Jakarta: Karat merupakan kejadian umum dan mudah terlihat pada permukaan logam, seperti perkakas, peralatan, dan furnitur luar ruangan. Karat terbentuk ketika besi, oksigen, dan kelembapan berinteraksi.
Jika terdeteksi terlebih dahulu, karat dapat dihilangkan dengan mudah menggunakan barang rumah tangga sehari-hari, seperti cuka dan soda kue. Namun, karat dapat menyebabkan kerusakan struktural dan kegagalan kinerja apabila dibiarkan.
Untuk memahami cara kerja karat sangat penting untuk menjaga keawetan dan nilai barang logam. Berikut ini hal yang perlu diketahui tentang terbentuknya karat, cara menghilangkannya, dan cara mencegahnya muncul kembali yang dikutip dari Better Homes and Gardens.
Cara karat terbentuk

Tips hilangkan karat. Foto: Freepik
Karat adalah jenis korosi yang terjadi pada permukaan logam saat besi bereaksi dengan air dan oksigen. Saat terkena kelembapan, termasuk air atau udara lembab, atom besi kehilangan elektron yang mengalir dan berikatan dengan atom oksigen, maka membentuk oksida besi.
Karat muncul sebagai zat bersisik berwarna cokelat kemerahan yang mudah hancur menjadi bubuk. Reaksi kimia yang menyebabkan karat disebut oksidasi.
Penyebabnya yang paling umum adalah paparan hujan, kebocoran air, dan kelembaban tinggi. Kecepatan terbentuknya karat bergantung pada jenis logam. Besi murni cenderung berkarat lebih lambat daripada kandungan campuran logam.
Cara menghilangkan karat
.jpg)
Tips hilangkan karat. Foto: Shutterstock
Jika tidak segera diatasi, proses oksidasi akan menghancurkan permukaan logam sehingga menjadi terkelupas. Logam yang berkarat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab tetanus.
Akibatnya, luka benda yang berkarat dapat berakibat fatal. Karat di dalam pipa dan tangki air membuat air berubah warna dan tidak aman untuk diminum.
Penting mengetahui untuk logam yang berbeda bereaksi terhadap bahan pembersih. Jika barang berkarat adalah barang antik, carilah ahli untuk memperbaikinya agar nilainya tetap terjaga. Berikut ini bahan untuk menghilangkan karat.
Baca juga: Wastafel di Rumah Mampet? Ini Penyebab dan Cara Memperbaikinya |
1. Cuka
Rendam benda yang berkarat dalam cuka putih suling murni selama minimal 30 menit. Karat yang berlebihan mungkin memerlukan waktu perendaman yang lebih lama.
Setelah direndam, angkat benda tersebut menggunakan sarung tangan dari cuka dan gosok perlahan area yang berkarat dengan sikat berbulu lembut, sikat gigi bekas, atau aluminium foil. Bilas logam dalam air dan keringkan secara menyeluruh dengan kain mikrofiber. Ulangi proses tersebut seperlunya.
Untuk barang berukuran besar yang tidak dapat direndam, gunakan botol semprot untuk mengoleskan cuka ke area berkarat atau letakkan kain yang dibasahi cuka putih di atas area tersebut. Biarkan kain terendam selama 30 menit, gosok karat hingga bersih, bilas dengan air, dan keringkan dengan handuk hingga benar-benar kering.
2. Baking soda
Campurkan baking soda dengan air hingga menjadi pasta yang mudah dioleskan. Oleskan pasta ke area yang berkarat dan biarkan selama sekitar satu jam. Kemudian, gosok karat dengan lembut. Bilas dan keringkan secara menyeluruh, lalu ulangi sesuai kebutuhan.
3. Jus lemon
Buat pasta yang dapat dioleskan menggunakan rasio 2:1 dari baking soda dan air jeruk lemon. Sesuaikan proporsi bahan-bahan agar sesuai dengan ukuran area yang berkarat.
Gunakan spons untuk mengoleskan pasta pada area yang berkarat, diamkan selama minimal 30 menit, dan gosok karatnya. Jika pasta mengering, semprot dengan air untuk melembabkannya sebelum dicuci. Bilas barang dengan air bersih dan keringkan dengan handuk secara menyeluruh.
4. Kentang mentah
Kentang putih mentah mengandung asam oksalat bisa menjadi bahan umum dalam kebanyakan penghilang karat komersial.
Potong kentang menjadi dua, taburkan garam atau baking soda pada sisi yang dipotong, dan gosokkan pada permukaan yang berkarat. Garam atau baking soda yang bersifat abrasif sehingga terus tambahkan hingga kamu bisa menggosok karat. Bilas dan keringkan secara menyeluruh.
5. Krim tartar
Krim tartar juga merupakan penghilang karat yang sangat baik. Buat pasta menggunakan krim tartar dan cuka putih suling dengan perbandingan 1:4. Lapisi area berkarat dengan pasta dan biarkan selama sekitar lima menit. Gosok logam dengan sikat berbulu halus. Bilas dan keringkan secara menyeluruh.
Cara mencegah karat muncul kembali
Pencegahan karat sangat penting untuk menjaga keawetan struktural jangka panjang dari benda logam. Salah satu cara paling efektif untuk mencegah karat adalah menjaga benda logam tetap bersih dan kering.
Hindari menggores lapisan pelindung. Oleskan minyak atau lilin pelindung ke permukaan logam yang tidak digunakan untuk makanan, dan simpan perkakas logam di tempat yang kering dan sejuk. Tutup furnitur luar ruangan untuk mengurangi kontak dengan air. Pilih logam yang dilapisi untuk mencegah terjadinya karat. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id