Penyebab serangga bisa masuk ke rumah. Foto: Freepik
Penyebab serangga bisa masuk ke rumah. Foto: Freepik

7 Penyebab Serangga Bisa Masuk ke Rumah

Rizkie Fauzian • 08 April 2025 12:24

Jakarta: Serangga merupakan hewan kecil yang sering muncul di rumah. Meski bentuknya kecil, beberapa jenis serangga ini bisa sangat mengganggu aktivitas kamu di rumah.

Makanan yang ditinggalkan tanpa diketahui dapat menarik serangga ke rumah, tetapi kamu mungkin terkejut mengetahui ada banyak hal lain yang mengundang serangga masuk. Nicole Carpenter dari Black Pest Prevention mengatakan kehangatan, aroma, dan titik masuk tersembunyi bisa mengundang serangga.

Carpenter mengatakan kecoa, semut, lalat, bahkan tikus tertarik pada benda yang tampaknya tidak berbahaya, seperti lilin beraroma bunga, konsol permainan, dan kain pel basah. Namun, pembersihan rutin, penyegelan celah, dan pengecekan area yang terlewat dapat membuat perbedaan besar.

Dikutip The Spruce, berikut ini ada tujuh penyebab mengejutkan yang sebenarnya menarik serangga ke rumah agar kamu tetap waspada dan dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Penyebab serangga bisa masuk ke rumah

7 Penyebab Serangga Bisa Masuk ke Rumah
Penyebab serangga bisa masuk ke rumah. Foto: Freepik

1. Aroma bunga dan buah

Ada beberapa aroma bunga dan buah yang dapat menarik hama, seperti semut, lalat, bahkan hewan pengerat yang mencari sumber makanan di rumah. Aroma bunga mungkin berasal dari lilin beraroma atau pengharum ruangan, tetapi serangga tidak mengetahuinya dan menganggap bunga penghasil nektar sebagai sumbernya.

2. Router, konsol game, dan pelindung lonjakan arus listrik

Kecoa dan kutu busuk menyukai kehangatan router, konsol game, hingga pelindung lonjakan arus sehingga menjadikannya tempat bersarang tersembunyi.

Tak hanya menghabiskan banyak energi, benda ini juga merupakan daya tarik yang tak terduga. Selain panas yang dipancarkannya, Carpenter mencatat bahwa partikel makanan kecil yang terperangkap di tombol dan celah-celah perangkat ini dapat menarik semut dan kecoa.

3. Pel basah dan spons

Kelembapan merupakan salah satu hal yang paling umum yang menarik serangga di dalam rumah. Carpenter memperingatkan bahwa alat pembersih yang basah seperti pel dapat menjadi tempat berkembang biaknya hama yang menyukai bakteri, seperti lalat drainase dan kecoa.

Untuk mencegah hal ini, selalu biarkan pel dan spons pembersih benar-benar kering. Bersihkan sesuai petunjuk produk tertentu dan simpan di tempat kering.

4. Pot penyiram sendiri

Menurut Carpenter, pot tersebut juga dapat menarik hama yang tidak diinginkan. Ia mengatakan kelembapan yang konstan menciptakan tempat berkembang biak yang ideal bagi lalat jamur dan nyamuk.

Pot penyiram otomatis berfungsi untuk menjaga tanaman tetap terhidrasi dengan mengalirkan air ke dalam tanah. Untuk memastikan air yang tersimpan tidak menarik serangga, bersihkan reservoir secara teratur, buang air yang menggenang, dan ganti dengan air baru.

Baca juga: Pindah ke Rumah Baru? 5 Perlengkapan yang Wajib Dimiliki

5. Tempat tidur dan mainan hewan peliharaan

Carpenter menjelaskan hewan peliharaan juga dapat menarik serangga dengan tempat tidur dan mainan lembutnya jika tidak dibersihkan secara teratur. Untuk mencegah serangga menyerang rumah, penting untuk mencuci tempat tidur, mainan, dan aksesori hewan peliharaan secara teratur. Frekuensinya tergantung pada seberapa aktif hewan peliharaan dan waktu yang mereka habiskan di luar. Idealnya, kamu harus mencuci barang-barang ini selama dua kali sebulan.

6. Tas belanja dari kain dan rami

Tas belanja yang dapat digunakan kembali merupakan alternatif berkelanjutan untuk tas plastik sekali pakai dan ramah lingkungan. Namun, Carpenter mengatakan tas belanja dari kain dan goni sebenarnya dapat menyebabkan serangga masuk.

7. Ventilasi dan lubang yang tidak tertutup

Hama diketahui masuk ke dalam rumah melalui retakan dan celah apa pun, tetapi Carpenter mengatakan titik-titik akses ini jauh melampaui retakan pondasi. Ventilasi cerobong asap atau pengering yang tidak tertutup rapat merupakan titik masuk dari bau serangga hingga hewan pengerat.

Misalnya, lubang-lubang kecil di sekitar stopkontak dan kabel yang tidak digunakan. Carpenter mengatakan titik-titik masuk yang sering diabaikan ini menarik hama, seperti laba-laba dan kecoa. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan