Jakarta: Tisu basah adalah solusi pembersih cepat yang praktis dibawa ke mana-mana. Apalagi dengan adanya tisu basah berformulasi antiseptik dan disinfektan, banyak orang mengandalkannya untuk membersihkan berbagai permukaan.
Namun, tidak semua benda aman dilap dengan tisu basah, terutama jika tisu mengandung bahan kimia keras. Kesalahan kecil ini bisa menyebabkan kerusakan permanen, iritasi, bahkan risiko kesehatan.
Barang yang tidak boleh dibersihkan dengan tisu basah

Barang yang tidak boleh dibersihkan dengan tisu basah. Foto: Freepik
1. Sepatu atau furnitur kulit
Sofa kulit, sepatu pantofel, atau barang berbahan kulit lainnya tidak cocok dilap dengan tisu basah. Bahan kimia dalam tisu dapat menghilangkan kelembapan alami kulit dan membuatnya retak. Gunakan produk perawatan kulit khusus untuk menjaga kualitas dan warna permukaan.
2. Permukaan vinyl
Menurut Sara Aparicio dari Homeaglow, bahan vinil bisa berubah warna, memudar, bahkan menjadi rapuh jika terkena tisu disinfektan—terutama yang mengandung pemutih. Permukaan ini memerlukan pembersih khusus yang lebih lembut.
3. Mainan anak-anak
Tisu disinfektan tidak aman untuk membersihkan mainan anak, terutama karena anak-anak cenderung memasukkannya ke mulut. Alessandro Gazzo dari Emily’s Maids menyarankan untuk menggunakan pembersih non-toksik atau air sabun lembut. Pastikan mainan benar-benar bebas bahan kimia sebelum digunakan kembali.
Baca juga: Ubah Teras Rumah jadi Spot Instagramable Tanpa Renovasi Mahal |
4. Mangkuk hewan peliharaan
Jangan membersihkan mangkuk makan atau minum hewan peliharaan dengan tisu disinfektan. Bahan kimia yang tertinggal bisa berbahaya jika tertelan, menyebabkan masalah pencernaan atau iritasi kulit pada hewan kesayangan.
5. Elektronik
Layar laptop, TV, dan ponsel sangat sensitif terhadap alkohol atau bahan kimia dalam tisu basah. Gunakan pembersih layar khusus atau kain mikrofiber lembap untuk membersihkan debu atau sidik jari tanpa merusaknya.
Tisu basah memang praktis, tapi penggunaannya tetap harus bijak. Kenali permukaan atau barang yang tidak cocok agar tidak menimbulkan kerusakan atau bahaya. Saat ragu, selalu cek label atau gunakan alternatif yang lebih aman. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di