Namun, apakah ini benar-benar berfungsi dan berhasil? Ketahui penjelasannya berikut ini menurut ahli yang dilansir dari Real Simple.
Apakah kulit telur baik untuk tanaman?

Manfaat cangkang telur untuk tanaman. Foto: Shutterstock
Ya, kulit telur dapat bermanfaat bagi beberapa tanaman. Kulit telur mengandung banyak kalsium yang merupakan nutrisi penting bagi banyak tanaman dan dapat membantu untuk menetralkan keasaman atau pH substrat.
Namun, ini bukan berarti kamu dapat langsung meletakkan cangkang telur setelah menggunakannya. Beberapa pakar mengatakan kulit telur harus terurai terlebih dahulu sehingga memungkinkan kalsium terserap dengan baik.
Sebelum menggunakan kulit telur sebagai tanaman, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Sebelumnya, kamu perlu melihat terlebih dulu apakah tanaman benar-benar bisa mendapatkan manfaat dari kalsium tersebut.
Tanaman kebun yang menghasilkan buah, seperti tomat, bisa mendapatkan manfaat dari kulit telur ini. Sementara itu, tanaman hias tidak benar-benar membutuhkan kalsium tambahan karena campuran media tanam sudah menyediakan nutrisi yang cukup.
Cara mempersiapkan kulit telur untuk tanaman
Sebelum menggunakan cangkang telur untuk tanaman, ada beberapa cara yang perlu kamu siapkan. Salah satu caranya adalah dengan membersihkan kulit telur terlebih dahulu karena berisiko mengandung salmonella meskipun rendah.Setelah dibersihkan, kamu bisa memanggangnya dalam oven pada suhu rendah dan menggilingnya menjadi bubuk halus. Kemudian ditaburkan pada tanah sekitar tanaman untuk diserap.
Apakah sisa makanan lain bermanfaat bagi tanaman?
Selain kulit telur, sisa makanan lainnya seperti kulit pisang mungkin pernah terdengar menjadi manfaat bagi tanamanmu. Namun, seperti halnya kulit telur, kulit pisang tidak diletakkan begitu saja pada tanah. Kulit pisang harus terurai terlebih dahulu.Meskipun kulit pisang kaya akan kalium dan mengandung sedikit nitrogen dan fosfor yang disukai tanaman, namun jangan membiarkan kulitnya membusuk di tanah. Jika menggunakan kulit pisang, sebaiknya gunakan kompos yang telah diproses sepenuhnya.
Metode atau cara ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan memanfaatkan kulit telur atau pisang untuk menutrisi tanaman karena sisa makanan tersebut dapat menimbulkan sebuah risiko pada tanaman. (Keizya Ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News