Penyebab lantai bau amis meskipun sudah dipel. Foto: Freepik
Penyebab lantai bau amis meskipun sudah dipel. Foto: Freepik

Penyebab Lantai Bau Amis Setelah Dipel

Medcom • 07 Juni 2024 10:59
Jakarta: Menjaga kebersihkan lantai rumah harus dilakukan secara berkala. Meski terlihat bersih, lantai rumah bisa saja memiliki banyak kuman dan bakteri jika tak dibersihkan dengan tepat dan teratur.
 
Salah satu cara membersihkan lantai rumah adalah dengan cara dipel. Tujuan mengepel lantai ini tentu saja untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada lantai rumah. Namun, lantai yang sudah dipel bisa menimbulkan bau amis yang mengganggu.
 
Di bawah ini akan dijelaskan penyebab lantai bau amis meski telah dipel. Dikutip dari laman Hunker, berikut adalah beberapa alasan mengapa lantai rumah kamutetap meninggalkan bau tidak sedap setelah dipel.

Penyebab lantai bau amis setelah dipel

Penyebab Lantai Bau Amis Setelah Dipel
Penyebab lantai bau amis meskipun sudah dipel. Foto: Shutterstock

1. Air pel 

Salah satu alasan lantai yang dipel menimbulkan bau amis adalah karena air yang digunakan untuk pel kurang efektif untuk membersihkan lantai. Kontaminasi oleh zat sulfur atau belerang terkadang menyebabkan air sumur meninggalkan bau telur busuk (amis).
 
Oleh karena itu, cobalah untuk mengganti air pel secara teratur dengan air hangat yang dicampur dengan cairan pembersih lantai. Kamu  juga bisa mencoba mencampur bleach ke dalam air, karena campuran ini dapat membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan bau.

2. Alat pel 

Kain pel yang kotor akan meninggalkan bau amis pada hasil pel, jadi sebelum kain pel tersebut dipakai,  kamubisa membersihkannya terlebih dahulu dengan merendam kain pel ke dalam air hangat yang dicampur dengan sabun dan bleach atau bisa juga dengan mengganti kain pel baru segera setelah kotor.

3. Sumber bau bukan dari lantai

Jika kamutelah mengatasi kedua penyebab di atas, tetapi lantai keramik rumah kamutetap berbau amis setelah dipel, coba oleskan baking soda ke seluruh lantai dan biarkan selama satu malam.

Bila masih tidak berhasil, kamu harus coba untuk mencari sumber baunya. Sebagai contoh, mungkin karpet di rumah kamu adalah penyebabnya, karena karpet cenderung mudah untuk menangkap bau.

4. Beri pengharum

Bila semua penyebab di atas sudah diatasi namun lantai di rumah kamumasih tercium bau amis, kamu cukup tutupi saja aroma tersebut dengan produk pengharum ruangan semprot.
 
Dengan menyemprotkan penyegar ke ruangan dengan lantai yang bau amis tersebut lantai juga akan tertutupi oleh pengharum ruangan tersebut.
 
Baca juga: Seberapa Sering Harus Mengepel Lantai? Berikut Penjelasannya

Jika baunya terkonsentrasi di satu area, letakkan semangkuk cairan pembersih serbaguna di area tersebut dan diamkan semalaman untuk menutupi sebagian aromanya.

Cara Mengepel Lantai dengan Benar

Penyebab Lantai Bau Amis Setelah Dipel
Penyebab lantai bau amis meskipun sudah dipel. Foto: Freepik
 
Meskipun mengepel lantai dianggap sebagai pekerjaan rumah tangga yang sederhana, banyak orang yang salah mengira itu. Nah, berikut adalah cara mengepel lantai yang benar yang dikutip dari laman Mulia Ceramics. 

1. Gunakan larutan cuka

Cuka mengandung asam yang sangat baik untuk menghilangkan noda dan membuat lantai kembali kinclong. kamu hanya perlu mencampurnya dengan air bersih dan gunakannya untuk mengepel lantai keramik.
 
Kamu dapat menggunakan larutan asam lainnya daripada cuka jika rasanya tidak menyenangkan. Salah satunya adalah perasan jeruk lemon atau jeruk nipis. Pastikan untuk sapu area yang akan dipel terlebih dahulu supaya hasilnya maksimal.

2. Pel menggunakan sabun cuci piring 

Sabun cuci piring mengandung zat asam yang berkadar rendah, jadi aman untuk digunakan. Lantai keramik tidak akan tampak bersih sepanjang hari jika sinar matahari dicampur dengan air digunakan. Selain itu, lantai lebih keras dan tidak licin.

3. Manfaatkan baking soda

Selain dikenal sebagai bahan pembuat kue, baking soda dapat membantu membersihkan noda membandel dan menguning pada lantai keramik. Cukup campurkan baking soda dengan pasta gigi putih, kemudian aduk hingga rata.
 
Untuk membersihkan lantai yang kusam, menguning, atau terkena noda yang sulit dihilangkan, oleskan campuran tersebut padanya dengan sikat lembut. Setelah itu, bilas dengan air bersih. 

4. Ganti air

Cara mengepel yang salah adalah penyebab lantai terasa lengket. Sebagian besar orang menggunakan ember yang sama untuk mengepel seluruh lantai keramik di kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dan teras. Ini menyebabkan lantai menjadi lengket dan tampak kusam.
 
Cara mengepel lantai dengan baik dan tidak menimbulkan rasa lengket adalah dengan mengganti air secara berkala. kamu juga harus membedakan ember yang dipenuhi dengan cairan pembersih lantai dari air pel.
 
Setelah mencelupkan kain pel ke ember yang dipenuhi dengan cairan pembersih lantai dan digunakan untuk mengepel, kemudian bersihkan kain pel dengan air bersih.
 
Jika hal itu sulit, gunakan satu ember air bersih dengan campuran pembersih lantai. Pastikan untuk menggunakan campuran ini untuk satu bagian. 

5. Hindari menggunakan terlalu banyak cairan pembersih 

Terlalu banyak cairan dapat menyebabkan lantai terasa lengket saat dipijak dan meninggalkan kesan buram. Oleh karena itu, gunakan cairan pembersih lantai secukupnya saja.
 
kamudapat membeli berbagai jenis cairan pembersih dalam kemasan saset, yang biasanya dirancang untuk sekali penggunaan. Dengan membeli kemasan saset, kamutidak perlu khawatir tentang jumlah cairan pembersih yang digunakan dalam satu pel.

6. Mengepel dua kali

Mungkin kamu terkejut, tetapi pengepelan lantai dua kali memberi kamu jawaban yang tepat untuk pertanyaan, "Pakai apa biar keramik kinclong?" Mengepel dua kali tidak hanya membuat lantai bersih, tetapi juga membuatnya bersinar.
 
Mengepel dua kali berarti menggunakan air dingin dan air hangat. Pada sesi pertama, bersihkan seluruh area rumah dengan campuran air dingin dan cairan pembersih lantai, dan pada sesi kedua, gunakan air hangat tanpa campuran apa pun untuk membersihkan seluruh lantai keramik rumah. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan