Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab rumah kamu sulit terjual. Berikut ini adalah beberapa alasan kamu kesulitan menjual rumah dikutip dari beberapa sumber.
Alasan atau penyebab rumah sulit dijual

Penyebab rumah sulit dijual. Foto: Shutterstock
Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab rumah sulit terjual. Berikut ini adalah beberapa alasannya.
1. Harga rumah terlalu mahal
Kamu mungkin saja mematokkan harga rumah terlalu mahal. Jika kamu melakukan hal tersebut maka pembeli akan beranggapan bahwa harga rumah pada umumnya mahal dan tidak akan berkurang banyak jika mereka melakukan tawar menawar harga2. Kondisi fisik rumah tidak terawat
Kebanyakan pembeli akan melihat kondisi rumah yang kamu jual. Jika rumah yang kamu jual terlihat kusam, dan kurang terawat akan menurunkan minat seorang pembeli.3. Surat-surat yang tidak lengkap
Surat rumah menjadi dokumen penting yang harus kamu miliki jika ingin menjual rumah. Jika kamu menjual rumah namun tidak memiliki surat-surat yang lengkap akan membuat pembeli tidak tertarik untuk menerima tawaran kamu. Hal ini dilakukan karena pembeli tidak ingin mendapatkan masalah sengketa kedepannya4. Lokasi rumah kurang aman
Lokasi rumah yang tidak strategis, penuh dengan kebisingan juga akan membuat pembeli menjadi tidak tertarik untuk membeli rumah yang kamu tawarkan.5. Foto rumah tidak menarik
Jika kamu menjual rumah dengan cara memasang iklan di berbagai platform, maka foto dan video sangat berpengaruh dalam hal ini. Foto dan video kamu tidak memiliki tampilan yang baik. Maka kamu tidak akan mendapatkan pembeli yang ingin membeli rumah kamu.Baca juga: Rumah Seken vs Baru, Mana yang Terbaik? |
6. Tidak responsif dan kooperatif
Penjual yang tidak responsif akan susah untuk menemukan pembeli. Seorang pembeli akan lebih merasa dihargai jika penjual selalu siap dan cepat menjawab setiap pertanyaan pembeli.7. Menjual rumah tidak melalui agen properti
Agen properti dapat membantu kamu untuk menjual rumah kamu. Agen properti memiliki pengalaman yang baik akan membantu kamu menentukan harga jual rumah, menghemat biaya dan kamu.Solusi rumah sulit dijual

Penyebab rumah sulit dijual. Foto: Shutterstock
Menjual rumah memang bukan perkara mudah. Ada banyak faktor yang dapat membuat rumah sulit untuk dijual, seperti kondisi pasar properti yang kurang baik, pengaruh faktor sosial, harga jual yang terlalu tinggi, hingga rumah yang kurang menarik.
1. Perhatikan kondisi pasar properti
Sebelum menjual rumah, penting untuk memahami kondisi pasar properti saat itu. Apakah sedang dalam tren naik atau turun? Apakah ada banyak permintaan terhadap rumah di daerah kamu? Jika kondisi pasar sedang kurang baik, kamu mungkin perlu menurunkan harga atau menunggu hingga kondisinya membaik.
2. Perhatikan faktor sosial
Faktor sosial juga dapat memengaruhi penjualan rumah. Misalnya, jika rumah kamu berada di daerah yang kurang aman atau memiliki reputasi buruk, potensial pembeli mungkin enggan untuk membelinya. kamu dapat mengatasi masalah ini dengan meningkatkan keamanan rumah atau menjalin hubungan baik dengan tetangga.
3. Tetapkan harga yang realistis
Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi penjualan rumah adalah harga. Jika harga jual terlalu tinggi, calon pembeli akan enggan untuk membeli. Sebaliknya, jika harga jual terlalu rendah, kamu akan merugi. Untuk menentukan harga yang realistis, kamu dapat melakukan survei harga, memeriksa situs jual beli properti, dan menghitung harga berdasarkan objek pajak (NJOP).
4. Buat rumah menarik
Calon pembeli akan tertarik membeli rumah yang menarik dan nyaman. kamu dapat meningkatkan daya tarik rumah dengan melakukan renovasi, mengecat rumah dengan warna yang menarik, dan menata perabotan dengan baik. kamu juga dapat mengambil foto-foto rumah yang bagus untuk menarik perhatian calon pembeli.
5. Promosikan rumah secara bijak
Setelah rumah kamu siap dijual, kamu perlu mempromosikannya secara bijak. kamu dapat memasang iklan di koran atau situs jual beli properti, memasang papan iklan, dan menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang rumah kamu. kamu juga dapat mengadakan open house untuk memberikan kesempatan calon pembeli melihat rumah kamu secara langsung.
6. Responsif dan kooperatif
Ketika calon pembeli menunjukkan minat untuk membeli rumah kamu, bersikaplah responsif dan kooperatif. Jawab pertanyaan mereka dengan cepat dan jelas, dan tunjukkan rumah kamu kepada mereka kapan saja mereka mau. kamu juga dapat menawarkan untuk bernegosiasi harga jika diperlukan.
7. Manfaatkan jasa agen properti
Jika kamu kesulitan menjual rumah sendiri, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa agen properti. Agen properti dapat membantu kamu menetapkan harga jual, mempromosikan rumah kamu, dan bernegosiasi dengan calon pembeli. Mereka juga dapat memberikan saran dan dukungan selama proses penjualan.
Dengan mengikuti solusi di atas, kamu dapat meningkatkan peluang untuk menjual rumah dengan cepat dan mendapatkan harga yang kamu inginkan. Ingatlah bahwa menjual rumah membutuhkan kesabaran dan usaha, tetapi jika kamu tekun dan mengikuti tips di atas, kamu pasti akan berhasil. (Ridini Batmaro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di