Jakarta: Serangga merupakan hewan kecil yang sering muncul di rumah. Meski bentuknya kecil, beberapa jenis serangga ini bisa sangat mengganggu aktivitas kamu di rumah.
Kehadiran serangga ini sering muncul juga di rumah baru. Kamu perlu waspada dengan jenis serangga dan risiko yang akan dihadapi agar tidak merugikan nantinya.
Kamu bisa mengandalkan pengendali hama untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Berikut ini beberapa jenis serangga yang bisa kamu temui di rumah baru.
Serangga rumah tangga paling umum

Jenis serangga yang muncul di rumah baru. Foto: Shutterstock
1. Semut
Semut menjadi hama terbesar di rumah. Hewan ini bisa masuk ke rumah melalui celah atau lubang sangat kecil. Ada jenis semut kayu yang menyebabkan kerusakan pada kayu, tetapi tidak diketahui apakah semut membawa penyakit. Kebanyakan semut tertarik pada bau manis sehingga bersihkan remah-remah makanan dan tumpahan secepatnya
2. Kecoa
Hewan ini dikenal membawa bakteri dan tertarik pada makanan. Kemungkinan besar kecoa menyukai tempat yang lembab. Perlu hati-hati kecoa berkembang biak dengan cepat bergantung pada spesiesnya. Jika menemukan hewan ini di rumah dan tidak dapat membasminya, sebaiknya hubungi ahli pengendalian hama.
| Baca juga: Serangga yang Muncul di Musim Hujan dan Cara Mengusirnya |
3. Rayap
Dikenal hewan perusak, rayap dapat memakan kayu termasuk tiang rumah. Meski rayap tidak terlihat di balik dinding, kamu bisa melihatnya dengan adanya cat yang menggelembung dan sayap yang terbuang di sekitar rumah.
4. Lalat
Lalat sangat tertarik pada makanan dan dapat meninggalkan bakteri pada benda yang disentuhnya dapat menyebabkan keracunan makanan atau penyakit serius lainnya.
5. Laba-laba
Untuk mencegah laba-laba masuk ke dalam, pastikan kamu menutup rapat pintu atau jendela luar dan menutup celah-celah luar. Jika menemukan satu laba-laba di dalam rumah, kamu dapat menangkapnya dan mengusirnya keluar. Perlu diingat, laba-laba secara alami membantu mengendalikan hama sehingga dapat berfungsi di dalam rumah.
6. Nyamuk
Untuk mengusir nyamuk, kamu perlu rajin menggunakan kasa di pintu atau jendela dan awasi genangan air di luar rumah sebagai tempat nyamuk dapat bersarang.
7. Lebah atau tawon
Hewan ini bisa masuk ke rumah apabila ada sarang di luar rumah. Bergantung pada ukuran dan aktivitas sarang, kamu mungkin dapat menyingkirkannya sendiri. Jika tidak, kamu perlu memanggil tenaga profesional.
Perhatikan juga bahwa ada perbedaan antara tawon agresif dan lebah madu. Lebah madu tidak mungkin menyengat dan merupakan bagian penting dari ekosistem. Kamu bisa melestarikan sarang mereka ataupun memindahkannya.
Tanda-tanda rumah kamu bermasalah dengan serangga
Jika kamu melihat tanda kehidupan serangga lain, kemungkinan beberapa jenis serangga berkeliaran di rumah. Seorang ahli hama dan Chief Operating Officer Nature-Cide, Matthew Mills mengatakan serangga yang muncul menyebabkan kerusakan pada rumah. Bahkan, memerlukan biaya lebih untuk membasmi hama.
Hal yang harus dilakukan jika ada serangga
Melansir Forbes Home, serangga yang tidak menyerang kayu bisa dibasmi dengan pengendalian hama sendiri. Bergantung pada jenis serangga, metode terbaik untuk mengusir serangga akan bervariasi. Dalam kebanyakan kasus, metode pengendalian hama alami sudah cukup.
Serangga yang menyerang kayu menjadi masalah dan memerlukan solusi lebih serius. Mills mengatakan pemeriksaan oleh perusahaan pengendalian hama berlisensi sangat dianjurkan apabila menemukan serangga perusak kayu, seperti rayap. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id