Jakarta: Karpet menjadi elemen dekorasi yang bisa menambah kehangatan, gaya, dan kepribadian di rumah. Namun, untuk menggunakan karpet di rumah kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal.
Ukuran ruangan, gaya desain, pola, dan warna semuanya patut menjadi pertimbangkan saat memilih karpet untuk rumah. Memilih karpet yang tepat tak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung fungsi ruangan secara keseluruhan
Untuk itu penting memilih karpet yang tepat. Dikutip The Spruce, berikut ini ada lima kesalahan umum dalam memilih karpet yang langsung terlihat.
Kesalahan memilih karpet yang wajib diperhatikan
.jpg)
Kesalahan memilih karpet yang wajib diperhatikan. Foto: Freepik
1. Karpet yang terlalu kecil
Desain interior Lucy Harrison mengatakan memilih karpet yang terlalu kecil. Hal ini membuat ruangan terasa sangat tidak proporsional. Sebaliknya, desainer utama Whitney Ray mencatat bahwa karpet harus menjadi penanda ruangan dan menyatukan semua bagian.
Dekorator interior Pattie Kelly menambahkan pelanggaran terburuk adalah karpet kecil yang hanya ada di bawah meja kopi. Ada beberapa jenis ukuran karpet untuk sebagian ruangan, yakni:
-
Di ruang makan: keempat kaki kursi makan harus pas di atas karpet, bahkan saat tamu menggesernya untuk duduk.
-
Di ruang tamu: karpet tidak harus cukup besar agar semua furnitur bisa diletakkan di atasnya, tetapi kaki depan pelapis furnitur harus bisa diletakkan di atasnya.
-
Di kamar tidur: karpet di bawah tempat tidur harus menutupi kedua sisinya, setidaknya dua kaki depan nakas harus muat di atasnya.
2. Memilih karpet yang tidak praktis
Salah satu kesalahan paling umum adalah memilih karpet yang terbuat dari bahan yang tidak sesuai dengan tujuannya. Misalnya, ia selalu merekomendasikan karpet berbulu rendah atau tenun datar untuk ruang makan agar kursi dapat meluncur dengan mulus di atasnya dan tidak menimbulkan kerusakan karena hambatan.
Dalam tempat yang terkena sinar matahari langsung, sebaiknya pilih karpet yang terbuat dari bahan yang tahan sinar UV, terutama jika memilih karpet yang warnanya jenuh. Jika tidak, warnanya akan cepat pudar.
Harrison menambahkan saat memilih karpet, kamu perlu mempertimbangkan ruangan tersebut digunakan. Jika memiliki anak dan hewan peliharaan, coba meletakkan karpet yang besar, ringan, dan netral di area yang sering dilalui orang.
Baca juga: Begini Cara Membersihkan Lantai Granit dan Marmer |
3. Posisi yang tidak tepat
Hal terpenting yang perlu diingat saat meletakkan karpet di kamar tidur adalah memastikan kaki dapat mendarat di karpet saat bangun dari tempat tidur. Kelly mengatakan sering kali kebanyakan orang meletakkan karpet di ujung tempat tidur sehingga posisi tersebut tidak diperhatikan.
4. Pola atau warna yang mencolok
Meskipun Harrison tidak menentang karpet dengan motif tertentu, ia mencatat bahwa karpet seharusnya menampilkan pola dan warna yang selaras. Jika ingin menggunakan warna berani untuk karpet, ulangi warna tersebut dalam beberapa detail kecil di seluruh ruangan, seperti pada karya seni atau bantal.
5. Memaksakan tampilan yang serasi
Kesalahpahaman yang umum bahwa karpet harus serasi jika berada di ruangan yang bersebelahan dan terbuka satu sama lain. Daripada membeli seperangkat karpet yang identik untuk denah lantai berkonsep terbuka, lebih baik pilih karpet yang serasi. Hal ini bisa terlihat seperti dua karpet dengan skema warna atau pola yang sedikit mirip. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di