Kesalahan umum ini kerap terjadi, terutama pada pemilik tanaman pemula yang ingin tanamannya selalu “terlihat segar”. Padahal, kelebihan air bisa menyebabkan akar tanaman membusuk, jamur berkembang, dan akhirnya tanaman mati perlahan.
Kenapa tanaman indoor tidak boleh disiram terlalu sering?

Menyiram tanaman indoor secara berlebihan bisa berdampak buruk. Foto: Freepik
1. Akar butuh oksigen, bukan hanya air
Tanaman menyerap air dan oksigen melalui akar. Jika media tanam terus-menerus basah, akar akan kekurangan oksigen dan mulai membusuk.2. Sirkulasi air di pot terhambat
Pot tanaman indoor sering kali memiliki sistem drainase yang terbatas. Air yang menggenang di dasar pot bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.Baca juga: Cara Alami Menetralkan Bau Rumah dengan Tanaman Hias |
3. Munculnya jamur dan serangga
Media tanam yang terlalu lembap memicu pertumbuhan jamur putih serta menarik hama seperti kutu akar, nyamuk fungus gnat, dan serangga lainnya.Tanda tanaman indoor kelebihan air

Tanda tanaman kelebihan air. Foto: Freepik
Ada banyak tanda yang bisa kamu ketahui saat tanaman di rumah kelebihan air, salah satunya daun yang mulai terlihat layu hingga akar yang busuk. Di bawah ini ada beberapa tanda lain dari tanaman yang kelebihan air.
- Daun menguning dan rontok
- Tanah terasa selalu basah bahkan berhari-hari setelah disiram
- Muncul bau tidak sedap dari media tanam
- Akar tampak kecokelatan dan lembek saat dicabut
- Tanaman tampak layu meski sering disiram
Tips menyiram tanaman indoor dengan benar

Tips menyiram tanaman indoor yang tepat. Foto: Freepik
1. Kenali jenis tanamanmu
Kaktus dan sukulen hanya perlu disiram seminggu sekali atau bahkan lebih jarang. Tanaman tropis seperti monstera atau calathea butuh penyiraman yang lebih teratur tapi tetap dengan jeda waktu agar tanah mengering sebagian.2. Gunakan pot dengan lubang drainase
Ini penting agar kelebihan air bisa keluar dan tidak menggenang di dasar pot.3. Tes kelembapan tanah
Masukkan jari sekitar 2–3 cm ke dalam tanah. Jika masih lembap, tunda penyiraman.4. Gunakan alat ukur kelembapan (moisture meter)
Jika ingin lebih akurat dalam menentukan kapan harus menyiram, kamu bisa menggunakan alat ukur kelembapan yang banyak dijual di e-commerce.Menyiram tanaman indoor secara berlebihan adalah kesalahan umum yang bisa berdampak fatal. Daripada menyiram berdasarkan jadwal, sebaiknya perhatikan kondisi media tanam dan jenis tanaman. Dengan cara ini, kamu bisa menjaga tanaman tetap sehat, tumbuh subur, dan terhindar dari risiko pembusukan akar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News