Cara mengecat dinding lembab dan berjamur. Foto: Freepik
Cara mengecat dinding lembab dan berjamur. Foto: Freepik

Cara Mengecat Dinding yang Lembab

Rizkie Fauzian • 02 Februari 2024 19:02
Jakarta: Mengecat dinding bukan hal yang sulit jika Anda mengetahui teknik yang tepat. Kesalahan saat mengecat dinding bisa membuat tampilan rumah tidak indah dipandang.
 
Untuk itu, penting untuk mengetahui teknik mengecat yang tepat. Hal penting yang perlu Anda ketahui saat mengecat adalah memastikan bahwa dinding kering.
 
Jika dinding lembab, Anda perlu teknik khusus untuk mengecatnya agar hasilnya baik. Sebelum mengetahui cara mengecat di dinding lembab, ketahui terlebih dahulu penyebabnya.

Penyebab dinding lembab

Cara Mengecat Dinding yang Lembab
Penyebab dinding lembab dan berjamur. Foto: Shutterstock

Dinding yang lembab, tak hanya mengurangi keindahan rumah tapi juga menyulitkan saat mengecatnya. Ada beberapa penyebab dinding di rumah Anda lembab, di bawah ini mungkin salah satunya seperti dikutip dari Mapei Indonesia.
 
Mengapa dinding lembab? Sebelum beralih ke solusi, mari sama sama mengetahui penyebab utama yang menyebabkan dinding Anda lembab. 

1. Kondensasi

Kondensasi terjadi ketika udara hangat dan lembab bersentuhan dengan per Andakaan yang lebih dingin, sehingga menyebabkan penumpukan kelembapan. Hal ini dapat menjadi masalah terutama di area yang berventilasi buruk seperti kamar mandi dan dapur.

2. Intrusif air hujan 

Penetrasi kelembapan sering kali disebabkan oleh masuknya air hujan ke dalam rumah melalui retakan, celah, atau atap yang rusak dan runcing. Biasanya disebut sebagai penetrating damp yang tak hanya disebabkan oleh air hujan tetapi kebocoran lainnya yang masuk melalui retakan dan celah di dinding.

3. Meningkatnya risiko kelembapan 

Naik turunnya per Andakaan air tanah me Andangkinkan air naik melalui material berpori dan menjalar ke pondasi lantai rumah, menyebabkan kelembapan di dasar dinding.
 
Baca juga: Biar Awet, Begini Cara Mengecat Dinding Bagian Luar

Ditandai dengan noda dan jamr pada sudut dinding. Ini bisa menjadi masalah pada bangunan tua yang tidak memiliki jalur kedap lembab yang tepat.

4. Gangguan kebocoran

Sama hal nya dengan air hujan, gangguan kebocoran ini biasa disebut sebagai penetrating damp. Salah satunya kebocoran pipa di dalam dinding yang dapat menimbulkan kelembapan yang tidak diinginkan, sehingga memperburuk masalah kelembapan.
 
Masuk melalui keretakan dan celah pada dinding sehingga menimbulkan kelembaban yang tidak diinginkan. 

5. Kurangnya ventilasi

Selain kebocoran, ventilasi yang tidak memadai juga dapat memerangkap udara lembab di dalam ruangan, sehingga meningkatkan kelembapan dan pertumbuhan jamur.

Proses pengecatan dinding lembab dan berjamur

Cara Mengecat Dinding yang Lembab
Proses mengecat dinding lembab dan berjamur. Foto: Shutterstock
 
Dinding yang lembab biasanya akan ditumbuhi oleh jamur, oleh karena itu penggunaan cat pelapis anti bocor atau cat waterproof sangat penting.
 
Apabila dinding rumah yang lembab terdapat jamur, langkahnya singkirkan dahulu jamur yang menempel menggunakan fungisida.
 
Setelah itu biarkan selama kurang lebih satu hari agar jamur benar-benar mati dan setelah itu bersihkan dinding dan sikat menggunakan sikat kawat sehingga jamur bisa hilang sampai ke akar-akarnya.
 
Setelah itu cuci dan netralkan kondisi kimia pada permukaan dinding. Apabila langkah-langkah tersebut sudah dilakukan proses selanjutnya lapisi dengan primer dan dilanjutkan cat anti bocor atau cat anti rembes.
  1. Permukaan yang hendak dilapisi harus kering dan bersih. Bersihkan permukaan yang hendak diaplikasikan aquaproof dengan air atau air sabun untuk menghilangkan debu, karat, minyak, jamur dan kotoran lainnya, kemudian keringkan.
  2. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, lapiskan primer sebanyak satu lapis, bisa menggunakan kuas maupun rol.
  3. Lapiskan cat anti bocor pada permukaan beton atau dinding yang mengalami retak rambut dengan menggunakan kape agar celah benar-benar terisi sempurna.  Untuk mengisi celah lebar gunakan Aquaproof dan campuran pasir halus dengan perbandingan 1:1 (volume).
  4. Siapkan cat seluas dinding yang akan dilapisi. Aplikasikan lapisan pertama merata pada permukaan dinding.
  5. Setelah lapisan pertama mengering, lanjutkan lapisan kedua tanpa dicampur air.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan