberikan dampak yang baik dan kenyamanan tercipta di dalamnya. Hal yang perlu disadari organisasi barang bukanlah serangkaian kegiatan yang diatur, tetapi sebuah metode penemuan yang memungkinkan kita untuk memperbaiki hal-hal yang tidak berfungsi di lingkungan atau waktu sekitar.
 

4. Pengaruh sosial

Sebagian orang berpikir, memiliki lebih banyak barang, membuat kita lebih baik daripada orang lain. Namun, kebiasaan ini membuat rumah terasa penuh dengan barang yang dimiliki. 
 
Salah satu alasan mengumpulkan terlalu banyak barang karena sulit mengatakan 'tidak'. Mulailah membuat pilihan yang sadar untuk menolak tekanan sosial di sekitar.
 

5. Berhubungan dengan kronis

Jika pernah mengalami disorganisasi di masa lalu dan mencoba mengubah kebiasaan diri sendiri, mungkin hal ini merupakan disorganisasi kronis. Misalnya, barang-barang tidak tertata rapi di rumah dan tidak tahu cara mengatasi kekacauan tersebut. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan