Bau pada toren umumnya disebabkan oleh penumpukan lumut dan endapan kotoran, air yang menggenang terlalu lama tanpa sirkulasi, kontaminasi bakteri atau jamur, dan tutup toren yang terbuka atau ventilasi yang buruk.
Tips membersihkan toren agar tidak berbau
1. Kuras air secara berkala
Pastikan kamu menguras toren minimal setiap 3–6 bulan sekali. Jangan tunggu hingga toren penuh lumut atau bau.Caranya, kamu tutup saluran masuk air, kemudian buka saluran pembuangan bawah jika ada, dan biarkan toren kosong sebelum dibersihkan.
2. Gunakan sikat lembut atau spons
Untuk membersihkan dinding dalam toren, gunakan sikat berbulu halus atau spons. Hindari sikat kawat karena bisa merusak permukaan dalam tangki. Tipsnya gunakan gagang panjang agar mudah menjangkau seluruh sisi toren.3. Gunakan campuran air dan cuka / baking soda
Bahan alami seperti cuka putih dan baking soda efektif membunuh bakteri dan menghilangkan bau tanpa meninggalkan residu kimia.Baca juga: Cara Menentukan Ukuran Toren Air yang Pas |
Caranya, campurkan 1 gelas cuka atau 4 sdm baking soda ke dalam air. Siramkan ke seluruh permukaan toren, diamkan 15–30 menit. Kemudian bilas bersih hingga tidak ada sisa bahan.
4. Periksa dan bersihkan tutup serta ventilasi
Lubang ventilasi dan tutup toren sering luput dari perhatian, padahal bisa jadi tempat masuknya debu atau serangga.Solusinya kamu bisa pastikan tutup toren rapat dan tidak retak, dan bersihkan ventilasi dengan kain bersih dan sikat kecil.
5. Gunakan disinfektan khusus (jika perlu)
Jika bau sangat kuat, kamu bisa menggunakan disinfektan khusus toren air yang dijual di toko bangunan atau online. Pastikan produk tersebut aman untuk air konsumsi dan bilas hingga bersih.
Tips tambahan agar toren tidak cepat bau
- Tutup toren rapat agar tidak dimasuki serangga atau debu.
- Hindari paparan sinar matahari langsung untuk mencegah tumbuhnya lumut.
- Gunakan toren air berwarna gelap (misalnya biru atau hitam) untuk mencegah sinar UV menembus ke dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News