Jakarta: Atap skylight merupakan elemen yang dapat memaksimalkan pencahayaan alami dalam ruangan. Tak cuma itu, atap skylight juga menjadi solusi bagi rumah yang minim jendela atau ventilasi.
Meski memiliki banyak kelebihan, atap skylight tetap memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasangnya. Berikut kelebihan dan kekurangan atap skylight yang perlu kamu ketahui:
Kelebihan atap skylight
1. Memaksimalkan cahaya matahari
Atap skylight dapat memaksimalkan cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan, sehingga kamubisa menghemat penggunaan lampu di siang hari.
2. Hemat energi
Dengan adanya atap skylight, kebutuhan akan lampu berkurang sehingga dapat menghemat konsumsi listrik.
3. entilasi tambahan
Atap skylight dapat menjadi ventilasi tambahan selain jendela, sehingga sirkulasi udara dalam ruangan lebih baik.
Baca juga: Contoh Rumah Atap Spandek Pasir |
4. Ruangan terkesan lebih luas
Atap skylight dapat menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas karena cahaya alami yang masuk membuat ruangan terasa lebih terang dan lapang.
Kekurangan atap skylight
1. Ruangan mudah panas
Atap skylight dapat menyebabkan ruangan mudah panas, terutama saat musim kemarau. Hal ini karena material kaca atau plastik yang digunakan pada atap skylight mampu menyerap panas dengan baik.
2. Konstruksi lebih rumit
Pemasangan atap skylight membutuhkan konstruksi yang lebih rumit dibandingkan atap biasa. Hal ini karena atap skylight harus memiliki kemiringan tertentu agar air hujan dapat mengalir dengan baik.
3. Perawatan yang sulit
Atap skylight memerlukan perawatan yang lebih sulit dibandingkan atap biasa. Hal ini karena material kaca atau plastik yang digunakan pada atap skylight mudah kotor dan berlumut. Selain itu, atap skylight juga berpotensi mengalami kebocoran jika tidak dipasang dengan baik.
Selain kelebihan dan kekurangan di atas, terdapat beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum memasang atap skylight, yaitu:
- Biaya: Biaya pemasangan dan perawatan atap skylight relatif lebih mahal dibandingkan atap biasa.
- Material: Material yang digunakan pada atap skylight beragam, mulai dari kaca, plastik, hingga fiber. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
- Jenis Konstruksi: Terdapat berbagai jenis konstruksi atap skylight, seperti skylight tetap, skylight buka-tutup, dan skylight kubah. Pemilihan jenis konstruksi tergantung pada kebutuhan dan kondisi bangunan.
Setelah mempertimbangkan kelebihan, kekurangan, dan faktor lain di atas, kamudapat memutuskan apakah atap skylight cocok untuk rumah Anda. Jika kamumemutuskan untuk memasang atap skylight, pastikan untuk memilih material dan konstruksi yang tepat agar atap skylight dapat berfungsi dengan baik dan sesuai harapan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id