Menurut ilmu feng shui, rumah yang memiliki posisi tusuk sate memiliki aliran chi yang sangat kuat, saking kuatnya justru akan merusak. Banyak efek buruk yang akan dialami oleh penghuni rumah, mulai dari kesehatan, keuangan, hingga rusaknya keharmonisan dalam keluarga.
Di bawah ini akan dijelaskan tentang pengertian rumah tusuk sate, ciri-cirinya, mitos, hingga keuntungan tinggal di rumah tusuk sate yang dikutip dari berbagai sumber.
Apa yang dimaksud rumah tusuk sate?

Pengertian rumah tusuk sate. Ilustrasi: Shutterstock
Munculnya mitos seputar rumah tusuk sate terjadi karena lokasi huniannya. Rumah tusuk sate adalah rumah yang berlokasi tepat di ujung tengah persimpangan jalan yang berbentuk T atau pertigaan.
Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Efek Rumah Sate |
Posisi rumah di tengah persimpangan dianggap membawa pengaruh buruk. Bukan tanpa alasan, jika digambarkan saat ada kendaraan yang melaju terlalu cepat pada persimpangan dan tidak dapat berhenti dalam jarak yang cukup, sehingga menabrak ujung jalan.
Jika rumah Anda terletak di ujung persimpangan, risikonya dapat dipahami jika kasus seperti itu terjadi dalam kehidupan nyata. Ini dapat dijelaskan dengan prinsip fisika bahwa massa besar memerlukan energi yang lebih banyak untuk berhenti.
Ciri-ciri rumah tusuk sate
Dari dulu hingga sekarang, beberapa masyarakat di Indonesia sudah mulai mengenal tipe rumah tusuk sate. Akan tetapi, tetap saja banyak yang asing dengan apa saja ciri-ciri rumah tusuk sate yang sebenarnya. Dikutip dari laman Gramedia, di bawah ciri-ciri rumah tusuk sate.- Rumah yang terletak di ujung tengah pertigaan
- Umumnya dikelilingi oleh jalan besar yang dilewati pengendara
- Dari segi ukuran bangunan rumah, termasuk sama dengan rumah lain yang ada di sekitarnya
- Biasa dijadikan sebagai alternatif lokasi pemasangan iklan/baliho
Mitos rumah tusuk sate
Rumah tusuk sate diketahui memiliki banyak mitos-mitos yang negatif sehingga hunian seperti ini tak banyak dilirik. Di bawah ini ada beberapa mitos rumah tusuk sate yang perlu Anda ketahui.1. Membawa nasib buruk
Walaupun rumah model tusuk sate mungkin lebih terjangkau, banyak orang memilih untuk menghindarinya karena dianggap membawa aura negatif.Rumah ini dianggap dapat membawa nasib buruk bagi penghuninya. Mitos ini mengklaim bahwa keluarga yang tinggal di rumah model tusuk sate akan kesulitan mendapatkan pekerjaan atau rezeki yang terhambat.
2. Kurangnya harmoni dalam keluarga
Mitos lainnya adalah tentang ketidakharmonisan dalam keluarga yang tinggal di rumah model tusuk sate. Di dalam rumah ini, sering terjadi pertengkaran dan suasana panas. Ketidakharmonisan ini mungkin bisa dijelaskan secara ilmiah.Karena lokasinya yang terbuka di depan jalan, cahaya matahari masuk ke dalam rumah dengan mudah. Hal ini dapat membuat penghuni merasa tidak nyaman dan berpotensi memicu pertengkaran.
3. Rentan terhadap penyakit
Salah satu mitos yang membuat orang takut untuk tinggal di rumah ini adalah kepercayaan bahwa penghuninya lebih rentan terkena penyakit. Aliran angin yang tinggi dan sinar matahari yang terus-menerus diyakini menjadi penyebabnya.4. Risiko kecelakaan lebih tinggi
Orang yang tinggal di rumah model tusuk sate diyakini lebih berisiko mengalami kecelakaan. Dalam pandangan logika, rumah yang berada di ujung persimpangan memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kecelakaan. Kendaraan yang gagal mengendalikan laju saat berbelok dapat saja melewati jalan dan menabrak rumah. Risiko keamanan inilah yang sering kali membuat orang enggan membangun atau membeli rumah model tusuk sate.Apa keuntungan dari rumah tusuk sate?
Meskipun rumah tusuk sate dianggap memiliki pengaruh negatif, tapi ada beberapa keuntungan membeli rumah ini. Berikut adalah beberapa keuntungan beli rumah tusuk sate yang perlu Anda ketahui dikutip dari laman Lamudi.1. Harga lebih murah
Karena stigma masyarakat secara umum masih menganggap rumah tusuk sate adalah rumah yang berada di posisi tidak baik, maka harga jual rumah tusuk sate seringkali dibanderol lebih murah dibandingkan rumah di posisi lain, termasuk hook.2. Strategis untuk usaha
Karena rumah tusuk sate bisa dengan mudah terlihat dari berbagai sisi, maka rumah tersebut cocok sekali dijadikan tempat usaha seperti warung kelontong, warung kopi, dan lain – lain. Tetapi pastikan ketersediaan lahan parkir agar tidak mengganggu pengguna jalan.3. Sirkulasi Udara lebih baik
Karena tidak terhalang oleh bangunan lain, maka sirkulasi udara di rumah tusuk sate cenderung lebih baik. Udara bisa lebih leluasa keluar masuk, sehingga membuat penghuni mudah menghirup udara segar.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id