Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat tanaman di antaranya, memberikan pupuk, memilih pot dan tanah yang sesuai, dan tentu memenuhi kebutuhan pencahayaan maupun penyiraman tanaman.
Saat melakukan penyiraman, seringkali seseorang melakukan kesalahan dan gagal sehingga tanaman menjadi mati. Meskipun menyiram tanaman adalah hal yang mudah, kamu tidak boleh mengabaikannya dan harus teliti.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan jenis pot yang digunakan untuk tanaman tersebut karena akan berpengaruh terhadap kebutuhan air saat penyiraman tanaman. Di bawah ini ada beberapa tips menyiram tanaman di pot dengan tepat.
Tips menyiram tanaman dalam pot

1. Perhatikan pot
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah jenis serta ukuran pot yang kamu gunakan untuk menanam tanaman. Jika kamu memilih untuk menggunakan pot yang berukuran kecil, maka tanah yang ditampung memiliki jumlah yang terbatas serta akan lebih cepat mengering, sehingga kamu harus lebih sering untuk menyiramnya untuk menjaga kelembapan tanah.Namun, jika kamu menggunakan pot dengan ukuran besar, maka akan lebih banyak tanah yang bisa menahan kelembapan, meskipun begitu disarankan untuk tidak menggunakan pot dengan ukuran yang terlalu besar karena pertumbuhan tanaman akan cenderung lebih lambat.
Selain itu jika kamu menggunakan wadah logam, maka tanah akan lebih cepat mengering. Oleh karena itu, sesuaikan wadah yang kamu pilih untuk tanaman kamu.
2. Berikan drainase
Menanam tanaman pada wadah atau pot yang tertutup, maka sama saja seperti kamu membunuh tanaman itu sendiri. Hal ini karena jika kamu menyirami tanaman pada pot yang tertutup, maka tanah akan basah terus menerus hingga kelembapan menjadi berlebih yang mengakibatkan tanaman tersebut bisa mati.Baca juga: 5 Tanda Kamu Menyimpan Terlalu Banyak Tanaman |
Oleh karena itu, solusi yang tepat adalah dengan membuat drainase seperti lubang-lubang kecil pada pot atau wadah yang kamu gunakan. Dengan membuat drainase, hal ini akan mengurangi kelebihan air dari pot.
3. Periksa tanah
Saat kamu akan menyiram tanaman, akan lebih baik jika kamu memeriksa kelembapan tanah terlebih dahulu dengan menggunakan jari kamu dan masukkan beberapa inci ke dalam tanah untuk memeriksanya.Hal ini dilakukan karena seringkali orang tertipu dengan permukaan yang terlihat kering, namun ternyata tanah di dalamnya masih basah atau lembab. Jika kamu menyiram tanah dengan kondisi tersebut, maka hal ini akan membuat tanaman kamu kelebihan air dan terlalu lembab.
Oleh karena itu, periksalah tanah dalam pot terlebih dahulu lalu kamu bisa memutuskan tanah tersebut perlu disiram atau tidak.
4. Siram dengan benar
Disaat kamu melakukan penyiraman tanaman, lakukanlah dengan cara yang benar dan lebih baik tidak menyiram hanya di satu sisi. Kemudian, pastikan jika tanah sudah disiram secara menyeluruh.Untuk memastikan hal ini, kamu bisa melihat drainase pada pot, jika air sudah keluar dari lubang, maka hal tersebut menkamukan bahwa tanah sudah basah secara menyeluruh dan berhentilah melakukan penyiraman.
5. Pilih waktu penyiraman yang tepat
Waktu penyiraman juga merupakan hal penting yang harus kamu perhatikan. Jika kamu menyiramnya pada siang hari disaat matahari masih terik, hal ini akan mengakibatkan banyak uap air yang akan menguap sebelum tanaman dapat memanfaatkannya.Namun, jika kamu menyiram pada malam hari, suhu memang akan lebih dingin, tetapi hal ini meningkatkan risiko penyakit jamur pada tanaman karena air membutuhkan waktu yang lama untuk mengering.
Maka dari itu, waktu yang tepat untuk menyiram tanaman adalah pagi hari, karena tanaman akan memiliki waktu untuk menyerap air dan memanfaatkannya sebelum menguap di siang hari.
6. Siram di bagian yang tepat
Saat kamu menyiram tanaman, fokuskan pada bagian yang lebih membutuhkan air, misalnya akar. Pastikan agar daerah akar memiliki kelembapan agar bisa menyerap air dan tanaman bisa tumbuh dengan baik.Selain itu, hindari untuk menyiram tanaman di bagian atasnya saja karena hal ini akan menyebabkan risiko jamur yang membuat tanaman menjadi rusak.
7. Jangan mengandalkan hujan
Beberapa orang mungkin berasumsi bahwa air hujan sudah cukup untuk tanaman sehingga tidak perlu melakukan penyiraman. Namun, hal tersebut adalah hal yang salah karena mungkin tanaman kamu tidak terkena air hujan karena tertutup benda-benda lain di sekitar tanaman.Maka dari itu, penyiraman manual akan membuat tanaman lembab secara sempurna sehingga tanaman bisa berkembang.
8. Periksa tanaman secara teratur
Pemantauan tanaman secara rutin perlu dilakukan agar kamu bisa memenuhi kebutuhan air, terutama disaat musim panas. Pada musim ini tentu tanaman akan terpapar sinar matahari yang terik dan mungkin tanaman memerlukan penyiraman lebih dari biasanya.Maka dari itu, kamu perlu mengecek tanaman secara teratur agar kebutuhan air untuk tanaman bisa terpenuhi.
9. Ketahui jenis tanaman
Saat kamu membeli tanaman, kamu perlu mengetahui jenis, karakteristik, serta cara perawatan tanaman tersebut. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena tanaman memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang membutuhkan kelembapan secara menyeluruh, dan ada juga yang hanya membutuhkan sedikit air.Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan jenis tanaman yang kamu miliki sehingga kamu bisa menyiram tanaman dengan takaran air yang sesuai.
10. Alat yang berguna
Saat kamu menyiram tanaman, biasanya akan keluar air dari drainase atau lubang-lubang kecil pada pot. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan alat atau wadah lain yang bisa diletakkan di bawah pot untuk menampung air yang berlebih tersebut, sehingga kamu bisa menggunakan air tersebut untuk penyiraman selanjutnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News