Mitos perawatan rumah yang salah kaprah. Foto: Freepik
Mitos perawatan rumah yang salah kaprah. Foto: Freepik

7 Mitos Perawatan Rumah yang Salah Kaprah!

Rizkie Fauzian • 22 Juni 2025 20:08

Jakarta : Merawat rumah memang penting untuk menjaga kenyamanan dan nilai properti. Namun, tidak semua tips perawatan rumah yang sering dibagikan itu benar. 

Beberapa bahkan bisa menimbulkan kerusakan serius atau pemborosan biaya perbaikan di kemudian hari. Agar tidak terjebak dalam kesalahan umum, berikut adalah tujuh mitos perawatan rumah yang sebaiknya kamu hindari, seperti dikutip dari berbagai sumber ahli.
7 Mitos Perawatan Rumah yang Salah Kaprah!

Mitos perawatan rumah yang salah kaprah. Foto: Freepik

1. Rumah baru tidak perlu perawatan

Banyak orang mengira bahwa rumah baru bebas dari masalah. Padahal, menurut desainer produk Rachel Blindauer, berbagai isu kerap muncul pada tahun pertama, seperti retakan yang mengeras, cat yang tidak diawetkan dengan benar, dan sistem HVAC yang tidak seimbang

Sebagai pemilik rumah baru, kamu perlu mendokumentasikan potensi masalah dan mengevaluasi perubahan dalam 6 hingga 12 bulan pertama.

2. Mematikan AC dapat menghemat listrik

Mitos ini cukup populer, padahal mematikan dan menyalakan AC berulang kali justru membuat sistem bekerja lebih keras dan konsumsi listrik meningkat. Sistem HVAC dirancang untuk bekerja secara konsisten dan efisien dalam jangka panjang. Lebih baik menjaga suhu ruangan tetap stabil ketimbang mematikan AC sepenuhnya.

3. Jendela hanya dibersihkan saat terlihat kotor

Menunda membersihkan jendela hingga kotor bisa menimbulkan noda membandel. Kamu bisa membersihkan jendela saat matahari tidak menyinarinya langsung, karena panas matahari bisa membuat cairan pembersih cepat mengering dan meninggalkan bekas. Waktu terbaik untuk membersihkan jendela adalah saat cuaca berawan atau pagi hari.
 

Baca juga: Mau Liburan Tenang, Rumah Tetap Bersih! Ini yang Perlu Kamu Lakukan

4. Wallpaper tidak bisa dibersihkan

Banyak yang mengira wallpaper terlalu rapuh untuk dibersihkan, terutama jika dipasang di dapur atau kamar mandi. Padahal, wallpaper modern seperti jenis vinil dan non-woven kini dirancang lebih tahan lama dan bisa dibersihkan dengan aman menggunakan kain lembap.

5. Bersihkan karpet secara menyeluruh bisa merusaknya

Sebagian besar karpet, terutama yang berbahan wol atau tenun tangan, justru membutuhkan pembersihan profesional setiap 6 hingga 9 bulan. Menyedot debu saja tidak cukup untuk mengangkat kotoran dan debu yang mengendap di serat bagian dalam.

6. Menutup ventilasi bisa menghemat energi

Menutup ventilasi dianggap dapat menghemat energi di ruangan yang tidak digunakan. Faktanya, hal ini bisa merusak keseimbangan tekanan udara dalam sistem HVAC, membebani saluran udara, dan meningkatkan tagihan listrik. Sebaiknya, biarkan semua ventilasi tetap terbuka untuk menjaga performa sistem secara optimal.

7. Mengecat di atas jamur Itu aman

Mengecat dinding yang terkena jamur hanya akan menutupi masalah sementara. Jamur akan tetap tumbuh di bawah lapisan cat, yang berisiko bagi kesehatan. Solusi yang benar adalah membersihkan jamur terlebih dahulu, kemudian menggunakan primer-sealer-stainblocker khusus sebelum mengecat ulang.

Tidak semua saran perawatan rumah bisa diikuti begitu saja. Beberapa mitos justru bisa berdampak buruk bagi kondisi rumah dan biaya perawatannya. Dengan mengetahui fakta yang tepat, kamu bisa merawat rumah dengan lebih bijak dan hemat dalam jangka panjang. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan