Meskipun keindahan dalam sebuah rumah memang diidamkan, kenyamanan dan kemudahan bergerak bagi penghuninya, terutama bagi penyandang disabilitas, harus menjadi prioritas. Maka dari itu, dalam merancang rumah yang ramah bagi penyandang disabilitas memerlukan standar tertentu.
Syarat rumah penyandang ramah disabilitas
Untuk menciptakan lingkungan yang dapat dipahami, diakses, dan digunakan secara maksimal oleh semua orang tanpa memandang usia, ukuran, kemampuan, atau kecacatan mereka, ada syarat atau standar desain universal dalam merancang dan membangun suatu bangunan.
Syarat aksesibilitas juga adalah kunci dalam desain universal. Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia bahkan mengeluarkan Keputusan Nomor 468/KPTS pada 1998 untuk menetapkan persyaratan teknis untuk aksesibilitas, memastikan lokasi, bangunan, fasilitas, atau bagian darinya dapat memenuhi standar aksesibilitas.
Selain dapat menjangkau dan dijangkai, syarat keselamatan atau keamanan tidak kalah penting. Rumah sebagai tempat tinggal dan berlindung harus dipastikan agar aman bagi penghuninya, termasuk penyandang disabilitas. Di bawah ini ada tips desain rumah yang ramah untuk penyandang disabilitas sehingga dapat menciptakan lingkungan yang inklusif.
Baca juga: Tips Bangun Rumah di Daerah Tropis agar Awet dan Kokoh |
Tips desain rumah ramah penyandang disabilitas
1. Aksesibilitas yang baik
Pastikan jalan menuju pintu depan lebar, landai, dan bebas dari tangga. Hal ini tidak hanya membantu pengguna kursi roda, tapi juga memudahkan orang lain seperti, orang tua, ibu-ibu yang membawa kereta dorong bayi, sampai memudahkan orang memindahkan barang atau perabotan.2. Gagang pintu yang mudah digunakan
Gunakan gagang pintu tuas yang tidak perlu diputar seperti kenop. Ini akan memudahkan akses pengguna dengan masalah radang sendi seperti rematik atau kesulitan ketangkasan, serta memudahkan keseharian seperti misalnya sedang memiliki tangan yang licin.
Ilustrasi. Foto: Freepik
3. Ketinggian rak yang disesuaikan
Rak dengan ketinggian yang dapat diatur memungkinkan akses yang mudah bagi semua orang. Mulai dari orang-orang yang memiliki tinggi badan yang berbeda-beda, termasuk anak-anak dan tentunya penyandang disabilitas.4. Area parkir yang luas
Parkir yang luas dapat membantu penyandang disabilitas dalam mengakses rumah dengan mudah, seperti adanya penggunaan kursi roda. Hal ini juga dapat memudahkan siapa pun yang membawa barang berukuran besar.5. Pintu masuk kamar mandi yang lebar
Pintu kamar mandi yang lebar akan memudahkan akses semua orang. Mulai dari penyandang disabilitas, orang tua, dan anak-anak.Baca juga: Tips dan Model Rumah Anti Banjir |
6. Sakelar dua arah
Anda bisa memasang sakelar dengan dua arah untuk memudahkan semua orang, termasuk penyandang disabilitas dalam menyalakan dan mematikan lampu. Sakelar ini dapat ditempatkan di dekat pintu masuk dan di samping tempat tidur untuk memudahkan akses.7. Ketinggian meja dapur yang disesuaikan
Meja dapur yang dapat disesuaikan ketinggiannya memungkinkan akses yang mudah bagi semua penghuni rumah. Meja dapur yang lebih rendah di dapur juga dapat memudahkan pengguna kursi roda, lansia, atau wanita hamil untuk memasak dengan nyaman.8. Keramik lantai yang antislip
Gunakan keramik lantai yang antislip untuk menjaga keamanan di dalam rumah. Hal ini tidak hanya membuat rumah lebih aman bagi para penyandang disabilitas, tetapi juga untuk semua orang, terutama di area seperti kamar mandi yang lantainya cenderung basah.9. Perangkat tambahan yang membantu
Pertimbangkan untuk memasang home elevator atau sejenisnya jika Anda memiliki budget lebih agar memudahkan akses ke setiap lantai rumah, terutama bagi lansia dan anak-anak. Apalagi jika rumah Anda memiliki beberapa lantai, memasang lift rumah dapat secara signifikan meningkatkan aksesibilitas ke seluruh bagian rumah. (Shofiy Nabilah)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id