Menurut Real Simple, beberapa barang justru akan ditolak karena alasan keamanan, kebersihan, atau kondisi fisik yang tidak memadai. Menyeleksi barang sebelum menyumbangkannya penting agar bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat.
7 jenis barang yang sebaiknya tidak disumbangkan
.jpg)
Benda yang sebaiknya tidak disumbangkan. Foto: Freepik
1. Perabotan dalam kondisi buruk
Meja dengan sedikit goresan atau sofa yang masih kokoh mungkin masih bisa diterima. Namun, jika perabotan hampir roboh atau rusak parah, sebaiknya dibuang atau diperbaiki terlebih dahulu sebelum disumbangkan.2. Perabotan yang belum dirakit
Lembaga amal umumnya menolak furnitur yang masih terbungkus dan belum dirakit karena berisiko kehilangan bagian penting atau tidak ada petunjuk perakitan. Jika ingin menyumbang, rakitlah terlebih dahulu.3. Kosmetik bekas
Produk kecantikan yang sudah dibuka, kedaluwarsa, atau tidak tersegel biasanya akan ditolak karena alasan higienitas. Pastikan kosmetik masih baru dan tersegel rapat sebelum disumbangkan.4. Pakaian robek
Baju robek jarang diterima badan amal. Jika kerusakan kecil, perbaiki terlebih dahulu sebelum diberikan.5. Pakaian bernoda
Noda membandel akan membuat sumbangan ditolak. Jika masih bisa dibersihkan, cuci hingga bersih sebelum menyumbangkannya. Jika tidak, barang tersebut lebih baik dimanfaatkan sebagai kain lap.6. Kasur tua
Kasur bekas sering dianggap tidak higienis dan berisiko menjadi sarang kutu busuk. Sebagian besar badan amal akan menolak menerima barang ini.7. Kaus kaki dan pakaian dalam bekas
Barang ini tidak dapat disumbangkan karena alasan kebersihan. Sebaiknya keluarkan dari tumpukan donasi.Dengan memilah barang yang layak dan tidak layak disumbangkan, donasi akan lebih tepat sasaran dan benar-benar membantu penerimanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id