Desain interior rentan rusak. Foto: Freepik
Desain interior rentan rusak. Foto: Freepik

5 Desain Interior Rumah yang Rentan Rusak, Picu Kerugian Besar

Rizkie Fauzian • 03 Agustus 2025 18:15

Jakarta: Desain interior rumah tak hanya mencerminkan selera dan kepribadian pemiliknya, tetapi juga memengaruhi nilai jual dan kenyamanan hunian. Tak sedikit orang memilih fitur mencolok demi kesan estetis atau untuk menarik minat calon pembeli. Namun, tak semua elemen interior cocok untuk penggunaan jangka panjang.

Beberapa fitur desain justru dapat menimbulkan kerusakan mahal jika tidak diperhitungkan dengan matang. Berikut ini lima jenis desain interior yang berisiko tinggi menyebabkan kerugian saat rusak:
5 Desain Interior Rumah yang Rentan Rusak, Picu Kerugian Besar
Desain interior rentan rusak. Foto: Freepik

1. Tangga spiral

Tangga spiral memang menarik secara visual, terutama dengan ukiran artistik atau material unik. Namun menurut arsitek Miles Smith, elemen ini sering kali mengabaikan aspek aksesibilitas dan kenyamanan penggunaan. Tangga spiral bisa menyulitkan anak-anak, lansia, atau penghuni dengan mobilitas terbatas. Jika perlu renovasi karena ketidaksesuaian fungsi, biayanya bisa sangat mahal.

2. Jendela full panjang

Jendela besar dari lantai ke langit-langit menghadirkan cahaya alami dan kesan lapang. Namun, para profesional interior mengingatkan akan biaya perawatan kaca, serta risiko memudarnya furnitur dan karya seni akibat sinar UV langsung. Jika sofa, karpet, atau lukisan diletakkan tepat di bawah sinar matahari, kerusakan permanen bisa terjadi dalam beberapa tahun saja.

3. Beranda dan balkon tertutup

Teras atau balkon tertutup mungkin terlihat mewah, namun tanpa zonasi dan struktur yang tepat, renovasi bisa menjadi mimpi buruk. Arsitek Philip Consalvo menyebut elemen ini sering kali memerlukan pembongkaran total saat ada kerusakan.
 

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Kelembapan di Kamar Mandi

4. Langit-langit popcorn

Langit-langit popcorn yang populer pada era 70-80-an mungkin terlihat retro, tapi sering kali digunakan untuk menyembunyikan keretakan, sambungan tidak rata, hingga noda lembap. Teksturnya bisa menahan debu dan jamur, dan sulit dibersihkan. Menghapus atau menggantinya bisa memerlukan pengerjaan menyeluruh.

5. Pot tanaman indoor

Menambahkan pot tanaman ke dalam ruangan memang bisa memberi kesan segar dan alami. Namun, pot besar yang langsung diletakkan di lantai berisiko merusak lapisan kedap air dan menimbulkan jamur jika tak diawasi dengan baik. Perhatikan penyebaran air di sekeliling pot. Jika lantai mulai lembap atau berubah warna, bisa jadi sudah ada kerusakan struktural.

Sebelum memilih elemen desain yang tampak indah secara estetika, pertimbangkan fungsionalitas jangka panjang dan potensi biaya perbaikannya. Dengan begitu, rumah tetap nyaman, aman, dan bernilai tinggi tanpa harus menguras biaya akibat kerusakan tersembunyi. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan